30

167 14 5
                                    











Disinilah mereka sekarang, di sebuah kota yang ada di salah satu benua Eropa yaitu kota Roma, kota yang di kenal dengan kota penuh cinta, bagaimana tidak tempatnya yang begitu indah dan cantik untuk menikmati bersama orang tersayang begitulah kata Jeno.

Doyoung langsung berlari keluar bandara dan melebarkan tangannya menerima angin kota Roma. Junkyu yang melihat itu hanya menggeleng melihat dongseang nya bahagia.

" Kyu, Lo yakin di Roma" pertanyaan Travis membuat yang lain melihat Travis dan junkyu.

Junkyu tersenyum " sangat yakin karena ini adalah hal yang gue tunggu" Travis hanya bisa mengangguk mau bagaimana pun Travis akan selalu di samping junkyu.

" Hyung, kau dan kyu Hyung menyembunyikan sesuatu dari kami" pertanyaan haruto kembali membuat semua mata kearah junkyu dan Travis

Junkyu kembali tersenyum dan menggeleng " bukan menyembunyikan tapi akan memperlihatkan sesuatu kepada kalian"

Junkyu berjalan meninggalkan mereka dan mendekati doyoung namun beberapa langkah sebelum mencapai doyoung junkyu melihat sesuatu yang bisa dikatakan membahayakan doyoung. Junkyu melempar koper dan tas di tangannya langsung menarik doyoung.

Dor

Suara tembakan membuat bandara ricuh dan bahkan kini doyoung sudah berada di dekapan junkyu, Travis langsung menembak kearah seseorang yang di duga menembak doyoung. Travis mendekati junkyu dan membantu Junkyu dan doyoung agar berdiri.

" Hiks Hyung" doyoung memeluk tubuh junkyu erat. Junkyu menggendong doyoung ala koala dan melihat mobil yang akan mereka gunakan sudah datang.

" Travis sebagian dengan kamu dan sebagian dengan gue, mobil hanya dua jadi kalian harus berbagi tempat" junkyu sengaja memesan dua mobil karena hal seperti tadi bisa saja terjadi ketika mereka di dalam perjalanan jadi jika ada junkyu dan Travis setidaknya tidak akan terjadi yang lebih buruk pikir junkyu.

Junkyu masuk mobil dengan doyoung masih di dekapan nya, junkyu mengelus lembut kepala doyoung " shtt sayang udah disini ada Hyung yang akan jaga dobby, udah ya shtt" junkyu mencium kepala doyoung

Doyoung mengangguk namun masih terus menangis, haruto yang duduk di sebelah junkyu menyandarkan kepalanya di pundak junkyu yang tidak di tempati doyoung. Junkyu tersenyum dan mengelus lembut pipi haruto dengan tangannya yang menganggur.

Doyoung tertidur dalam pelukan junkyu sedangkan haruto tidur di pundak junkyu, di dalam mobil junkyu ada junkyu, doyoung, haruto, jisung, Mark, jaemin, renjun, guanlin, Hyunsuk, asahi dan chenle. Sedangkan di mobil Travis ada Travis, mashiho, yedam, haechan, Jeno, jeongwoo, junghwan, jaehyuk, Yoshi dan jihoon.

Beralih ke mobil Travis, Travis menarik jihoon untuk duduk di pangkuan begitu juga dengan yedam yang memeluk mashiho. Awalnya jihoon menolak namun tenaga Travis lebih besar dari jihoon jadi mau tidak mau jihoon duduk di pangkuan Travis. Travis tersenyum kemenangan saat jihoon menyerah dan memilih untuk merebahkan tubuhnya di pundak Travis.

" Seperti nya Travis Hyung menyukai jihoon Hyung" gumam junghwan yang bisa di dengan Jeongwoo.

" Hmm, seperti nya" jawab jeongwoo. Junghwan yang mengantuk memilih menidurkan kepalanya di pundak jeongwoo, jeongwoo tidak masalah malahan jeongwoo sesekali memperbaiki tidur junghwan agar nyaman dalam tidur.

Suasana di kedua mobil sunyi hanya terdengar dengkuran halus dari penghuninya yang kelelahan dan masih syok dengan kejadian doyoung tadi. Yang masih terjaga selain supir hanya ada jisung dan junkyu di mobil junkyu dan Travis dan jaehyuk di mobil Travis.

Setengah jam perjalanan akhirnya mereka sampai tujuan sebuah vila yang berada di dekat danau yang ada di sana, danau yang terlihat cantik dan indah jika sore dan pagi hari dan kebetulan hari sudah sore jadi danaunya terlihat sedikit bercahaya karena pantulan cahaya dari matahari sore.

Mobil yang mereka tumpangi sudah berhenti, junkyu membuka pintu mobil dan membangunkan semua penghuni mobil nya termasuk haruto namun tidak dengan doyoung yang di biarkan tidur di gendongannya. " Masuk ke kamar yang sudah di bagi dan istirahat" titah junkyu yang di balas anggukan yang lain.

Begitu juga dengan Travis yang sudah membangunkan semua penghuni mobil ya namun tidak dengan jihoon yang terlihat masih kecapekan jadi Travis menggedondong jihoon ke dalam vila.

Junkyu yang melihat Travis bersikap baik kepada jihoon tersenyum " semoga kau menemukan seseorang yang selama ini kau cari di dalam dirinya" junkyu membawa doyoung masuk ke dalam kamar.

Untuk kamar ada yang sendiri dan ada juga berdua atau bertiga seperti junkyu yang bertiga dengan kedua adiknya yaitu doyoung dan junghwan, sedangkan yang berdua ada yedam dan mashiho, Travis dan jihoon, renjun dan guanlin dan yang lainnya sendiri termasuk haruto karena haruto yang minta.

Untuk jihoon dan Travis itu kemauan Travis karena saat pembagian kamar jihoon masih tertidur dalam pelukan Travis.

" Hyung" panggil junghwan saat selesai mandi membersihkan diri bersiap untuk istirahat sebelum jalan-jalan.

Junkyu menoleh dan tersenyum " kenapa Ju"

" Hyung kesini bukan hanya untuk liburan bukan" sejak kejadian doyoung junghwan sangat penasaran apalagi tadi di mobil junghwan sempat mencari beberapa tentang dunia bawah di kota roma.

Junkyu tersenyum, selain jisung dan jaehyuk ternyata junghwan memiliki kepekaan yang tajam juga " maafin hyung ya, Hyung nggak mungkin ninggalin kalian di Korea jika mereka sudah berpencar untuk menyakiti kalian, disini Hyung dan Travis akan bertemu mereka mangkanya Hyung memilih vila ini karena vila ini memiliki keamanan yang lumayan lah" jelas junkyu karena junkyu nggak mau nanti mereka ketakutan.

" Hyung nggak takut dobby Hyung celaka" bingung junghwan karena Junkyu terlihat biasa saja saat doyoung akan di tembak di bandara tadi

Sekali lagi junkyu tersenyum " selagi Hyung masih hidup baik dobby atau kamu tidak akan pernah celaka"

Junghwan mendekati junkyu dan memeluk junkyu, belum pernah junghwan merasa di sayang seperti ini oleh orang lain termasuk keluarganya yang pergi entah kemana.

Junkyu memeluk junghwan " kamu adalah dongseang Hyung jadi kamu akan selalu Hyung lindungi" junghwan mengangguk. Junkyu meninggalkan kamar dan menemui Travis yang sudah menunggunya di lobi vila

" Apa rencana mu" tanya Travis saat sudah melihat junkyu mendekat

" Gue akan pergi ke markas mereka dan selama gue kesana Lo jaga mereka semua dan jangan ada yang tahu gue pergi, buat mereka sibuk apapun itu hingga mereka tidak sadar jika gue pergi" Travis hendak akan berkomentar namun kembali di Potong junkyu " turuti agar semuanya selesai Vis" tegas junkyu

Travis hanya bisa mengangguk mau bagaimana pun Travis tidak akan bisa membantah junkyu jika junkyu sudah bertekat seperti ini.

Junkyu langsung pergi meninggalkan vila di saat semua orang masih istirahat dan Travis sudah kembali ke kamar. Junkyu pergi seorang diri tidak ada teman ataupun anak buah yang dibawa.

Sekitar 1 jam lebih dalam perjalanan junkyu sampai di sebuah gudang besar yang di ketahui sebagai markas mafia di Roma yang merupakan musuh junkyu di dunia bawah.





Thanks you very much

my idolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang