34

143 16 0
                                    















" Watanabe sialan"

Ucapan yuta membuat haruto dan mashiho menatap yuta, yuta tidak menghiraukan tatapan haruto dan mashiho. Yuta pergi ke lantai atas lebih tepatnya kamar junkyu.

" Ada apa Bu" tanya Jaemin

" Tidak ada mungkin baba kamu masih belum bisa melupakan masa lalunya dengan hanbin" winwin mengelus kepala jaemin dan menyusul yuta ke lantai atas.

Di kamar junkyu doyoung sudah memeluk jisoo dan menangis dalam pelukan jisoo sedangkan Suho duduk di sebelah junkyu.

" Dia Travis bukan" jihoon mengangguk " apa dia juga mengalami hal yang sama dengan junkyu" sekali lagi jihoon mengangguk.

Yuta masuk dan terkejut melihat Travis juga terbaring di tempat tidur di sebelah junkyu " Travis" suho melihat yuta dan mengangguk.

Yuta berjalan dan mendekati Travis. Yuta menatap Travis sendu " hidup mu tidak pernah baik" lirih yuta

" Kita harus bergegas membawa mereka ke rumah sakit sebelum obat itu benar-benar menghentikan jantung mereka bekerja" yuta mengangguk dan menggendong Travis begitu juga dengan Suho yang menggendong junkyu.

Winwin mendekati jisoo " kita juga pergi" jisoo mengangguk dan pergi membawa doyoung untuk turun ke lantai satu.

" Kalian tunggu di vila jangan ada yang keluar di luar sudah ada beberapa bodyguard yang berjaga" pesan Suho sebelum pergi.

" Sayang kamu tunggu di vila ya bunda dan ayah akan membawa Hyung ke rumah sakit" jisoo melepaskan pelukannya dengan doyoung

Doyoung menggeleng " nggak bun dobby ikut"

" Sayang lihat bunda, kamu dan yang lain aman disini jadi jangan membantah bunda, Ju jaga dobby" junghwan mengangguk dan membawa doyoung kepelukannya.

Jisoo dan winwin keluar dan masuk ke mobil yang di bawa suho tadi sedangkan Suho dan yuta menggunakan mobil yuta.

" Hyung" jaemin melihat orang yang memanggil nya Hyung, orang itu berlari dan memeluk jaemin " hiks kenapa Hyung pergi ninggalin taro hiks taro sendirian hiks" jaemin menahan sakit dan membalas pelukan adiknya itu

" Shtt sayang lihat Hyung, Hyung baik-baik saja siapa yang ninggalin taro hmm" shotaro adik jaemin yang sedang menempuh pendidikan di London.

" Tapi hiks baba bilang Hyung pergi hiks" jaemin tersenyum

" Hei lihat Hyung, Hyung disini baik-baik saja" shotaro mengangguk dan membenamkan kepalanya di dada jaemin.

Jaemin mengelus kepala shotaro membiarkan shotaro tidur di dada jaemin.






















Saat makan malam orang tua jaemin kembali ke vila bersama jisoo untuk memasakkan makanan untuk anak-anak mereka. Winwin dan jisoo memasak makanan sederhana karena memang bahan di dapur hanya ada beberapa.

Jeno, haechan dan renjun membantu jisoo dan winwin karena memang renjun dan haechan suka memasak sedangkan jeno karena males berkumpul dengan yang lain di ruang bebas Vila.

Makan malam telah selesai dan mereka berkumpul di ruangan bebas vila. Doyoung dan junghwan memeluk jisoo dan shotaro tidur di pangkuan yuta sedangkan jaemin bersandar di pundak winwin.

" Gue rindu dengan yang lain" lirih jisoo yang di dengar winwin dan yuta

Winwin mengangguk " hmm, tapi karena kesalahan pahaman Lisa dan hanbin pergi meninggalkan kita dan rose pergi bersama suaminya yang sekarang entah dimana" sendu winwin.

Mashiho yang mendengar mamanya di sebut menatap jisoo dan winwin.

" Mama, paman dan bibi mengenal mama" tanya mashiho

Jisoo dan winwin menatap mashiho " mama siapa mama kamu" tanya winwin heran karena mashiho mengatakan kata mama

















" Mama rose"

ShotaroAdik Jaemin2003, JepangKuliah di LondonJurusan fashionBaik, manja, imut, cantikPindah ke Korea setelah kejadian jaemin di Roma19 tahun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Shotaro
Adik Jaemin
2003, Jepang
Kuliah di London
Jurusan fashion
Baik, manja, imut, cantik
Pindah ke Korea setelah kejadian jaemin di Roma
19 tahun

Thanks you very much

my idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang