XXXI. End

247 14 0
                                        

"Kami sudah sukses dengan cara kami masing-masing dan kami siap untuk menceritakan semuanya kepadamu."


6 Januari 2030

Empat tahun berlalu setelah kepergian Ajun dalam kisah penting ini. Jika dikatakan baik, mungkin tidak karena mereka belum bisa seutuhnya untuk melupakan, tapi terlepas dari itu semua, sekarang ada pasangan yang akan mengubah status mereka menjadi suami istri.

Jiun & Yura, mereka akan melangsungkan pernikahannya sekarang. Bagaimana dengan keyakinan mereka? Mereka tidak meninggalkan itu, tidak ada yang meninggalkan Tuhannya, mereka tetap menikah dengan keyakinan masing-masing. Bagaimana itu terjadi? Setelah mereka melakukan pertemuan keluarga, keluarga dari pihak Yura kekeuh tidak mau putrinya meninggalkan Tuhannya, tapi juga tidak menerima jika Jiun yang akan pindah keyakinan, jadi keputusan terbaik adalah meminta surat pengajuan dispensasi dan melakukan koordinasi dengan gereja setempat dan juga romo yang akan memberkati.

Mereka sudah memikirkan ini semua dengan matang apalagi Jiun, mau bagaimana pun ia yang tetap kekeuh untuk bertahan dan berkata semuanya baik-baik saja dan dengan semua konflik yang mereka hadapi sampailah mereka sekarang pada acara penyatuan bahkan acaranya sudah selesai.

Sekarang adalah saat untuk sesi foto diatas panggung pernikahan tersebut, orang-orang yang dulu hadir untuk bela sungkawan sekarang semuanya hadir untuk merayakan pernikahan Jiun dan Yura.

Bagaimana kehidupan mereka setelah empat tahun lamanya? Mereka semua sudah sukses, mereka sudah menekuni apa yang mereka cita-citakan, impian mereka sudah terwujudkan namun, mereka kekurangan satu orang, orang yang sudah pergi terlebih dahulu meninggalkan mereka.

Rendra sebagai Ayah dari tiga tokoh utama di sini sekarang, ia sudah tidak bekerja lagi, ia sudah menjalani hidup untuk menikmati hari tuanya dan menyembuhkan lukanya karena kehilangan salah satu putranya.

Jiun dan Dobby berhasil dan sukses melanjutkan perusahaan Ayah mereka, Dobby sempat berkuliah di Swiss setelah kepergian Ajun karena terlalu terpuruk dengan semua keadaan, dia sudah mulai membuka lembaran baru namun, tetap saja ia tidak mencari orang baru untuk kehidupannya, seberusaha apapun ia melupakan Denta, hati kecilnya selalu berteriak agar ia merebut Denta, tapi ia tidak akan melakukan itu, dia tidak sebodoh itu untuk mendapatkan cintanya, cukup hanya mengagumi dari jauh. Cinta tak harus memiliki bukan? Dan Jiun, ia sudah membuktikan perkataannya untuk menikahi seseorang setelah lulus kuliah, ia memang sudah serius dengan perkataannya waktu itu, tidak ada niatan sedikit pun untuk meninggalkan kekasihnya.

Calista, seorang perempuan yang sudah sangat mencintai, tapi harus kehilangan kekasihnya. Selama tiga tahun, Calista harus berkonsultasi rutin dengan psikolog agar mentalnya tetap baik-baik saja dan sekarang ia sudah menjadi seorang psikolog muda, ia sudah mewujudkan impiannya dan juga cita-cita kekasihnya. Jika ditanya, apakah dia sudah melupakan kekasihnya maka dengan lantang ia akan menjawab belum dan tidak akan pernah! Dia sudah pernah berusaha untuk melupakan kekasihnya mati-matian, tapi justru perasaannya ke orang lain lah yang mati, dia tidak mau membuka hati kepada siapa pun lagi, luka hati yang pernah ia alami di masa lalu sepertinya membuat hatinya menjadi mati rasa, biarlah dia hidup sendiri, tapi bahagia dengan ditemani kenangan indah yang selalu ia ingat.

Tiga laki-laki berisik di basecamp sekarang sudah sukses dengan impiannya masing-masing. Yudhi tangannya sudah bersih, tidak ada selfharm yang ia lakukan sekarang, pekerjaannya sudah membuatnya melupakan semua itu, dia melanjutkan banyak cabang perusahaan Ayahnya bahkan sudah menjadi kaya di usia mudanya.

Jordan, pelawak yang selalu merasa kesepian, sekarang ia sudah menjadi pegawai bank, oh tidak, itu hanya kerja sampingannya, kerja utamanya menjadi pemegang saham di perusahaan Yudhi, sebenarnya Yudhi yang menawarkannya dan Jordan jelas tidak menolak, justru dia sangat semangat dengan penawaran itu.

Wawan, yang dulu dipanggil anak bunda sekarang sudah berhasil membeli rumah sendiri, tapi tanpa bundanya, bundanya pergi setelah ia sudah menjadi seseorang yang sukses, dia menjadi direktur keuangan di perusahaan sang kakak, kakaknya ingin menyerahkan perusahaan itu seutuhnya, tapi Wawan menolak karena tanggung jawab itu terlalu besar baginya sementara, ia hanya ingin menikmati masa mudanya.

Terakhir, Denta. Perempuan yang pertama kali muncul bersama peran utama, perempuan yang sudah berhasil membuat salah satu diantara mereka jatuh cinta, tapi dipatahkan dengan status Denta yang sudah menikah. Denta menikah 1 tahun yang lalu dengan laki-laki pilihan orang tuanya, tapi ia juga sudah mencintai laki-laki itu. Denta sekarang sudah sukses sebagai penulis dan sedang membuat proyek besar dengan penulis hebat lainnya.

Kembali lagi ke pernikahan si anak sulung. Mereka sedang membuat komposisi agar fotonya terlihat bagus. Jiun sudah mengikuti permintaan adiknya, ia sudah mengenakan toxedo putih dengan hiasan mawar merah di sakunya begitu pula dengan Dobby yang memakai tuxedo hitam, ia juga membawa bingkai foto Ajun yang menggunakan jas hitam. Dobby terus memegang bingkai foto itu selama proses foto, ia tidak ingin adiknya terlupakan dalam hal apapun, walau Arjuna sudah pergi, tapi bagaimanapun tidak ada yang namanya mantan adik, Arjuna tetaplah keluarga mereka.

Saat Dobby datang dengan bingkai foto Arjuna, semuanya menatapnya dengan sedih terutama Calista, air matanya bahkan lolos tanpa seijinnya. Bohong kalau dia tidak rindu dengan sosok kekasihnya.

Jiun memegangi foto wajah adiknya. "Abang udah nikah, Jun. Arjuna sama Mama pasti udah liat abang dari atas sana kan? Andai kamu masih di sini, pasti kamu bakalan terus ledekin abang kayak si Yudhi."

Kalian ingat bukan bahwa Yudhi pernah berkata, jika Jiun menikah ia akan tertawa sampai acara selesai? Ya begitulah.

Jiun memeluk bingkai foto itu sambil menangis, disusul oleh Dobby, Calista, Denta, Yudhi, Wawan, dan Jordan.

Yang berakhir happy ending sepertinya hanya kakak sulung mereka, Arjuna sudah pergi terlebih dahulu, ia tidak bisa bertahan bersama dan Dobby, bahkan ia masih takut untuk mencintai orang baru.

___________________________________________

Yuhuuu tinggal epilog udah selesaiii 🥹🫶 Makasi buat kalian yang masih setia baca cerita ini, lopyu guyss.

Masalah dan Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang