39

135 11 17
                                    






" Hyung" teriak junghwan saat melihat junkyu menggendong yoshi.

Junkyu menatap junghwan yang berlari kearahnya dan mengambil alih tubuh Yoshi. Junkyu tersenyum dan mengusap kepala junghwan.

" Bawa dia ke kamarmu, sekarang dia akan tinggal disini sementara waktu" junghwan mengangguk membawa Yoshi ke dalam kamar miliknya.

Junkyu naik ke lantai 2 lebih tepatnya ke kamar doyoung karena satu hari ini junkyu belum bertemu dengan adik kesayangannya yang satu itu. Junkyu membuka pintu kamar doyoung dan tersenyum melihat adiknya yang masih setia belajar.

" Dobby, Hyung masuk ya" ujar junkyu di ambang pintu kamar doyoung

Doyoung menoleh dan tersenyum melihat junkyu di ambang pintu kamarnya " ya Hyung, masuk aja lagian dobby bentar lagi selesai" junkyu masuk dan duduk di kasur milik doyoung.

Junkyu tahu doyoung sangat semangat dalam Kuliahnya selain ingin sama sedang junkyu, doyoung emang sudah menyukai sedari kecil bahkan beberapa mainan milik doyoung berkaitan dengan medis.

Cukup lama junkyu menunggu doyoung hingga akhirnya adik kesayangan junkyu selesai dengan tugasnya " ada apa Hyung" doyoung duduk di sebelah junkyu di kasur miliknya.

Junkyu tersenyum dan mengusap rambut doyoung " apapun yang terjadi nanti jangan pernah tinggalin ayah dan bunda, jangan sekali pun meninggalkan bunda dan ayah apapun yang terjadi entah itu Hyung ada atau tidak yang jelas dobby nggak boleh ninggalin ayah dan bunda" ungkapan junkyu membuat doyoung menatap dalam mata junkyu dalam.

" Hyung" lirih doyoung dengan mata yang sudah berkaca-kaca, junkyu menarik tubuh sang adik dan memeluknya begitu erat.

" Shhtt jangan menangis Hyung tidak suka, Hyung tahu apa yang Hyung katakan sekarang sangat dobby benci tapi Hyung tidak tahu kapan Hyung bisa memanjakan dobby seperti biasanya, Hyung bukannya pesimis tapi Hyung tahu hal itu akan terjadi cepat atau Lambat entah Hyung yang pergi atau mereka, yang jelas akan ada pengorbanan yang akan terjadi nantinya"

Isak tangis doyoung dalam pelukan junkyu tidak lagi bisa di bendung, doyoung paling tidak suka ketika junkyu mengatakan hal yang seolah dia akan pergi jauh bahkan saat junkyu koma, doyoung seperti tidak memiliki semangat hidup apalagi jika Doyoung tahu junkyu meninggalkan nya untuk selamanya.

Doyoung naik keatas pangkuan junkyu dan menenggelamkan kepalanya di pundak junkyu, junkyu hanya bisa memeluk sang adik karena junkyu tahu saat ini doyoung ingin bersamanya.

" Sebelum Hyung benar-benar pergi Hyung akan mencarikan seseorang yang bisa membuat kamu memiliki semangat hidup dobby, itu juga berlaku untuk junghwan" batin junkyu mendekap tubuh sang adik.

Jisoo dan suho yang tidak sengaja mendengar apa yang di katakan junkyu ikut menangis di depan pintu kamar doyoung.

" Yah apa yang harus kita lakukan agar junkyu baik-baik saja" lirih jisoo dalam pelukan sang suami

Suho memeluk jisoo " ayah akan kembali mengumpulkan anggota ayah di dunia bawah untuk membantu junkyu, ayah janji ayah akan menjaga permata kita sayang" jisoo mengangguk dalam pelukan Suho.

Di rumah yuta dan winwin, terlihat Travis, jaemin dan jihoon masuk rumah dan mendapati yuta dan winwin sedang menunggu mereka.

Jihoon yang tidak pernah kerumah jaemin hanya bisa tersenyum manis sembari menyapa Yuta dan winwin.

my idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang