╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝"Air mata adik kembar ku bahkan lebih berharga daripada nyawa ku, tidak ada yang boleh menyakiti adik kembar ku, walaupun dia Kaisar sekalipun."
Arion Arterio Rezata a.k.a Reiji Marcello ValckeLixue : "Yo, sudah lama tidak berjumpa, sudah 5 tahun ternyata." Sambil tersenyum.
Kaisar : "Dimana mereka sekarang?!"
Lixue : "Buat apa kau mencari mereka? Bukankah kau juga akan membuang mereka?" Sambil duduk di sofa.
Kaisar : "Dimana mereka?!" Dengan dingin.
Lixue : "Di tempat yang membuat mereka bahagia sekarang." Sambil menyeringai.Kaisar langsung mengarahkan pedang ke leher Lixue.
Lixue : "Aku adalah spirit, jadi tidak akan mati. Dan, kenapa anda penasaran?"
Kaisar : "Mereka adalah anak anak ku, katakan dimana mereka?!"Lixue yang mendengar itu, lantas ternyata.
Lixue : "Anak anak mu, hahaha. Bahkan sekarang mereka memiliki orang tua yang menyayangi mereka."
Kaisar : "Kau." Geram.
Lixue : "Majikan saya diam karena dia masih menghormati anda, saya sebenarnya dingin menghujani istana dengan balok es saya, tapi Arien ups, maksudnya dia melarang saya, dan satu lagi, mereka sudah tidak memakai nama pemberian anda." Sambil berdiri.
Kaisar : "Apa maksud mu?!"
Lixue : "Anda sepertinya tidak bodoh, maksud saya, mereka telah mengganti nama, bukan Arion Arterio Rezata, dan Arien Greselda Rezata, mereka bukan lagi pangeran dan putri kekaisaran." Sambil menyeringai di akhir perkataan nya dan kemudian menghilang.Kaisar : "Arien, Arion?"
Back to si kembar.
Si kembar kini sedang menikmati makan siang bersama keluarga nya, yaitu momy si kembar yang kini bernama Abigail rose Valcke, daddy nya yaitu Alfred Riedel Valcke, abang pertama nya Reza Adrian Valcke, abang keduanya, Rezi Aldrian Valcke.
Reza : "Masakan momy memang yang paling enak."
Reina : "Setuju bang."
Alfred : "Kalian harus terbiasa memanggil Dady ama Momy dengan sebutan yang lain, mereka pasti heran."
Rezi :"Kalau begitu, papa dan mama, gimana?"
Reina : "Papa?" Gumam
Reiji : "Aku jadi keingat papa."Sekilas Reina dan Reiji mengingat Kaisar, walaupun mereka membenci nya, tapi Kaisar tetaplah papa mereka.
Alfred : "Princess, prince, jika kalian merindukan nya, temuin dia."
Reiji : "Belum waktunya."
Reina : "Suatu saat nanti."
Reza : "Daripada papa dan mama, lebih baik ayah dan bunda aja."
Reiji : "Gak papa, panggil aja papa dan mama biar gampang."
Alfred : "Yakin?"
Empat R : "Yakin pa."
Abigail : "Udah udah, makan makanannya."
Empat R : "Baik ma."Mereka pun menghabiskan makanan, dan kembali kumpul di ruang kumpul dan jika ada yang heran dimana para sahabat Reina, Reiji, dan para abang angkat mereka tinggal? Jawabannya Alfred telah membeli kediaman untuk sahabat Reina tinggal, begitu pula sahabat Reiji, dan abang abang angkat si twins.
Reina : "Gabut, andai ada hp."
Reza : "Mau jalan jalan?"
Reiji : "Eiji ikut."
Reza : "Kalau begitu bersiap siap sana."
Reza & Reina : "Oke." Langsung ke kamar masing-masing.Mereka pun bersiap siap, 15 menit kemudian, mereka sudah ada di ruang kumpul kembali. Reina memakai gaun dengan rok selutut berwarna putih dengan rok berwarna biru tua, dan celana panjang berwarna hitam, tak lupa memakai jubah berwarna biru dengan memakai bros bergambar bunga bunga lily, dengan perisai dibelakang dan dua pedang yang di silang, yang merupakan lambang keluarga Valcke. Sedangkan Reiji memakai pakaian kemeja putih, dengan celana biru, dan jubah yang dia samping kan ke kanan berwarna biru, tak lupa dengan bros lambang keluarga nya. Dan mereka berdua memakai sepatu boots.
Reza : "Couple kah ini?"
Reina & Reiji : "Kami gitu loh."
Reina : "Pa, ma, bang, kami pergi dulu ya."
Abigail : "Hati hati, Reza, kalau sampai twins terluka, kamu mama hukum."
Reza : "Sebenarnya aku anak pungut atau apa sih, cuman aku yang gak di khawatirin."
Abigail : "Udah sana."
Trio R : "Ngusir?"
Abigail : "Jadi pergi gak?"
Reiji : "Jadilah, bye ma, bye pa, bye bang."
Rezi : "Jangan lupa cemilan."
Reina : "Oke." Agak teriak.Mereka pun naik ke kereta kuda yang ada gambar lambang keluarga mereka, kereta kuda pun berjalan. Reina di perjalanan selalu melihat kearah luar jendela.
Kini mereka sampai di ibu kota, Reza turun pertama dan di susul oleh Reiji, dan yang terakhir Reina yang dibantu turun oleh kedua abangnya, dan teriakan heboh mulai terdengar, keluarga Valcke memang keluarga yang jarang keluar wilayah, namun mereka terkenal dengan kekuatan, ketampanan dan kecantikan.
...... : "Itu nona dan tuan muda keluarga Duke Valcke kan?"
...... : "Kyaa, tuan muda keluarga Valcke memang tampan."
...... : "Lady Valcke pun juga cantik, beruntung nya dia."
....... : "Kalau tidak salah Lady Valcke adalah putri satu satunya di keluarga nya."
...... : "Pasti dia di perlakukan dengan baik."Reiji : "Sudah semestinya begitu, twins adalah permata keluarga kami." Sambil tersenyum kearah Reina.
Reza : "Bahkan dia di perlakukan selayaknya ratu setelah mama." Sambil menatap Reina.
Reina : "Napa natap Reina? Apa ada yang aneh?"
Reiji : "Enggak, cuman kamu makin cantik."
Reina : "Ingat, kembaran mu ini."
Reiji : "Iya twins, iya." Sambil mengelus kepala Reina.
Reina : "Reiji, rambut ku jadi berantakan!" Kesal.Reiji hanya tertawa, dan masih mengelus rambut hitam kelam yang di ikat kuncir kuda.
Reza : "Reiji, jangan mengganggu, twins mu."
Reiji : "Baik kak."Mereka pun mulai berkeliling, saat sedang berkeliling tiba-tiba ada seorang perempuan yang menabrak Reiji, dan perempuan itu terjatuh.
..... : "ma-maaf."
Reiji : "Tidak apa apa, apa anda baik baik saja, lady?" Sambil tersenyum dan menjulurkan tangannya.
..... : "Sa-Saya baik baik saja." Sambil berdiri di bantu oleh Reiji.
Reiji : "Lain kali hati hati Lady."
...... : "Ba-Baik, sekali lagi maaf." Sambil agak menunduk.Reiji hanya tersenyum sambil menganggukkan kepala, dan kemudian mereka pun pergi, di tengah tengah ibu kota, Reina menatap istana.
Reina : "Papa." Menatap sendu istana.
Reza : "Queen." Sambil memegang bahu Reina.
Reina : "Reina tidak apa apa, ayo." Sambil tersenyum.Namun reza tidak tau kalau senyuman itu palsu, yang tau hanya Reiji.
Reiji : "Kau merindukan papa?"
Reina : "Sedikit, apa mau menemuinya?"
Reiji : "Masih terlalu awal."
Reina : "Aku akan ikut dengan mu aja."Namun saat lagi ingin masuk ke sebuah toko, tiba-tiba ada teriakan. Yang ternyata muncul monster di tengah-tengah ibu kota.
Reiji : "Kenapa ada monster disini?!"
Reza : "Reiji, Reina, bawa orang orang ketempat selamat." Sambil mengeluarkan pedang dan kearah monster.
Reina : "Kak?!"
Reiji : "Reina, ayo."
Reina : "Aku tidak ingin diam saja." Langsung berlari menyusul Reza.
Reiji : "Twins! Ckk." Berlari menyusul Reina.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi si kembar [END]
FantasyKim Alexa dan Kim Alex, seorang Queen dan King mafia, namun suatu ketika mereka di kejar oleh musuh bebuyutan mereka, dan membuat mobil mereka jatuh ke jurang. Namun siapa sangka kalau mereka terlahir kembali, menjadi saudara kembar lagi, namun mere...