AUI-Chapter Satu

1.4K 106 60
                                        

Bismillahirrahmanirrahim..

assalamualaikum, halo aku membawa chapter satu cerita ini.

kalau ada typo silahkan di koreksi dan jika ada penyampaian yang salah tolong tegur aku dengan bahasa yang baik nanti aku ganti

Selamat baca

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Tanggal 25-Januari-2023.

Seorang perempuan dengan koper yang ia genggam ditangan kanannya tersenyum ketika sudah berada ditempat tujuannya, Solo.

Seorang perempuan dengan abaya berwarna hitam dan hijab pashmina berwarna senada dengan abaya.

Seorang laki-laki yang sedang mengawasi gerak-gerik Perempuan itu ikut tersenyum," Alhamdulillah Iaeshanya saya sampai disini dengan selamat," Ucapnya.

Dia Arfathan.

Iaesha berjalan menuju dimana taxi mobil yang ia pesan menunggu, Arfathan mengikuti langkah Iaesha namun suara deringan dari handphone membuat langkahnya berhenti lalu mengangkat teleponnya.

Sedangkan Iaesha berubah pikiran, Iaesha memutar balik langkahnya untuk pergi ketoilet dahulu, Arfathan yang sudah selesai dengan urusannya mengedarkan pandangannya kearah Bandara namun tidak menemukan istrinya itu.

Arfathan melangkah dengan mata yang masih mengedar pandangannya namun tiba-tiba ia memutar badannya.

Brak
seorang perempuan terduduk di lantai bandara karena tidak sengaja menabrak Arfathan.

"Afwan, mbak," Ucap Arfathan dengan kepala yang menunduk.

Perempuan itu berdiri,"Tidak apa-apa."

Gus Arfathan tidak sengaja menatap wajah perempuan itu ketika sadar siapa perempuan itu Arfathan membulatkan matanya tidak percaya.

"Saya juga minta maaf, kalau begitu saya permisi," Ujar Perempuan itu meminta izin.

ketika perempuan itu sudah tidak ada dalam pandangannya Arfathan memegang dadanya yang sekarang jantungnya berdetak kencang,"Maa syaa Allah," Lirih Arfathan.

Arfathan mengambil handphone lalu menelepon kontak bernama 'Umi💗'

Setelah beberapa menit akhirnya diangkat.

"Assalamualaikum, kenapa, than?" Tanya Ira, Ira adalah Umi Arfathan atau yang disebut oleh para santri dengan sebutan nyai.

"Wa'alaikumussalam, Umi. Saya tidak sengaja bertabrakan dengan Iaesha. di Bandara."

•✧ω✧•

Iaesha tersenyum dengan mata berkaca-kaca melihat Abang pertamanya ternyata berada di taxi yang ia pesan, Iaesha langsung memeluk Abang pertamanya itu.

A UNTUK I Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang