Transmigrasi si kembar [END]

Bab 20

1 Tahun kemudian, sebuah rumor muncul, yang mengatakan kalau aja assasin yang sangat misterius, kejam, sadis, yang bernama Dark Red Diamond, sebuah assasin yang baru muncul, dan langsung terkenal di kalangan bangsawan, dan ada yang mengatakan kalau pemimpinnya adalah sepasang saudara kembar yang masih berusia 16 tahun, siapa lagi kalau bukan Reina dan Reiji.

Reina : "Bagus, teruslah mencari tentang kami, baginda." Sambil menyeringai membaca majalah.

Tok tok tok

Reina : "Masuk."
Rian : "Kau sibuk, sweetie?"
Reina : "Bang Ian?! Gak kok, El hanya membaca majalah."
Rian : "Bagaimana? Apa Kaisar itu tetap mencari kalian?"
Reina : "Mereka akan tetap mencari kami, bahkan setelah aku menunjukkan sihir kristal, membuat mereka semakin penasaran."
Rian : "Reina, apa kau tidak ingin menemuinya sebagai Arien?"
Reina : "Entahlah, aku belum bisa, Reiji pun begitu."
Rian : "Walaupun kalian kecewa, tapi dia tetap ayah kandung kalian di dunia fana ini."
Reina : "El tau, El akan coba berdiskusi dengan Arcel."
Rian : "Iya, tidak perlu di paksa sweetie."

Sedangkan di sisi lain, terlihat Reiji sedang berlatih menembak, walaupun di dunia fana, tapi senapan sudah ada di zaman itu. Itu membuat Reiji sangat senang, karena menembak adalah hobi nya.

Dor

Dor

Dor

Prok prok prok👏

Suara tepuk tangan, membuat Reiji melihat ke asal suara, yang ternyata adalah salah satu sahabatnya.

...... : "Makin hebat aja lu, Rei."
Reiji : "Banyak bacot lu, Daniel."

Daniel Craig Andersen sahabat Reiji dari kehidupan yang dulu, kenapa disini? Alasannya sama seperti yang lain, yaitu ikut masuk dalam portal. Daniel juga wakil dari Reiji, sifat? Sama aja kek Reiji.

Daniel : "Gue hanya memuji."
Reiji : "Iyain aja." Sambil memutar mata malas.

Dan untuk markas? Markas mereka berada di selatan wilayah Valcke, wilayah itu jarang ada orang yang mendatangi, dan disana ada sebuah kediaman yang besar, bahkan lebih besar dari istana dingin, jadi mereka memanfaatkan itu untuk menjadi markas, dan untuk anggota? Mereka mencari anggota mulai dari assasin terendah pun mereka rekut, anggota mereka kini sudah sebanyak 100 M anggota. Tak cukup di situ, Reina dan Reiji memiliki assasin terpisah, Reina assasin Dark blue diamond, sedangkan Reiji Dark Red Diamond.

Back to topik

Reiji : "Yang lain?"
Daniel : "Hm, si kebo lagi tidur di kamarnya, si maniak buku lagi di perpus, dan si rakus lagi nyemil di ruang rapat."
Reiji : "Oo, eh? Tunggu! Dia makan di ruang rapat?"
Daniel : "Iya."
Reiji : "WILLIAM KEVINO ELVIS!!" Teriak nya.

Di ruang Reina, Reina dan Rian terkejut mendengar teriakan dari Reiji, mereka pun keluar untuk memastikan sesuatu.

Reina : "Astaga Rei, napa?"
Rian : "Teriakan lu udah kek toa."
...... : "Napa teriak teriak sih? Orang lain asik tidur kebangun."
Reina : "Kebo mulu lu, Lix."
Felix : "Nama gue Felix Bernard Aglen, jangan singkat singkat nama gue, ntar yang ada setan lu yang datang."
Reina : "Berani lu ngejek pelindung gue setan ya, dia spirit bukan setan anjir." Kesal.
Felix : "Bodoamat."
Reina : "Tangan gue gatal buat jadiin lu balok es nih."
Niko : "udah udah." Meleraikan Felix dan Reina.
Evelyn : "Tadi napa lu teriak Rei?"
Reiji : "Si William makan di ruang rapat."
Reina : "What?!"
Melody : "WILLIAM!!" Teriaknya.

Beberapa menit kemudian datang seorang laki-laki, dengan cemilan di tangannya, yang tak lain adalah William kevino Elvis, salah satu sahabat Reiji.

William : "Apa sih?!"
Reina : "Lu ngapain makan di ruang rapat hah?!"
William : "Hah? Siapa yang makan di ruang rapat njir? Gue makan di perpus, kalau gak percaya tanya ama si Keinan."
Keinan : "Iya, dia makan di perpus bareng gue."

Keinan Oscar Axel, kakak dari Melody, anak pertama keluarga Axel, memiliki sifat yang dingin, dan tak kalah kejam, tangan kanan dari assasin Dark Red diamond.

Reiji : "Daniel." Tatap Daniel.
Daniel : "Gue gak salah lihat anjir."
Evelyn : "Udah udah, daripada ribut mending urus tuh tugas, lihat Queen udah muncullin aura aura gelap."

Seketika semua menatap Reina, yang sudah memancarkan aura gelap, seketika mereka menjadi diam.

Reina : "Udah? Sekarang kita ke ruang rapat."

Seketika mereka pun menganggukkan kepala, dan mereka menuju ruang rapat, yang ternyata pelaku yang makan di ruang rapat adalah...

Reina : "LIXUE!!!!" Teriak.

Yaps, orang itu adalah Lixue, pelindung Reina.

Reina : "Ngapain makan di ruang rapat?! Ntar kotor, astaga!"
Lixue : "Maaf maaf, aku nunggu kalian mau bilang sesuatu."
Reina : "Oke, kali ini ku maafkan, sekarang duduk semua."

Suasana menjadi dingin, dan serius.

Reina : "Mau bilang apa?"
Lixue : "Kekaisaran sebrang mengajak perang dengan kekaisaran ini, dan Kaisar mengutus Reza, Rezi, Reiji, dan anak laki-laki keluarga bangsawan, dan yang pasti pangeran ketiga, serta putra mahkota tetap ikut."
Reiji : "Lah, pangeran kedua?"
Lixue : "Dia sedang sakit, kalian tidak dengar rumor?"
All - Lixue : "Kagak."
Lixue : "Dasar, pangeran kedua di racuni oleh pelayan mata mata kekaisaran sebrang."

Brak

Meja di gebrak oleh Reina dan Reiji, setelah mendengar kakak keduanya di racuni.

Reina : "Kenapa tidak bilang dari tadi, Lixue?!"
Lixue : "Kalin tidak bertanya." Wajah polos.
Reina : "Ingin sekali aku pukul wajah polos mu itu." Sambil tersenyum tertekan.
Reza : "Sabar Queen sabar."
Reina : "Capek kak, punya pelindung yang bikin emosi."
Lixue : "Sabar Reina sabar."
Reina : "Diam lu."
Reiji : "Oke fokus, jadi kapan perang nya?"
Lixue : "3 Minggu lagi."
Rezi : "Kita bisa bikin rencana untuk ini."
Daniel : "Ku rasa ada yang aneh dengan perang ini."
William : "Aku rasa juga begitu."
Lixue : "Kekaisaran Qianzy mengincar kristal ruby milik kaisar."
Reina : "Kristal Ruby?"
Blaze : "Sumber kekuatan kaisar, orang yang berhasil rebut kristal itu, kekuatan orang itu akan sangat kuat, semua kaisar memiliki kristal kekuatan, tapi cuman kaisar Rezata yang paling terkuat."
Reina : "Jadi mereka mengincar papa."
Reiji : "Tapi, tumben sekali putra mahkota juga ikut."
Lixue : "Karena ada yang berpura-pura menjadi kalian, untuk memancing kaisar."
Reina : "Sepertinya mereka salah bermain."
Reiji : "Berpura-pura menjadi kami? Dan menyandera kami? Sepertinya mereka berani juga ya." Sambil menyeringai.

Semua orang diam diam berdoa untuk kekaisaran Qianzy agar tidak menjadi tanah, karena Reina dan Reiji paling tidak suka ada yang berpura-pura menjadi mereka untuk memancing orang orang yang mereka sayangi.

Reina : "Aku akan membuat kejutan untuk mereka."

Tbc