"Jeffian! It's been long time!!!"
Sebuah senyum merekah di wajah Jeffian, "hi, Roseanne."
Rambut gadis itu terurai panjang, sebuah floral summer dress menggantung sempurna di tubuh ramping gadis yang tidak lebih tinggi dari Jeffian itu.
Dia tampak cantik walaupun dengan pakaian yang sederhana sekalipun.
Bagaimana mungkin?
"Gimana keadaan teman kamu? Dia sudah sembuh?" tanya Jeffian yang tentu saja merujuk pada Enzo.
Gadis itu mengerucutkan bibir seraya menganggukkan kepala, "sudah, sudah, dia sudah sehat!"
"Kamu pasti dekat banget sama dia ya? Sampai kamu nekat balik ke Paris buat ngerawat dia?" tanya Jeffian dengan hati-hati.
Saat ini kedua muda-mudi itu seperti biasanya ... akan menuju Milano Centrale kemudian naik kereta bawah tanah untuk menuju tempat tujuan mereka.
"Banget, Jeff, kita itu ... sudah bareng-bareng dari kecil, apalagi kita seumuran, dia gak punya saudara aku pun juga gak punya, jadinya ... saling melengkapi gitu," jawab Roseanne.
Jeffian mengangguk paham, "beruntung ya, saling ketemu satu sama lain, aku dari kecil sering sendirian terus."
Roseanne menghentikan langkahnya kemudian menunjuk dirinya sendiri, "kan sekarang ada aku!"
"We're friends now!" seru gadis itu kemudian yang membuat senyuman di wajah Jeffian melebar dan menampakkan barisan gigi rapinya.
"Sure, thank you for being my friend, Roseanne."
"Sama-sama, Jeff."
Untuk sejenak suasana menjadi hening di antara keduanya hingga akhirnya Roseanne tiba-tiba bercerita.
"Sebenarnya ... aku sudah cerita tentang kamu ke sahabat aku, dan sejujurnya aku punya keinginan buat mempertemukan kalian berdua, cause I think you two are both so cool, dan lagi karakter kalian cukup mirip! Pasti langsung klop deh!"
Jeffian yang mendengar keinginan Roseanne itu hanya bisa tertawa kecil.
Dirinya dan Enzo kembali bertemu?
Kira-kira apa yang akan terjadi?
"Oh ya?" tanya Jeffian menunjukkan dirinya pura-pura tertarik dan seolah tidak mengenal Enzo.
Gadis itu mengangguk dengan semangat.
"Terus juga ... sebelumnya, aku pernah bohong di telpon tentang aku pergi keluar bareng kamu itu ... aku takut dia bakal nekat nyusul aku ke sini karena jalan bareng orang baru, apalagi kamu cowok," jelas Roseanne.
Jeffian menaikkan alis, "kenapa dia posesif banget sama kamu?"
Roseanne menghela nafasnya, "ya, gimana ya Jeff, mama aku sudah nitipin aku sama dia, dia jadi punya rasa tanggung jawab sama aku and honestly, I'm super okay with his super close attention on me."
Sedekat itu hubungan mereka, apa mungkin ada celah untuk Jeffian?
"He sounds like a good person," puji Jeffian yang memang tahu karakter Enzo, dia memang baik dan ringan tangan untuk membantu orang.
Namun tetap saja, sifat keras kepala dan kompetitif Enzo tampak menyebalkan di mata Jeffian walau sejujurnya Jeffian sendiri memiliki sifat buruk yang sama dengan pemuda itu.
"He is, Jeff, just like you!"
Jeffian menatap Roseanne yang tersenyum ke arahnya kemudian menggumamkan rasa terima kasihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] France and Italy
Fiksi Penggemar"Lo kira gue akan lepasin Roseanne gitu aja? Gak semudah itu, Jeff."