Bab 37

168 18 0
                                    

╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝

Sudah sebulan semenjak samudra atau Aaron datang, tidak ada keanehan terjadi. Kecuali mereka berteman dengan kami. Namun, aku lengah, aku dan Arion lengah. Mereka sudah melakukan rencana mereka.

"Lihat, padahal dia putri tapi membuat malu keluarga Kekaisaran."
"Iya, dia berani berani melakukan hubungan terlarang dengan seorang putra Baron."
"Dia berani menunjukan mukanya lagu?"
"Sepertinya dia sudah tidak mempunyai malu."

Aku menatap Arion, aku tau Arion marah, namun dia sembunyikan berpura-pura tidak mengetahui ini, dan kami pun menuju ke kelas.

"Kenapa sih kita satu kelas sama dia?!"
"Ibu dan anak sama aja."
"Mungkin karena kurang kasih sayang orang tua."
"Kalau aku jadi Kaisar, udah ku penggal kepala nya."
"Kalau aku jadi dia, udah gak berani nampakin muka lagi."

Aku menatap para sahabat ku, yang menatap ku dengan tatapan tak percaya, seolah-olah mereka tidak mempercayai ku.

Grep

Namun dugaan ku salah, mereka menghampiri ku dan memeluk ku.

Evelyn : "maaf, maaf, aku menceritakan semua yang terjadi di rooftop waktu itu, aku menceritakan kepada Clarissa." Bisik nya.
Arien : "rooftop?"

Mereka tanpa pikir panjang langsung ke rooftop, untuk mendengar cerita dari Evelyn.

Arien pov end

Flashback on

Saat kedatangan Aaron, Evelyn memperhatikan wajah Arien yang sedang menyimpan sesuatu, saat arien keluar tak lama lagi, Arion meminta izin untuk keluar.

Evelyn : "miss, saya izin bentar."
Miss diana : "kemana?"
Evelyn : "ke dunia lain, ya ke toilet lah miss." Langsung pergi.

Evelyn menuju toilet, tapi dia tidak sengaja melihat Arion, dia pun memutuskan untuk mengikuti nya. Saat di depan pintu rooftop dia ingin masuk, namun...

Arien : "maaf Arion, maaf, seharusnya aku tidak mengatakan ini, tapi dia berencana untuk membuat semua orang membenci ku, termasuk kau. Aku.."

Evelyn : "mereka berencana untuk membuat kami membenci Arien dan Arion?"

Evelyn langsung mendengar semuanya, dia sangat marah dan mengepalkan tangannya.

Evelyn : ""Arien, Arion, tidak akan ku biarkan mereka menjalankan rencana sesuai yang mereka inginkan." Batin nya.

Flashback end

Evelyn : "tapi ternyata aku gagal, aku sudah memberi tau kepada Clarissa dan Keinan."
Clarissa : "maafkan kami, Arien."
Arien : "hei, kalian sahabat ku, mana mungkin ku marah kepada kalian."
Keinan : "jadi rencana selanjutnya apa?"
Arien : "tunggu sampai hari kelulusan kita."
Evelyn : "kau yakin?"
Arien : "iya, lagipula sepertinya yang lain akan kembali agak telat, tapi tenang, mereka pulang akan menampilkan sebuah kejutan."
Arion : "Arien, kapan kau akan tiba-tiba menghilang?"
Arien : "besok."

-∞00∞-

Dan keesokan nya, terdengar rumor bahwa putri pertama tiba-tiba menghilang. Kaisar langsung memerintah para ksatria untuk mencari putri pertama, namun mereka tidak akan sangka sangka.

...... : "sudah lama aku tidak berpenampilan begini."
Rezi : "kamu cocok berpenampilan begitu."
....... : "mulai sekarang nama ku adalah Ariella violeta Anggara, putri pertama dari keluarga Agler."
Rezi : "jika mami ada disini, dia pasti akan langsung mengumumkan mu."
Ariella : "ayolah kak, mami udah ku suruh untuk tetap disana, aku akan ke akademi sekarang."

Ariella violeta Anggara atau lebih tepatnya Arien atau Reina, yang sedang menyamar. Ariella adalah nama samaran nya di dunia dulu, tidak ada yang mengetahui itu, kecuali saudara saudara nya. Rambut hitam kelam sepanjang pinggang, dan mata merah amestyhs (bener gak sih tulisannya?), kini dia menjadi pusat perhatian di halaman akademi.

"Dia murid baru?"
"Sangat cantik."
"Berasal dari mana dia?"
"Pasti dia bukan berasal dari benua ini."
"Warna mata nya sangat indah."
"Seperti batu amestyhs."
Dll

Ariella : "baiklah melody, Aaron, kalian salah bermain, saatnya Queen menampilkan pertunjukan sesungguhnya."

Kini dia sudah berada di depan kelas, seperti biasa dia di suruh memperkenalkan dirinya.

Ariella : "Ariella violeta Anggara, benua sebrang." Dengan nada dingin.
Miss Diana : "Baik Ariella, silahkan duduk."

Ariella pun menuruti nya, dan duduk di paling pojok belakang Arion.

Miss Diana : "Arion, apa Arien sudah ketemu? Sebentar lagi adalah ujian."
Arion : "belum miss, palingan dia kabur."
Ariella : "good job."
Murid : "miss, mungkin dia malu karena hal itu."
Miss Diana : "kalian tidak boleh menuduh orang tanpa bukti."

Para murid kembali menghina Arien, mereka tak tau kalau orang nya sedang menahan amarah. Dan Arion yang dari tadi sudah mengepalkan tangannya. Dan saat istirahat, melody mendekati kursi nya.

Melody : "Hai, aku Melody, siapa nama mu?"
Ariella : "Ariella." Dingin.
Clarissa : "Ariella, kamu mau bareng dengan kami ke kantin?"
Ariella : "boleh aja."

Mereka pun ke kantin, meninggalkan Melody yang kesal, diam diam Ariella menyeringai.

Clarissa : "akting mu bagus." Bisik.
Ariella : "jangan meremehkan ku." Bisik.
Arion : "rencana B." Bisik
Ariella : "Iya."
Ariella : "hei, yang tadi di bicarakan oleh murid murid adalah putri kan? Kenapa beliau di bicarakan?"
Arion : "Ckk, tidak usah membahas dia." Kesal.
Ariella : "bukannya beliau adik kembar anda?"
Arion : "aku tidak peduli, dan jangan formal kepada ku."
Evelyn : "sebenarnya Arien berhubungan terlarang dengan Baron, dan dan, dia membuat nama keluarga Kekaisaran tercemar."
Ariella : "Akting kalian sangat nice, membuat ku hampir tertipu."

Ariella : "benarkah? Bukannya kalian harus mencari tau terlebih dahulu?"
Clarissa : "buat apa pedulikan dia."
Keinan : "lebih baik pesan makanan sana."

Mereka pun memesan makanan, dan kemudian mereka menikmati makanannya.

Tbc

Transmigrasi si kembar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang