PROLOGUE

1.1K 99 56
                                    

Bismillahirrahmanirrahim..

assalamualaikum,halo aku membawa prolog cerita ini.

Cerita ini tidak ada sangkut pautnya dengan cerita Langit Malam karena cerita ini dengan cerita Langit Malam sangat berbeda.

kalau ada typo silahkan di koreksi dan jika ada penyampaian yang salah tolong tegur aku dengan bahasa yang baik nanti aku ganti

Selamat baca

"Detik ini saya Arfathan Fakhrullah Alzhairhan, raga saya, Jiwa saya, hati saya untukmu Iaesha Valeryna Xavia, Dan detik ini juga kamu menjadi tanggung jawab saya."

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Tanggal 02-22-2022

laki-laki yang menggunakan pakaian khas ijab kabul itu menundukkan kepalanya menunggu kapan ijab kabul itu dilaksakan.

Laki itu harus menikahi seorang perempuan, dia dijodohkan. Dan hari adalah ini hari pernikahannya.

karena suatu hal dan keluarga mempelai wanita itu ingin membalas budi keluarganya.

laki-laki itu itu tidak masalah, karena mungkin ini sudah takdirnya.

saat ini laki-laki saling berhadap-hadapan dengan Pak Issam-Pria yang sebentar lagi resmi menjadi mertuanya, dan beberapa pengurus acara.

"Baik, bagaimana. kya'i Ahmad,
Pak Issam, Gus Arfathan. Apakah ijab kabul bisa kita mulai sekarang?" Tanya salah satu mengurus acara tersebut.

Arfathan menganguk, lalu tangan saling menjabat dengan tangan Issam

"Bismillahirrahmanirrahim.. Ya Arfathan Fakhrullah alzhairhan bin Ahmad hayim, Ankahtuja wa Zawajtuka Mahtubataka Ya Iaesha Valeryna Xavia Binti Issam Arfan alal mahri 500.000.000 Indonesia rupiah wamajmueat min adawat alsalat, hallan."

"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur, hallan," Arfathan menyelesaikan ucapan itu dalam sekali tarikan nafas dan tegas.

"Sah?"

"Sah!"

Jabatan Arfathan dan Issam terlepas, lalu semua orang mengucap 'Alhamdulillah' dan mulai berdoa.

Di sela do'a nya, Arfathan menintikan air mata haru, saat ini tanggung jawabnya bertambah.

"Detik ini saya Arfathan Fakhrullah alzhairhan, raga saya, Jiwa saya, hati saya untukmu Iaesha Valeryna Xavia, Dan detik juga ini kamu menjadi tanggung jawab saya," Batin Arfathan terharu.

Setelah acara ijab kabul selesai Issam menepuk pundak yang Arfathan yang baru saja menjadi menantunya, "Papa serahkan Iaesha kepadamu, jaga Iaesha baik-baik. Jika suatu hari engkau tidak cinta lagi dengan anak papa pulangkan kepada papa tanpa mengatakan kepada Iaesha kalau engkau sudah tidak mencintainya."

Arfathan menganguk,"Saya janji akan selalu menjaga dan memberi kasih sayang untuk Iaesha, dan saya tidak akan pernah berpoligami."

"Laki-laki itu jika berjanji maka jalankan janji itu, tunjukan kalau kamu benar-benar tulus," Ujar Issam.

"Baik pak," Balas Arfathan.

Issam tertawa mendengarnya,"Kamu sudah menjadi menantuku, lalu masih ingin memanggilku pak?"

Arfathan tersenyum,"Papa," Ralatnya.

Issam tersenyum," Maaf kamu belum bertemu dengan istrimu sekarang."

Arfathan menggeleng,"Tidak apa-apa, Saya yang akan pantau dia dari jauh."

"Terima kasih sudah bersedia menikahi anak papa."

[To be Continued]

Alhamdulillah, prolog cerita ini sudah aku up.

semoga kalian betah sampai cerita ini ending..

terima kasih yang sudah membaca prolog ini

•Author Inba•

Minggu,5-Februari-2023

A UNTUK I Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang