Bab 5

1K 61 0
                                    

Arien : "Abc." = Telepati
Arion : "abc." = Batin.

╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝

Kaisar : "Seperti pengakuan dari pangeran ke empat dan putri pertama, sepertinya kau berbohong, lady kennath." Sambil menyeringai.
Gracia : "Yang mulia, mereka berbohong, mana mungkin saya tega menyiksa mereka, dan tidak ada bukti tentang itu."
Kyla : "Baginda, maaf menyela."
Arion & Arien : "Kyla?"
Kaisar : "Ada apa kyla?"
Kyla : "saya di perintahkan oleh pangeran keempat dan tuan putri untuk tidak membicarakan ini, tapi saya tidak bisa berdiam saja, di tubuh tuan putri dan pangeran keempat ada luka, bahkan hampir memenuhi badan."

Arion dan Arien langsung memandang Kyla dengan tatapan terkejut.

Kaisar : "Raffael."
Raffael : "Baik ayah."

Raffael langsung mendekati Arion dan Arien. Saat Raffael ingin menyentuh Arien, namun tiba-tiba Arien mundur dengan tubuh yang gemetaran.

Arien : "Tidak bisa di percaya, tubuh ku refleks karena sering di siksa."
Raffael : "Aku hanya ingin memeriksa, apa boleh?" Sambil tersenyum.
Arion : "Tolong jangan memaksa adik saya!"
Arien : "Arion?"
Raffael : "Apa ada alasannya?"
Arien : "Anda bisa telepati?"
Raffael : "Aku seorang penyihir, ini mudah untuk ku."
Arien : "Hebat."
Raffael ; "Nah Arion, apa ada alasan untuk tidak melihat luka itu?"
Arion : "Kami hanya tidak ingin ada orang yang melihat kesakitan kami, bahkan anda semua pun tidak pernah peduli dengan kami, jangan tiba-tiba menyayangi kami!"
Raffael : "Begitu ya, maaf mengejutkan kalian karena tiba-tiba aku membawa kalian kemari, tapi ku janji tidak akan membuat kalian menderita, karena itu bisa kalian tunjukkan luka kalian?"

..... : "Kak Raffael kenapa diam saja?"
..... : "Kemungkinan Raffael sedang telepati dengan mereka."
..... : "Hm?"

Arion langsung mengangguk, Arien yang melihat itu lantas menarik lengan bajunya, dan ada luka lecet yang sangat parah dan banyak.

..... : "Beraninya mereka berbuat seperti itu?!"
......: "Ryan, cukup!"

Degh

Arion & Arien : "Bang Ryan?!"
Arien : "Aku jadi merindukan bang Ryan."
Arion : "Aku juga."

Raffael : "Maaf ya." Sambil memegang tangan Arien.

Raffael membaca mantra, dan tangannya bercahaya hijau, dan tiba-tiba luka di lengan Arien langsung tidak berbekas, setelah itu Raffael menatap Arion, Arion yang paham langsung menarik lengan bajunya, Raffael langsung melakukan hal yang seperti Arien.

Kaisar : "Penjarakan dia dan para pelayan istana dingin!"
Ksatria : "Baik baginda."

Para Ksatria pun langsung membawa mereka ke penjara.

Arien : "Kita bagaimana?"
Arion : "Entah."

Kaisar dan dua laki-laki berambut pirang menghampiri mereka.

Arien : "A-Anu, terimakasih baginda, kami permisi dulu, kami akan kembali ke istana dingin."
Kaisar : "Istana dingin sudah hancur." Dengan nada agak dingin.
Arien & Arion : "Eh?"
..... : "Itu karena ulah Raffael."

Arion dan Arien menatap Raffael, sedangkan yang di tatap malah tersenyum.

Ryan : "Kak Raffael marah besar karena mereka menipu kami, dan mengetahui masa lalu kalian, jadi dia tanpa sadar menghancurkan istana, dan sebelum nya perkenalkan, aku Ryan Einstein Rezata pangeran ketiga."
Arien : "Arien, Arien Greselda Rezata."
Arion : "Arion Arterio Rezata."

Arien : "Dan Arion, kita tinggal dimana?"
Arion : "Aku juga tidak tau, mungkin kita tinggal disini."
Arien : "kau berdoa seperti itu dan kau mau?!"
Arion : "tentu enggak lah."
Arien : "Ucapan adalah doa Arion Arterio Rezata."

Kaisar : "Sebelum istana baru untuk kalian jadi, kalian akan tinggal di istana ini."
Arien & Arion : "Apa?!"

-∞00∞-

Di kamar mereka yang berada di istana matahari. Arien memandang kakak kembar nya dengan tatapan yang tajam.

Arion : "Kenapa kau memandang ku begitu? -_-"
Arien : "Karena ucapan mu menjadi kenyataan, terimakasih banyak_-."
Arion : "Hehe😁😁."

Dan mereka pun mulai bermain di kamar itu.

Tbc

Transmigrasi si kembar [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang