Assalamu'alaikum, dan Hello, welcome to my story, selamat membaca ya.
╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝Di istana bintang, ada sebuah ruangan yang cukup luas, si kembar menggunakan ruangan itu sebagai ruang rapat, dan terjadilah rapat mendadak bahkan Valcke dan keluarga kekaisaran juga ikut.
Alfred : "jadi rencana apa, princess?"
Arien : "si akademi milik papa, ada pihak musuh yang memata matai akademi itu, mungkin target mereka adalah aku dan Ar, jadi ka..."
Kaisar, Alfred & Abigail : "kami menolak."
Arien : "El belum bilang apa apa."
Kaisar : "menjadikan diri kalian umpan? Papa menolaknya."
Arion : "ayolah papa, kami hanya ingin bermain main sedikit dengan mereka."
Arien : "lagipun jika kami menjadi putra putri Valcke, kami akan mudah memata matai mereka, bagaimana para jendral, princess dan prince?"
Evelyn : "aku ngikut aja."
Melody : "lagipula susah bantah orang keras kepala seperti kalian."
Arion : "ingat ya, kami masih pangeran dan putri, hanya kalian yang bisa ngatain kami ya_-."
Clarissa : "mau kalian pangeran, putri, Kaisar, ataupun Ratu, dimata kami kalian tetao El dan Ar, sahabat kami yang ngeselin, jahil, usil, dingin, kejam, sadis, tegas dan berwibawa, tapi aku akan ikut rencana kalian dan akan pergi ke akademi itu."
Arien : "para jendral dan prince?"
Daniel : "kita sebaya, jadi gue akan ikut."
Arion : "tolong gunakan bahasa baku saat rapat, prince Niel." Dengan dingin.Daniel yang di panggil namanya dengan dingin, langsung menunduk.
Daniel : "maafkan king, saya tidak akan mengulangi nya lagi."
Arien : "oke, untuk rencana, aku ingin yang perempuan menjadi nerd." Menyeringai.
Melody : "ku pikir bila disini tidak akan lagi menyamar begitu."
Clarissa : "sama aja."
Evelyn : "nerd lagi? Why?"
Arien : "ayolah, kalian sudah terbiasa dengan itu kan?"
Reza : "tapi Queen, kalau kamu di bully bagaimana hm?"
Ryan : "bentar bentar, nerd?"
Arion : "berpenampilan bangsawan rendah, seperti rakyat biasa."Kaisar : "papa juga menolak, itu bisa saja kalian di hina, terutama kamu Arien."
Arien : "ayolah papa." Menunjukan pupuy eyes.
Alfred : "princess, kata Kaisar benar, bahaya."
Arien : "ayolah papa, ayah, ku mohon."
Kaisar & Alfred : "tidak." Tegas.
Arien : "ayolah papa, ayah, ya ya ya, kan ada Ar, dan yang lain." Masih membujuk.
Abigail : "sayang, dengarkan perkataan ayah dan papa mu." Lembut.
Arien : "hump, kalau tidak di izinkan El akan tinggal di markas bagian barat, SELAMANYA!" Menekan kata selamanya.
Alfred : "kamu ini keras kepala astaga, pasti nih sifat dari kaisar."
Kaisar : "lah kok saya?" Tatap tajam kearah Duke.
Abigail : "kalian jangan bertengkar seperti anak kecil."
Arien : "jadi boleh gak nih?"
Alfred : "asalkan kamu baik baik saja, dan di jaga oleh para kakak mu."
Arien : "baiklah, kak Reza dan kak Rezi juga ikut?"
Reza & Rezi : "tentu."
Arion : "lah, wait, markas siapa yang jaga?"Zean : "ada aku, Ian, dan niko yang jaga."
Raffael : "kalau Arien dan Arion mau, kakak boleh kok ikut jaga markas kalian."
Zean : "tidak tidak, yang ada malah anggota kami ketakutan."
Raffael : "warna rambut bisa di ubah, tuan Zean."
Arien : "tidak apa apa bang Zean, lagipula mata kami bukan hanya dua."
Kaisar : "bentar! Tadi mata matanya pihak musuh kan? Kekaisaran mana nih?"
Alfred : "Vuitton, incaran mereka tetap sama, kristal Kaisar, dan menjadi kan mereka sandera."
Arien : "ingin bermain-main dengan Queen ya."
Abigail : "nanti aja menyeringai nya."
Arien : "baik bun." Cemberut.Evelyn : "ngapain tuh bibir di gituin, minta di tampol?"
Arien : "hiks, jahat sekali kamu Eve." Dramatis.
Arion : "sejak kapan kembaran ku dramatis gini."
Rezi : "ajaran kakak pertama mu, prince."
Arion : "bener juga, tapi yang mana, kak Reza, kak Zean atau kak Azekiel."
Rezi : "tuh, kembaran ku."
Arion : "kalau itu aku setuju.
Reza : " Saya daritadi diam aja loh, napa di salahin, astaga, serba salah perasaan ini."
Daniel : "sabar bang, mereka emang gak ada akhlak.,
Arion : " Again, Daniel." Senyum.
Daniel : "can-canda doang king."Kaisar : "sudah, kalian ingin menginap atau langsung pulang? Kalau langsung pulang pintu di sebelah sana."
Reza : "kalau bukan kaisar udah gue jadiin kelinci percobaan gue." Gumam.
Arien : "papa, jangan begitu."
Kaisar : "bercanda Arien."
Ryan : "wah, ayah yang selalu serius bisa bercanda juga."
Kaisar : "diam ryan." Dingin.
Ryan : "😶"Mereka tertawa melihat raut wajah Ryan.
Arien : "kalau begitu, El mau bocan dulu ya, bye, jangan kangen."
Clarissa : "najis."
Arien : "mau gue tampol?"
Clarissa : "gak, makasih."
Arien : "ya udah, good malam semua." Pergi.
Rian : "nih gara-gara dekat ama Niko, jadi bahasanya campur."
Niko : "au ah, kesel gue." Langsung pergi.Sekarang tinggal Duke, Duchess, Kaisar, para pangeran, keluarga dirgantara, dan Arion yang berada di situ, lengkap dengan Reza dan Rezi.
Alfred : "Ar, lebih baik, kamu berhati-hati dalam mengambil keputusan."
Arion : " Iya ayah, saya dan El akan berhati-hati dalam mengambil keputusan, saya rasa ada musuh dalam selimut."
Raffael : "musuh dalam selimut?"
Arion : "iya, ada satu orang yang tidak pernah saya lihat 1 tahun ini."
Reza : "siapa king?"
Arion : "the king of darkness setelah saya."
Rezi : "samudra?"
Arion : "iya, terakhir saya lihat dia satu tahun yang lalu, saya bukan mencurigai dia, tapi seseorang bilang kepada saya kalau dia membuat rencana untuk mengambil tanya the king of darkness."
Ryan : "bagaimana bisa kamu yakin, Arion?"
Arion : "blaze yang katakan, saya menempatkan blaze sebagai matan mata, dan benar saja, dia berkerjasama dengan kekaisaran Vuitton untuk menangkap saya dan Arien, bukan hanya itu, dia ingin membunuh saya dan Arien."
Azekiel : "beraninya dia."Arion : "dan untuk musuh dalam selimut, biar saya dan El yang ngatur, karena sahabat El juga ada yang berkhianat."
Reza : "beraninya dia memanfaatkan kebaikan Queen." Geram.
Raffael : "apa Arien tau tentang ini?"
Arion : "saya dan El selalu terhubung melalui telepati, jadi dia tau."
Arien : "El sengaja kembali duluan, agar tidak di curigai."
Ryan : "Suara Arien?"
Arien : "iya ini saya, saya ber telepati kepada kalian yang ada di ruang rapat."
Kaisar : "jadi para sahabat mu, tidak ada yang mengetahui ini?"
Arien : "hanya satu orang yang tau, dia adalah sahabat dekat saya dari kecil."
Arion : "Tapi bagaimana jika dia berkhianat?"
Arien : "dia tidak akan pernah berkhianat, dan juga bukan dia pengkhianat nya."
Arien : "dia juga mencurigai pengkhianat itu, dan saat saya katakan, dia sudah menduganya, saya menaruh dia sebagai mata mata."
Reza : "siapa mata mata dan pengkhianat yang kamu maksud Queen?"
Arien : "mata mata nya adalah orang yang sangat berarti bagi saya, dan untuk si pengkhianat, kalian pasti akan terkejut."
Alfred : "sayang, katakan siapa pengkhianat nya, agar kami juga waspada."
Arien : "......., dia pengkhianat nya." (Hm, titik titik itu buat samarin namanya, ntar kalian juga tau siapa nama nya ~ Author)Raffael : "aku hampir tertipu dengan wajah polos nya."
Ryan : "berani nya dia ingin membunuh adik adik ku." Geram.
Azekiel : "akan ku buat mereka menderita.
Arion : "mereka adalah mangsa kami."
Rian : "tapi prince, kenapa tadi kamu memberi tau rencana itu?"
Arion : "itu salah satu rencana kami."
Arien : "kami sengaja memberi tau nya, tentang rencana kami. Itu hanya rencana palsu, El dan Ar, akan mendaftarkan sebagai orang lain, begitu pula mata mata itu."
Kaisar : "bukan sebagai Pangeran putri, atau putra putri Valcke."
Arion : "salah, tapi salah satu dari itu." Sambil menyeringai.Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi si kembar [END]
FantasyKim Alexa dan Kim Alex, seorang Queen dan King mafia, namun suatu ketika mereka di kejar oleh musuh bebuyutan mereka, dan membuat mobil mereka jatuh ke jurang. Namun siapa sangka kalau mereka terlahir kembali, menjadi saudara kembar lagi, namun mere...