Hi!
Di chapter ini aku ingin menjelaskan "baru jadian, kok bisa hamil?" dengan kasih tahu subtle hints yang aku sebar di beberapa chapter sebelumnya.
•
1) Chapter xx. you know the best.
"Don't make me say it twice. Aku itu cowok Roseanne dan kita hanya berdua di ruangan ini, I do have self control but ... with you ... aku kadang takut aku kehilangan self control itu."
Roseanne terdiam.
Kedua pandangan itu beradu.
"I trusted you," balas Roseanne.
Dan ekspresi Jeffian sedikit berubah, pemuda itu takut bahwa ia baru saja meruntuhkan citra yang ia bangun selama 25 tahun ini, terlebih di hadapan gadis yang ia suka.
"You won't do anything stupid to me, right?"
Nah kemudian setelah kejadian ini ada time skips, tidak ada kejelasan balasan dari Jeffian ke Roseanne.
What happened then? 😌
•
2) Chapter xxii. dad is here
Pemuda itu tersenyum, tangannya lalu terulur untuk membersihkan noda coklat di ujung bibir gadis itu, "belepotan banget minumnya."
Take notes, beberapa chapter sebelumnya Jeffian hampir tidak pernah menginisiasi 'skinship' ke Roseanne, lalu kenapa tiba-tiba di chapter ini dia punya 'keberanian' untuk pegang-pegang Roseanne?
•
3) Chapter xxii. dad is here
"Tulis nama aku and everything we did?" goda Jeffian, melirik gadis itu dengan senyum kecil yang tertahan.
"Ya ... gak akan sedetail itu juga sih!"
Aku kaget sih gak ada yang notice percakapan ini padahal waktu nulis aku kira ini bakal memancing kecurigaan kalian karena jelas ada maksud tertentu dari pertanyaan Jeffian ke Roseanne 🥴
•
4) Chapter xxii. dad is here
"By the way, kamu mau ikut aku gak?" tanya Jeffian.
Pipi gadis itu perlahan memerah, "ikut ke ... tempat kamu?"
Kenapa harus memerah ya pipinya? Padahal di chapter xx. dia sudah ke tempat tinggal Jeffian, mikir apa lo Roseanne? 🧐
•
5) Chapter xxiii. jeffian arion evano
Roseanne merebahkan tubuhnya di ranjang, rasanya seluruh tubuhnya remuk begitu saja, ia kelelahan.
~
Saat ini pukul 11 dan Jeffian baru saja pulang setelah mampir sebentar di apartment gadis itu untuk mengantar sekaligus beristirahat sejenak.
~
Ia butuh mandi.
Dengan langkah yang begitu berhati-hati Roseanne berjalan menuju kamar mandi, meraih baju kotor yang tergeletak di lantai di tengah perjalanan menuju kamar mandi.
~
Ia memasuki apartment miliknya dengan senyum merekah di wajah, tidak mempercayai hari yang baru ia lewati.
Begitu menyenangkan, begitu melelahkan.
Mencurigakan kan? Di akhir chapter bahkan aku sudah nulis "singkat tapi mengandung banyak hints." dan kayaknya ada beberapa yang sadar sih sama beberapa hints nya.
•
6) Chapter xxiv. coup de foudre
Dua orang muda-mudi itu benar-benar terlarut dalam tautan bibir satu sama lain, melupakan film animasi yang sedang ditonton, kini justru menonton keduanya.
Hari ini mungkin adalah hari keberuntungan Jeffian yang kesekian kalinya.
Yang ini memang agak vague tapi masih refer ke maksud tertentu juga utamanya di bagian 'kesekian kalinya' buat menekankan bahwa kejadian itu bukan yang pertama.
•
7) Chapter xxv. two's company, three's a crowd
Gambar pesan chat dari Jeffian yang nulis 'aku mau minta maaf atas kejadian kemarin dan mungkin sebelum-sebelumnya juga'.
Benar, ini ada kerterkaitan dengan seluruh kejadian yang aku jelaskan dari poin 1 sampai 6.
Dan mungkin beberapa chapter lainnya, agak capek ngetiknya wkwkwk mungkin kalian bisa baca ulang buat kilas balik, apalagi di akhir chapter xxix. enzo, jeffian and miguel itu mah jelas banget.
Oke, aku harap ini menjawab curiousity dan kebingungan kalian ya!
•••
ADDITIONAL NOTE:
Every characters that I wrote in here is purely fiction! Be careful and be mindful with what you wrote in the comments section! I do not intend to create any assumptions to any casts that I used in the fic.
Thank you,
spicypastaaa 🍝
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] France and Italy
Fanfiction"Lo kira gue akan lepasin Roseanne gitu aja? Gak semudah itu, Jeff."