40

131 10 1
                                    











Lamaran yang di lakukan Hyunsuk untuk shotaro sudah di ketahui junkyu dan teman-teman begitu juga dengan T.O.D dan Hyunsuk sudah mengatakan

" Aku sebelumnya minta maaf jika nanti hubungan ku dengan shotaro menganggu kinerja T.O.D, karena hal itu maka aku akan keluar dari T.O.D dan hidup dengan shotaro" pilihan Hyunsuk membuat member T.O.D sedikit tidak suka karena seperti apapun mereka jika tidak lengkap maka mereka bukan T.O.D.

" Jika kau keluar maka T.O.D akan bubar" ungkapan Mark di angguki oleh yang lain bahkan Asahi yang terkenal kalem menatap penuh sendu kepada Hyunsuk.

" Jika Hyung keluar maka tidak ada T.O.D lagi bahkan jika masih ada maka tidak akan ada kebahagiaan di dalamnya" lirih Asahi pergi meninggalkan ruang bebas di dorm mereka.

Asahi termasuk member yang sangat sensitif terutama dalam kebersamaan mereka yang akan berakhir jika sebuah hubungan terhalang. Chenle juga mengangguk membenarkan ucapan Asahi

" Benar yang Asahi katakan jika kau keluar maka tidak akan pernah sama lagi" chenle menyusul Asahi begitu juga dengan renjun dan Jeno yang ikut meninggalkan ruang bebas mereka.

Hyunsuk menghela napas, meski dalam waktu singkat mereka bersama tapi Hyunsuk sangat bahagia dengan mereka bahkan kini mereka sudah menjadi bintang besar yang di ketahui hampir seluruh dunia.

" Kau bicarakan itu dengan shotaro terlebih dahulu jika keputusan kalian tetap sama maka kami tidak bisa melakukan apapun" ucap Mark akhirnya melihat adiknya tidak mendukung keputusan Hyunsuk yang ingin keluar jika hubungannya terhalang.

Suasana dorm sangat sunyi setelah pembicaraan keputusan Hyunsuk bahkan tidak ada kegiatan yang mereka lakukan yang seharunya mereka memiliki waktu bebas karena libur malah mereka memutuskan berdiam diri di kamar masing-masing.



" Hyung" teriak doyoung saat sudah berada di kamar junkyu, junkyu tersenyum dan duduk di tempat dirinya

" Hmm" doyoung langsung memeluk tubuh junkyu dan jangan lupa ada junghwan yang ada di belakang doyoung.

" Hyung hari ini mereka libur bukan, boleh kita ke dorm mereka dan juga Hyunsuk Hyung sudah melamar shotaro bukan" antusias doyoung.

Junkyu mengangguk dan tersenyum saat melihat mereka sudah bersiap untuk ke dorm T.O.D. junkyu mengambil ponsel nya.

" Hallo"

"..."

" Apa kalian ada di Dorm"

"...."

" Baiklah, kami akan kesana" sambungan terputus begitu saja bahkan junkyu junkyu menghubungi yang lain untuk berkumpul di dorm T.O.D.

Selama di perjalanan doyoung tidak berhenti berbicara bahkan junghwan terkadang kewalahan menanggapi doyoung yang begitu sangat cerewet. Junkyu yang melihat wajah junghwan sesekali cemberut malah tersenyum.

Doyoung keluar terlebih dahulu dari mobil menuju dorm milik T.O.D dan jangan salah beberapa teman yang lain sudah datang dan kini mereka masuk bersama tanpa di ketahui oleh penggemar T.O.D yang ada di depan dorm mereka.

" Shotaro apa keputusan Hyunsuk Hyung ketika kalian akan go publik" pertanyaan junkyu membuat shotaro menatap junkyu sebentar dan memalingkan wajahnya.

" Dia akan keluar jika fans tidak menerimanya" junkyu mengangguk karena junkyu tahu betul bahwa Hyunsuk serius dengan shotaro. Jaemin mengelus pundak shotaro meyakinkan apa yang di takutkan tidak akan pernah terjadi ya begitulah kira-kira apa yang jaemin lakukan kepada shotaro.

Di depan pintu dorm T.O.D pintu terbuka terlihat mashiho dan yedam yang membukakan pintu untuk mereka.

" Silahkan masuk yang lain sudah menunggu" junkyu dan yang lainnya masuk dan benar saja mereka semua sudah ada di ruang bebas saat ini.

Shotaro berjalan kearah Hyunsuk dan duduk di pangkuan Hyunsuk begitu juga dengan doyoung yang duduk di sebelah Chenle. Travis duduk di dekat jihoon jangan tanya siapa yang memaksa jika itu bukan Travis. Untuk Yoshi dia duduk dekat junghwan dengan junghwan sebagai sandaran Yoshi.

Haruto beranjak dan duduk di sebelah junkyu meminta jaemin untuk pindah yang membuat jaemin duduk di sebelah Jeno dengan guanlin di samping kirinya memeluk renjun.

" Hyung haru kangen" ucap haruto di pundak junkyu. Junkyu mengelus lembut tangan haruto

" Hmm Hyung juga kangen haru" haruto tersenyum dan memeluk junkyu dari samping.

" Sung kamu sudah membuat program baru" tanya junkyu di sela-sela mereka berbincang

Jisung mengangguk " sudah Hyung tapi masih ada beberapa yang belum selesai karena bahannya kurang"

" Apa yang kurang nanti akan aku Carikan" jisung mengangguk

" Nanti aku kirim ke ponsel Hyung"

" Hyung" ucap doyoung manja kepada chenle

" Hmm"

" Boleh peluk" doyoung mengerjap matanya memohon kepada chenle

Chenle tersenyum dan mengusak rambut doyoung " boleh sini" chenle membuka tangannya lebar-lebar yang langsung di sambut doyoung antusias

" Dobby kangen Hyung banyak-banyak" ucap doyoung penuh semangat

" Hyung juga kangen dobby, padahal kita selalu ketemu loh" ucap chenle membuat doyoung merenggut tidak suka.

" Ish menyebalkan, dobby nggak suka" kesal doyoung

Sekali lagi chenle mengusak rambut doyoung " ya iya Hyung selalu merindukan dobby jika tidak bertemu hanya sebentar" tenang chenle.

Doyoung tersenyum semakin menenggelamkan wajahnya di pelukan chenle.

" Mereka sangat serasi" ucap jeongwoo melihat doyoung begitu senang bertemu chenle

Jaehyuk yang ada di sebelah jeongwoo mengangguk " hmm, tapi sepertinya ada yang cemburu nih" ucap jaehyuk yang mampu membuat jeongwoo kesal

" Siapa" nggak slow jeongwoo

Jaehyuk tersenyum dan mengusak rambut jeongwoo " bukan siapa-siapa tapi jika kamu yakin dengan hati kamu maka ungkapkan jangan jadi pengecut yang menutup semuanya hingga terlambat" jaehyuk memeluk tubuh Jeongwoo membiarkan jeongwoo menyembunyikan wajahnya yang terlihat ingin menangis

" Aku takut" lirih jeongwoo namun kali ini ucapan jeongwoo membuat yang lain menatap mereka.

" Ada apa dengan jeongwoo" tanya guanlin

Jaehyuk tersenyum " bukan apa-apa dia hanya merindukan ku" ucap jaehyuk yang mendapatkan pukulan sayang dari jeongwoo

" Yak siapa yang merindukan kamu, aish" kesal jeongwoo melepaskan pelukannya dari jaehyuk

Jaehyuk tertawa begitu juga dengan yang lainnya. Mereka menghabiskan waktu di dorm T.O.D hingga malam bahkan sekarang sudah ada yang tertidur dan juga minum.

Ya setelah anak di bawah umur tidur para yang legal meminum minuman ber alkohol untuk membuang rasa penat mereka.

" Jun apa planning kamu setelah ini" ucap jaemin

Junkyu menatap jaemin dan menghela napas " apapun selagi kalian tidak terluka" jaemin menatap lama junkyu dan memeluk junkyu merasakan apa yang di rasakan junkyu.

" Aku akan bantuin kamu apapun itu jangan pendam sendiri" jaemin berbisik kepada junkyu

Junkyu mengangguk membiarkan jaemin memeluk tubuhnya yang memang junkyu butuh pundak untuk bersandar. Junkyu lelah dengan semuanya, junkyu juga butuh orang yang bisa mengerti dirinya dan itu ada dalam diri jaemin dan jaehyuk.

Ya meski semuanya mendukung junkyu tapi hanya mereka berdua yang paham betul apa yang di takutkan junkyu dan di rasakan junkyu.



Thanks you very much

my idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang