╔┓┏╦━━╦┓╔┓╔━━╗╔╗
║┗┛║┗━╣┃║┃║╯╰║║║
║┏┓║┏━╣┗╣┗╣╰╯║╠╣
╚┛┗╩━━╩━╩━╩━━╝╚╝Sekarang mereka tengah memakan cemilan di rumah kaca, bersama anggota kekaisaran. (Kalau rambut Reina dan Reiji pirang, author akan pakai nama Arien dan Arion, tapi kalau warna rambut mereka hitam, author tetap makai nama Reina dan Reiji.)
Arien : "Wah, cemilan koki kekaisaran memang the best." Makan puding coklat.
All - Arien & Arion : "the best."
Arion : "nih anak kebiasaan sama si kak Niko nih, maksudnya sangat terbaik."
Ryan : "niko? Oh, tuan muda keluarga dirgantara?,
Arien : " Iya, kalau kalian bertemu dengan mereka secara resmi, pasti bingung dengan bahasa mereka."
Arion : "dan, untuk rahasia kami, kami akan katakan suatu saat nanti."
Kaisar : "apapun rahasia kalian, akan kami tunggu, karena kalian adalah anak anak ku, maafkan aku karena ucapan ku yang dulu."
Azekiel : "ayah sampai bekerja larut malam karena menyesal kepada kalian."
Arion : "kami sudah memaafkan papa dan yang lain." Makan cemilan.
Arien : "sebenci apapun kami, kalian tetap keluarga kami."
Raffael : "oh ya, kalian bulan depan ke akademi?"
Arien : "iya, akademi milik papa."
Ryan : "royal magic akademy? Sebenarnya itu milik ibu, bukan milik papa."
Arien & Arion : "mendiang permaisuri?!"Kaisar hanya menganggukan kepala,
Arien : "hm, walau bagaimana pun, kami akan tetap kesana tapi.."
Arion : "kami ingin daftar sebagai Reina dan Reiji, bukan sebagai Arien dan Arion."
Kaisar : "lakukan apa yang kalian inginkan, asalkan itu membuat kalian senang, aku akan menuruti nya."
Arien & Arion : "Terimakasih papa."
Kaisar : "apapun untuk kalian." Senyum tipis.
Ryan : "nah, karena Arien dan Arion telah datang, bagaimana kita membuat pesta penyambutan."
Arien : "uhuk uhuk." Tersedak.
Arion : "anggap saya tidak dengar apa apa." Memalingkan wajah.Raffael pun memberikan minum kepada Arien, dan menatap tajam kearah Ryan.
Ryan : "ma-maaf Arien."
Arien : "tidak apa apa kak, kami hanya terkejut."
Raffael : "tapi saya setuju dengan ide Ryan, supaya tidak ada rumor yang mengatakan kalau Arien dan Arion telah tiada."
Arion : "tentang rumor itu, siapa yang menyebarkannya?"
Kaisar : "keluarga pihak Gracia."
Arien : "wah, sepertinya aku punya mainan baru lagi." Menyeringai.
Arion : "akan ku buat pertunjukan yang meriah untuk nya." Menyeringai.
Azekiel : "kalian sudah berbeda, bukan lagi seorang anak kecil yang polos, tapi orang dewasa yang sangat waspada."
Arien : "ayah dan bunda yang mengajarkan kami, untuk tetap waspada." Senyum.
Arion : "walaupun siapapun itu, kami harus waspada, bisa saja ada musuh dalam selimut."
Kaisar : "sepertinya ajaran Duke dan Duchess sangat bagus." Minum teh.
Arien : "bukan hanya ayah dan bunda, tapi para sahabat kami, kakak angkat kami juga mengajarkan hal yang berarti."
Raffael : "kakak kakak angkat?"
Arion : "iya, sebenarnya keluarga Dirgantara bukan kerabat Valcke, melainkan kakak angkat kami, mereka yatim piatu, kak Zean yang paling tertua, kak Ian yang nomor dua, dan kak niko kakak ketiga, bukan hanya itu, ada Daniel, William, Felix, Keinan, Melody, Evelyn, dan Clarissa yang mengajarkan kami."
Arien : "walaupun mereka berisik, usik, jahil, ngeselin, bikin orang lain naik darah, tapi mereka yang telah mengajarkan kami." Senyum.
...... : "Terus." Senyum.Mereka menoleh keasal suara, yang ternyata adalah orang orang yang mereka sebutkan, dengan senyuman psikiater dan tatapan dingin.
Arion : "ka-kalian?"
Zean : "kami sudah menunggu kalian di markas, dan Evelyn dengan Melody ke kediaman dan kata bibi kalian di istana, kami pikir kalian di hukum atau apa, makanya kami datang kemari dengan pasukan, tapi kalian malah santai sambil makan cemilan dan membicarakan kami!" Kesal.
Arien : "sabar kak sabar, ada keluarga kekaisaran, sabar." Menenangkan Zean.
Zean : "sabar ap hmp hmp." Perkataan nya terpotong karena Arion memasukkan cemilan kemulut Zean.
Arion : "berapa banyak pasukan bawa!" Dingin sambil duduk dan kaki kanan di atas kaki kiri, dan melipat kedua tangan di depan dada.
Niko : "100 atau lebih."
Arien : "astaga."Mereka pun melihat, dan ternyata benar saja ada pasukan mereka yang tengah berdiri di gerbang, dan tentu saja menjadi pusat perhatian orang orang.
Arien : "kalau begini tak ada pilihan lain, selain menjadi Queen."
Arion : "hm."Mereka langsung memakai jubah yang dibawa oleh Melody dan Evelyn, tak lupa memakai topeng.
Arien : "PERGI SEKARANG! ATAU KALIAN AKAN SAYA HUKUM!" Dingin.
...... : "Queen, kami kesini untuk menolong king dan Queen."
Arion : "kami tidak perlu di tolong, mereka tidak akan menyakiti kami, nanti saya dan Queen akan ke markas, kalian kembali sekarang dan untuk para princess, prince, dan jendral, kalian akan saya berikan hadiah spesial." Sambil menyeringai di akhir perkataan nya.
Arien : "Arcel, sudah, mereka tidak tau, jadi seperti yang king Ar bilang, kembali sekarang!"
Anggota assasin : "baik Queen, king."Para anggota pun pergi, mereka masuk ke istana, Arien dan Arion pun melepas jubah dan topengnya.
Evelyn : "El, kamu gak papa? Ada yang luka? Mereka gak beri racun kan?"
Arien : "Caca, El baik baik saja, gak ada yang luka, dan mereka gak mungkin kasih kami racun, tenang ya."
Kaisar : "untung kau sahabat anak anak ku, kalau tidak.."
Arion : "kalau tidak apa papa?" Senyum.
Kaisar : "tidak ada."
Arien : "lagipun kalian napa nyariin aku."
Zean : "wah menggunakan bahasa baku ya, tumben sekali putri Arien."
Arien : "kak Zean, anda mau papa dan kakak kakak saya bingung?"
Zean : "iya."
Arien : "oke, banyak bacot, ngapain kesini lu semua?"
Melody : "Queen, lu gak melupakan rencana itu kan?"
Arion : "princess Shasha, gue ama El gak pikun ya, untuk rencana ini baru gue dan El mau bicarakan sama papa."
Arien : "kalau begitu, mending di istana dingin aja."
Kaisar : "jangan kesana, kalian tinggal di istana bintang."
Arien & Arion : "What?!"Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi si kembar [END]
FantasyKim Alexa dan Kim Alex, seorang Queen dan King mafia, namun suatu ketika mereka di kejar oleh musuh bebuyutan mereka, dan membuat mobil mereka jatuh ke jurang. Namun siapa sangka kalau mereka terlahir kembali, menjadi saudara kembar lagi, namun mere...