[ ✓ ] THE WORLD OF THE MARRIED || ENHYPEN

24. [ Love is pain ]

"Diem Napa sih,"

Ni-ki kesal karena Jake terus meringis saat diobati.

"Btw makasih, tapi kenapa Lo bisa tau Sunoo ada disini," tanya Jake, pria itu sempat tersentak kecil beberapa kali sambil menahan perih saat Ni-ki mengolesi luka robek dibibirnya dengan Betadine.

"Hari ini hasil tes DNA Sunoo dan Jae Won keluar, gue udah feeling dia bakal nyariin lo," jawab Ni-ki, lalu sedikit menekankan kapas tadi diakhir pengobatannya.

"Ahh!" Jake merintih kesakitan saat lukanya ditekan.

"Rasain, siapa suruh bikin masalah."

Sebenarnya Ni-ki juga kesal, tapi dia tidak sejahat itu meninggalkan temannya yang babak belur tanpa mengobatinya terlebih dahulu.

"Maksudnya tes DNA?" Tanya Jake bingung, ia kembali ke topik sebelumnya.

"Lo pikir kenapa Sunoo bisa tau kalau Jae Won bukan anaknya? Ya pake tes DNA lah, nunggu Lo ngaku kan gak mungkin." Ketus Ni-ki, pria itu membuang sembarang kapas bekas Betadine tadi, lalu berdiri.

Jake mati kutu diskakmat oleh Ni-ki.

"Udah ah, gue mau pulang, kasian Sunoo nungguin dimobil dari tadi, siap-siap lu gue laporin," ancam Ni-ki.

Jake tercekat, pikirnya dia akan dilaporkan ke polisi.

"Jangan laporin gue ke polisi please," tatapannya memohon sangat pada Ni-ki.

"Ke Sunoo! Siapa yang mau ngelaporin lu kepolisi bego, nambah kerjaan gue aja," hardik Ni-ki lalu melengos pergi tanpa pamit.

Jake hanya bisa diam, kalau hari-hari biasa mungkin Jake sudah menyemburnya dengan kata-kata mutiara, sebab Ni-ki menyebutnya bego.

Menatap punggung Ni-ki yang menghilang dibalik pintu. Jake gelisah, ia mengkhawatirkan Bella dan Jae Won. Apa yang akan Sunoo lakukan pada wanita itu, tidak masalah Sunoo menghajarnya sampai babak belur, tapi jangan sampai dia menyakiti Bella dan anaknya.

Tidak ada orang yang bisa ia salahkan, menyalahkan Xiaoting juga percuma. Mungkin memang sudah waktunya semua terbongkar.

Jake bingung harus bagaimana sekarang, apakah ia harus menyusul Sunoo atau tidak, tubuhnya masih nyeri.

_________

Ni-ki menelpon Xioating dan menyuruhnya datang kerumah Jake, ia meminta wanita itu untuk melihat kondisi Jake, memar ditubuhnya terlalu banyak mungkin dia kesulitan melakukan aktifitas.

Xiaoting terkejut saat mengetahui bahwa Ni-ki dan Sunoo sudah tau rahasia tentang Jake dan Bella.

Ni-ki jujur mengatakan semua yang ia dengar dan ia lihat, membuat Xiaoting tertegun dan merasa bersalah karena tidak mampu mengontrol mulutnya.

Dia kira selama ini tidak ada yang menguping pembicaraannya dengan Jake.

Pagi hari Xiaoting datang kerumah Jake ia membawa sarapan yang ia beli diperjalanan, sop ayam dan nasi.

Wanita itu masuk begitu saja karena pintu pagar dan rumah Jake tidak dikunci.

"Jake!" Panggil Xiaoting.

Tak ada jawaban, ia lalu masuk kedalam kamar, terlihat Jake masih tidur terlentang tanpa menggunakan selimut, pria itu masih menggenakan Baju kerja.

Xiaoting berjalan mendekati ranjang lalu duduk ditepinya, didekat Jake. Wanita itu menatap Jake lekat, dia satu-satunya pria yang bisa membuat Xiaoting jatuh cinta, dari sekian banyaknya pria yang ia kencani.

Meskipun cinta nya bertepuk sebelah tangan, tak masalah bagi Xiaoting selama ia masih bisa berada disampingnya dan selama Jake belum menemukan tambatan hatinya.