my idol

20

Tidak butuh berhari-hari untuk Travis membunuh wanita yang di maksud junkyu karena sekarang didepan Travis sudah ada mayat seorang wanita yang tentu saja wanita itu orang yang sudah hampir membuat karir haruto hancur.

" Hallo"

" Hmm"

" Dia sudah mati dan fotonya udah gue kirim ke ponsel Lo, sekarang Lo mau apa"

" Apa Lo nggak mau menemui haruto"

" Belum saatnya karena haruto masih di bawah tekanan keluarga gue, gue nggak mau haruto di kekang lagi ketika mereka tahu gue masih hidup"

" Ya sudah, selama Lo masih belum bisa muncul, gue bakal jagain kembaran Lo dengan nyawa gue sendiri"

Panggilan berakhir Travis menutup ponselnya dan menatap keluar jendela yang ada di gubuk tempat dia tinggal.

" Aku akan menemui mu haruto, secepatnya" Travis menatap langit sore.

Junkyu membuka ponselnya dan tersenyum saat melihat mayat wanita dan potongan tubuh yang sudah jelas itu tubuh wanita yang sudah di mutilasi oleh Travis.

" Kau benar-benar manusia tak punya hati trav bagaimana jika kau bertemu dengan orang yang bisa membuat Lo jatuh cinta, apa yang akan Lo lakuin" gumam Junkyu.

Junkyu menggeleng memikirkan hal itu, junkyu mengirim gambar itu ke media dan tertulis ancaman disana.

" Sebuah foto seorang wanita sudah beredar di media Maya dan di tubuh wanita itu terlihat sebuah kertas dimana isi kertas tersebut (jangan suka membuat gosip tanpa bukti jika kalian masih mau hidup) ini sudah jelas kasus yang menimpa salah satu idol yang sempat trending beberapa waktu lalu"

Kurang lebih seperti itulah berita tentang wanita itu dan kini banyak media yang ketakutan dalam membuat berita atau rumor tentang idol terutama T.O.D.

" Siapa yang membunuh orang itu, apa mungkin orang suruhan keluarga mu haruto" tanya Jeno yang memang tadi yang menghidupkan televisi dan malah di suguhkan dengan berita seperti itu.

Haruto menggeleng " meski orang tua ku kaya mereka tidak bisa membunuh orang lain selain itu bisa membuat nama keluarga kami hancur itu juga bukan sebuah kebiasaan keluarga kami" lirih haruto karena haruto sangat terkejut melihat wanita yang di kabarkan menjadi penyebar berita dirinya dan junkyu dalam sekejap bisa mati dan matinya dengan tubuh di mutilasi.

Berkecamuk dengan pikiran haruto, suara deringan ponsel terdengar dan ada tulisan nama junkyu di layar ponsel haruto.

" Hallo"

" Apa kamu sudah melihat berita jika belum jangan buka ponsel mu beberapa hari ini" terdengar suara junkyu khawatir

Haruto tersenyum " aku baik-baik saja dan aku sudah melihat nya"

" Jangan di pikirkan mungkin ada beberapa orang yang tidak suka sama dia atau mungkin salah satu fans kamu yang melakukan itu"

Haruto mengangguk " kamu tenang saja aku baik-baik saja, aku akan istirahat, kamu jangan begadang oke" haruto mematikan ponselnya

" Junkyu" tanya haechan

Haruto mengangguk " iya, dia khawatir apa aku baik-baik saja" senyum haruto

" Kamu beruntung memiliki junkyu di samping kamu, dia sangat peduli sama kita apalagi dia orang yang membantu kita dalam kemajuan ini" ucap chenle menepuk punggung haruto yang kebetulan duduk di sampingnya

" Kau benar hyung, aku sangat beruntung memilikinya bahkan jika ada orang yang mau mengambilnya dari ku aku akan membunuh orang itu" yakin haruto membuat member lain tertawa. Haruto sangat posesif dengan junkyu.

Tanpa haruto sadari junkyu lebih posesif dengan haruto dan junkyu lebih kejam dari apa yang di lihat haruto dan orang lain bahkan Asahi dan jihoon yang merupakan temannya juga tidak mengetahui kekejaman junkyu.

Thanks you very much