[ ✓ ] THE WORLD OF THE MARRIED || ENHYPEN

33. bonus [ Jae won pulang ]

Sebuah Mobil berhenti didepan rumah dengan pagar hitam, tempat itu masih sama seperti 4 tahun yang lalu.

Seorang wanita mengenakan dress selutut berwarna coklat berlengan pendek, dibagian pinggangnya melingkar sabuk kecil polos berwarna coklat lebih tua, turun dari dalam mobil. Xiaoting membuka pagar rumah membiarkan Jake memasukan mobilnya untuk diparkiran didalam garasi.

Sesampainya di garasi ada 2 anak kecil yang turun dari dalam mobil menghampiri Xiaoting yang sedang menutup pintu pagar.

Anak kecil itu adalah Shim Jae won dan Lusi.

Lusi adalah anak kandung dari Jake dan Xiaoting tak lama setelah mereka menikah Xiaoting langsung hamil anaknya yang pertama, dan kedua bagi Jake.

Gadis kecil itu sangat cantik mirip seperti ibunya, mata almond nya berwarna coklat yang sangat gelap hampir kehitaman, bulu matanya lentik, rambutnya lurus sebahu, pipinya tembem dan bibirnya merah muda mengkilap karena air liur.

Umurnya hampir sama dengan Rua sekarang, kurang lebih 3 tahun. Hanya beda beberapa bulan saja, lebih dulu Harua.

"Mamih? Ini rumah papih bukan?" Tanya Jae won sambil mengedarkam pandangannya melihat setiap sudut rumah yang baru pertama kali ia lihat itu.

"Iya sayang, mulai sekarang kita tinggal disini. Bentar lagi kan Jae won mau sekolah,"kata Xiaoting lalu mengandeng tangan Jae won dan Lusi, membawanya masuk kedalam rumah.

"Kata Papih, mamah Bela mau kesini?" Tanya Jae won anak itu sudah rindu ingin bertemu dengan ibunya yang selama ini hanya ia lihat lewat layar ponsel.

"Gak jadi kesini, nanti kita aja yang kesana ya?" Jawab Xiaoting.

Sementara di Garasi, Jake sedang menurunkan koper milik istri dan anaknya.

"Sayang!" Panggil Jake, dia hanya bisa mengangkat dua koper, sedangkan milik Jae won tidak bisa.

"Iya!" Sahut Xiaoting segera berjalan masuk kedalam garasi.

"Tolong bawain kopernya Jae won," titah Jake, pria itu lantas pergi ke dalam rumah diikuti oleh Xiaoting yang menenteng koper milik Jae won.

Jake menaruh koper miliknya dan Xiaoting didalam kamar, ia menyalakan lampu karena kamarnya sangat gelap.

Jake terdiam sejenak, dia memandangi kamarnya. Tempat ini masih sama, bahkan letak furniturenya pun tidak berubah, sebenarnya Jake rutin menyuruh orang kepercayaan Xiaoting untuk membersikan rumah setiap 1 bulan sekali, karena dia tau suatu saat dia akan kembali ke tempat ini.

Kamar ini mengingatkannya pada kejadian 7 tahun yang lalu, kasur itu ... Jake masih ingat betul kejadian malam itu, bersama Bella.

Banyak kenangan semasa muda Jake di rumah ini, dulu teman-temannya sering berkumpul disini, Jungwon, Sunghoon, Sunoo dan Ni-ki.

Rindu sekali rasanya.

Terlintas bayangan saat Jake hidup mandiri dan melakukan apa-apa sendiri, bahkan saat Sunoo menghajarnya diruang tengah dan dia hampir mati, Jake masih ingat itu.

"Sayang! Mau makan dulu apa mandi dulu?" Teriak Xiaoting dari luar kamar membuyarkan lamunan Jake.

"Makan aja dulu," sahut Jake.

Perjalanan yang cukup melelahkan, pria itu lalu pergi ke ruang tengah.

"Jae won jangan main hp terus, makan dulu."

"Iya pih bentar."

"Jae won." Panggil Jake dengan nada datar, kalau sudah seperti itu berarti Papihnya bersungguh-sungguh menyuruhnya untuk makan.