[✔] France and Italy

xxx. a step forward, crumbles down

Hi, it's been a while!

•••

Gadis itu melangkah keluar dari dalam kamarnya dalam balutan gaun Yves Saint Laurent yang begitu memikat hati siapa pun yang melihatnya.

Termasuk Jeffian yang terpana memandang sang pujaan hati.

"Damn, you fit this dress so much, you evil," ucap Jeffian.

"I'll take that as a compliment," kekeh Roseanne.

"You're really the Paris girl, aren't you?"

Jeffian pun menghampiri gadis itu, meletakkan tangan dalam saku celananya.

Sebuah lambang segitiga terbalik ditangkap oleh indera penglihatan sang gadis, dengan meletakkan tangan di dada sang pemuda untuk mengusap logo itu ia berucap, "and you're such a Milan boy, aren't you?"

Jeffian yang menyadari maksud Roseanne yang menyinggung dirinya memakai setelah outfit keluaran Prada itu tertawa kecil.

"How about our child?"

"What?"

"Is he going to be the New York baby?" kekeh Jeffian, merujuk pada nama kota tempat pelaksanaan fashion week lainnya.

"Mungkin aja Jakarta baby, kita pasti balik ke Jakarta kalau kita nikah nanti," jawab Roseanne.

Jeffian tampak menimbang-nimbang, "ah, belum tentu juga."

Gadis itu pun memutar bola matanya kemudian berjalan menuju sofa untuk meraih clutch yang sudah tergeletak di sana sedari kemarin sore.

"Menurut aku di Jakarta sih," balas Roseanne.

Jeffian kembali mengekor pada Roseanne, "di mana aja deh, but as long as it's you, I know he will be a very good boy!"

"Kalau yang lahir cewek?" balas Roseanne.

Jeffian tampak berpikir sejenak kemudian menggelengkan kepala, "aku yakin cowok sih."

Gadis itu menaikkan tangannya kemudian menunjukkan jarinya yang tampak kosong tanpa perhiasan, "make me yours, first."

Tangan pemuda itu meraih gadis itu ke dalam sebuah pelukan, "I already did, you already mine, right?" bisik Jeffian.

Roseanne tersenyum seraya meraih sisi wajah Jeffian, "you're kinda right."

Mata keduanya lalu saling terpejam dan kedua bibir mereka saling bertautan dalam sebuah ciuman lembut. Roseanne dapat merasakan Jeffian tersenyum di sela-sela ciuman itu sebelum pemuda itu memperdalam ciumannya.

"Jeff, we need to go now-" ucap Roseanne.

"Sebentar," potong Jeffian menyatukan ciuman itu kembali.

 And she lets him.

She lets him to kiss her so tenderly, so lovingly.

•••