[ ✓ ] THE WORLD OF THE MARRIED || ENHYPEN

25. [ Jae Won or Sunoo? ]

Ni-ki mendengus kesal melihat Sunoo, pria itu tak bisa diam, ia mundar mandir di depan Ni-ki yang tengah duduk di Sofa. Sunoo terlihat gelisah, cape dengan kegiatannya tersebut Sunoo menghampiri Ni-ki lalu duduk disampingnya.

"Lo cape gak sih, gue pusing liatnya," dengus Ni-ki.

"Gue khawatir sama Bella, kira-kira dia sakit lagi gak ya?" Tanya Sunoo, pria itu tak bisa tenang, semalaman dia tak tidur memikirkan Bella.

"Mana gue tau, makanya gue bilang juga apa, pulang Noo pulang, kasian Bella belum lagi ngurusin Jae Won," omel Ni-ki, temannya itu batu.

"Gak mau gue kalau masih ada anak haram itu dirumah."

Selama anak itu masih ada dirumahnya dia tidak mau pulang, bagaimanapun setiap kali melihat wajah Jae won ia teringat Jake, dan itu membuatnya kesal.

Ni-ki menatap Sunoo Sinis, "stop bilang Jae won anak haram, dia cuma anak kecil, dia gak tau apa apa. Inget dulu seberapa sayang nya lo sama dia."

Sunoo kekanak-kanakan, Ni-ki malah kesal dengan sikapnya yang kukuh.

"Kasian Bella, lo kan tau disini yang salah Jake."

Lagi-lagi Ni-ki menegaskan hal itu pada Sunoo. Apalagi Sunoo bilang kalau Bella sedang hamil dan sering sakit. Harusnya dia berpikir dua kali sebelum memutuskan untuk angkat kaki dari rumah.

"Istri lo lagi hamil, kasian dia butuh sosok suami yang bisa dia andalkan 24 jam."

"Jangan bilang lo juga curiga kalau itu bukan anak lo, kalau iya gue tampol!" Ancam Ni-ki sambil mengepalkan tangan dan melakukan gerakan seolah akan memukul Sunoo.

Pria itu hanya terdiam merenungkan perkataan Ni-ki, iya Sunoo tau Jake yang salah tapi tetap saja Bella juga salah.

Drrrttt! Drrrttt!

Ponsel Ni-ki bergetar, ia merogoh sakunya lalu mengambil ponselnya, saat melihat siapa yang menelpon Ni-ki langsung melirik Sunoo.

"Jake." Ucapnya.

"Angkat," titah Sunoo.

Ni-ki pun mengangkat telponnya lalu di loud speakers agar Sunoo dapat mendengarkan.

"Halo Nik," suara Jake disebrang.

"Apa," Ketus Ni-ki.

"Lo tau gak Sunoo dimana, please kasih tau gue ada hal penting yang mau gue omongin."

"Sepenting apasih?" Tanya Ni-ki meremehkan.

"Serius Ki, Bella butuh Sunoo sekarang, gue mau minta dia buat balik, Bella sakit."

Mendengar Bella sakit, Ni-ki dan Sunoo langsung saling menatap.

"Nik? Lo masih disana kan?"

"Iya,"

"Kasih tau jangan?" Tanya Ni-ki pada Sunoo tanpa mengeluarkan suara hanya gerak mulutnya saja.

"Gak usah, sini telponnya." Bisik Sunoo meminta ponsel Ni-ki, kali ini dia yang akan berbicara.

"Apa! Lo mau apa?" Sunoo dengan keangkuhannya.

"Noo? Sunoo please pulang, Lo gak kasian sama Bella, dia butuh Lo sekarang."

"Singkirkan dulu anak haram itu dari rumah gue."

Ni-ki terpejam menahan nafas beberapa saat, dalam hati ia menggerutu. Dia tidak tau harus berkata apa lagi, Sunoo ini benar-benar aswjrhsksk, sudah dibilang jangan panggil Jae won anak haram, tapi tetap saja.

kenapa dia sebenci itu pada Jae Won.

Jake terdiam sesaat.

"Kalau Bella ijinin, gue bakal bawa Jae won, kalau perlu gue bakal bawa dia pergi ke Australia."