Bab 2

1.6K 80 2
                                    

Saat aku membuka mata ku, ku pikir aku ada di rumah sakit, namun seorang pria berambut pirang dan bermata merah ruby dengan tatapan dingin, memandangi ku.

.... : "Arien, Arion, itu nama mereka, bawa mereka ke tempat wanita itu berada." Katanya dengan nada dingin.

Arien, Arion? Tunggu! Aku terlahir kembali? Bukannya aku sudah mati karena jatuh ke jurang? Dan apa apaan ini?!

.... : "Huaaa, Alexa, lu malah ninggalin gue sendirian disini."

Siapa lagi yang berisik, tunggu, dia sebut Alexa, jangan bilang.

..... : "Alex?!"
.... : "Queen, ku pikir cuman aku."
.... : "Diamlah, sekarang nama kita adalah Arien, Arion, dan kita jadi pangeran dan putri?"

-∞00∞-

K

ejadian itu sudah 5 tahun yang lalu, dan 5 tahun kami di buang ke istana dingin oleh ayah kandung kami. Ku pikir akan baik baik saja, namun kami selalu di siksa oleh orang orang di istana ini.

Plak

Bahkan hari ini pun, aku di hadiahkan tamparan oleh ibu ku sendiri.

..... : "Kalian lahir tapi tidak bisa membuat ku menjadi ratu!" Sambil mengangkat vas bunga.

Arion atau Alex langsung menarik ku, alhasil kaki ku terkilir. Padahal kami dulu tidak pernah takut, tapi kenapa tubuh kami gemetar hebat, sampai ketika wanita itu keluar dari kamar kami.

Arion : "Arien, kamu baik baik saja?" Dengan tatapan sendu dan khawatir.
Arien : "Bukan Queen kalau tidak baik baik saja." Sambil tersenyum.

Baik baik saja? Ku bohong, aku tidak baik baik saja, aku ingin kehidupan yang dulu, aku menangis, dan Arion memeluk ku.

Arion : "bodoh, jangan berbohong, kau tidak bisa berbohong tentang ini."
Arien : "Iya, maaf."

Arion menepuk punggung ku, itu cara agar aku tenang.

Arien : "Walaupun udah 5 tahun, tapi aku masih merindukan mereka, bagaimana kabar mereka ya."
Arion : "Aku juga."

Saat hari sudah malam, kami pun menuju dapur, untuk mencuri makanan, namun...

.... : "Apa yang Anda berdua lakukan?!"

Kami terkejut melihat pelayan itu, dia langsung menarik kami dan membawa ke ruang wanita itu.

.... : "Nyonya Gracia, pangeran dan putri diam diam ke dapur untuk mencuri makanan."

Gracia orlin kennath adalah orang yang melahirkan kami, dan orang yang membuat kami takut.

Gracia : "Kau keluar." Kepada pelayan

Setelah pelayan itu keluar, Gracia langsung melempar vas bunga ke arah ku, aku yang tidak bisa menghindar malah mengenai kepala ku.

Arion : "Arien?!"

Gracia langsung menampar ku hingga terjatuh.

Arion : "Ibu, maafkan kami, kami janji tidak akan mengulanginya lagi." Sambil menahan tangisan.
Gracia : "Berhenti menangis, dan cepat pergi dari hadapan ku, anak haram."

Arion langsung membantu ku, dan kami pergi ke kamar kami, untungnya kami mempunyai kekuatan penyembuh yang merupakan kekuatan khusus dari keluarga pihak ibu.

Arion : "Arien?"
Arien : "Hiks, aku ingin bahagia, aku ingin pulang hiks." Kata ku sambil menangis dan memeluk Arion.
Arion : "Aku juga ingin pulang." Sambil membalas pelukan ku.

Arion pov

Dulu kami bahagia, tapi tidak di kehidupan sekarang, aku terlahir kembali menjadi pangeran keempat, nama ku Arion Arterio Rezata, sedangkan adik kembar ku bernama Arien greselda Rezata, putri ke satu kekaisaran ini. Tidak seperti pangeran dan putri pada umumnya, kami adalah anak haram yang terlahir dari darah kekaisaran dan darah dari seorang putri baron.

Hidup kami bahagia? Malah hidup kamu jauh dari kata bahagia, setiap hari kami disiksa, sekarang adik ku satu-satunya terluka di kepala akibat wanita itu, untung nya kami mewarisi kekuatan wanita itu yaitu kekuatan penyembuh, jadi luka kami akan sembuh.

Arion : "Tadi ku sempat ambil coklat." Sambil memberikan kepada Arien.

Arien yang suka coklat, langsung menghapus air matanya, dan tersenyum, lalu mengambil coklat dan memakan nya, kami pun menikmati coklat bersama-sama.

Tbc

Transmigrasi si kembar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang