Bab 23

286 22 0
                                    

╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝

"Kami memang membenci mereka
tapi kami tidak akan
tinggal diam disaat salah satu
dari mereka terluka."
Arion Arterio Rezata a.k.a Reiji marcello Valcke.

***********

Setelah mendengar perkataan dari Lixue, mereka langsung berganti pakaian, dan langsung berlari ke kadang kuda. Mereka menaiki kuda dan menuju ke istana.

Rian : "Rei, El!!"
Zean : "Susul!"

Zean memakai topeng dan jubah, menaiki kuda dan menyusul si kembar, begitu pula Reza dan Rezi, Evelyn dan Melody juga ikut dengan memakai topeng dan jubah.

Sesampainya di istana, para prajurit terkejut melihat si kembar, sebelum sampai di istana mereka merubah rambut nya menjadi pirang, dan di gerbang istana mereka langsung masuk tak peduli dengan apa yang di lakukan oleh para prajurit, mereka langsung turun dari kereta kuda dan menuju ke istana Raffael.

Reina : "Bagaimana kabar kak Raffael?" Khawatir.
Ryan : "Arien, Arion? Kak Raffael kritis."
Reina : "damn it, padahal dia sudah memberikan ramuan kepada pelayan."
Zean : "Queen, King!!"
Reiji : "Kak dirga? Kak willy? Lily? Shasha? Kenapa kalian ikut?"
Evelyn : "Eh bocah, gimana kagak ikut coba, kalian naik kuda kek mau balapan, untung sepi, kalau enggak udah kecelakaan kalian." Ngomel ngomel.
Melody : "Mampus di marahin ama si lily."
Reina : "iya iya maaf, oke, siapa yang bertugas memberikan ramuan kepada pelayan istana?"
Melody : "Aku dan jendral Dirga, kami memberikannya kepada pelayan, karena tidak tau kamar pangeran kedua."
Reina : "Oo, ada yang ingin bermain main rupanya." Menyeringai.
Niko : "Udah udah, tuh ntar aja senyum nya, lebih baik mikir buat kakak mu tuh."
Reiji : "Diam!! Berisik!"

Seketika mereka diam, sesaat kemudian, Reina menghampiri Raffael yang terbaring lemah di kasur.

Reina : "princess shasha, ada bawa ramuan lain?"
Melody : "Ada Queen, ini." Sambil memberikan botol kecil.

Reina mengambil nya, dan duduk di pinggir kasur Raffael.

Reina : "Kak."
Raffael : "Eung, Ar-Ien?"
Reina : "Iya ini Arien, minum dulu ramuannya, ini akan buat kakak merasa lebih baik."

Reina pun membantu Raffael minum, 10 menit kemudian Raffael merasa tubuh nya lebih baik.

Raffael : "Ini?"
Reina : "Ramuan yang dibuat salah satu sahabat absurd Arien."
Melody & Evelyn : "Enteng bener ngomongin kami ya!!"
Reina : "Diam kalian berdua!"
Melody & Evelyn : "Baik Queen."
Reiji : "Lebih baik princess shasha, jendral Dirga mencari pelayan nya."
Niko & Evelyn : "kami?"
Reiji : "Kalian disini, siapa tau kan, keluarga kekaisaran tiba tiba nyerang kami dan membawa kami pergi." Sinis kepada Kaisar.
Reina : "Sudahlah kalian, kak Raffael, tumben kakak lengah, biasanya kakak sangat waspada."
Reiji : "tau tuh, sampai kena racun segala lagi."
Ryan : "kak Raffael memikirkan kalian, sebab itu kewaspadaan nya berkurang."
Reina : "astaga kak kak, lain kali ti..."

Melody : "HALO I'M BACK!!" Teriak.
Reina : "jangan berteriak begitu shasha." Melemparkan bantal ke Melody.

Melody menunduk dan Zean yang berada di belakang Melody malah yang kena, membuat Reina meneguk salvina nya dengan berat.

Transmigrasi si kembar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang