[✔] France and Italy

xxxxi. baby girl, baby boy

Sembilan bulan telah berlalu.

Jeffian masih saja berkutat dengan dunianya sendiri, asyik dengan diri sendiri dan juga teman-teman nya di studio serta ketiga sahabatnya, yah, walau kini hanya Miguel saja yang benar-benar sering menemani.

"Anak Roseanne sama Enzo sudah lahir loh," ucap Miguel sembari menggigit kukunya, mengalihkan pandangan dari laptop di hadapannya.

Kali ini Miguel tidak berkunjung ke studio seni Jeffian, melainkan ke rumah pria itu di Jakarta.

"Kan sudah sembilan bulan lebih, jelas sudah lahir dong."

"Bayi perempuan Jeff, gemas banget gue," ucap Miguel sembari tersenyum.

"Oh? Lo sudah jenguk bayi nya?" tanya Jeffian kaget, mengapa Miguel tidak mengajak dirinya untuk melihat anak Enzo?

"Sudah."

"Kok gak ajak gue?"

"Lo mau lihat? Gue kira lo bakalan gak mau soalnya kan ... dia bukan anak lo," jelas Miguel bingung.

Jeffian menghela nafas dan menutup buku yang sebelumnya ia baca.

"Itu juga bukan anak lo terus kenapa lo jenguk?" balas Jeffian dengan sarkasme dan Miguel hanya garuk-garuk kepala.

"Tapi Roseanne sudah keluar dari rumah sakit tiga hari lalu, kayaknya bakal susah buat lo untuk bisa lihat adiknya Javier," ucap Miguel dan Jeffian mengangguk paham.

"Tapi, tapi, tapi, lo jangan sedih Jeff, gue ada cewek, kenalan gue, baik banget, kayaknya cocok banget deh sama lo!" ucap Miguel kemudian.

"Miguel we talked about this, I'm not going to marry anyone."

"Coba buka hati lo lagi deh, kayak waktu lo buka hati lo ke Roseanne di Milan begitu," bujuk Miguel tetapi Jeffian begitu keras kepala.

"Hati gue masih terbuka tapi untuk Roseanne, gue gak bisa Miguel."

"Lo gak bisa move on bahkan setelah enam tahun lebih?" tanya Miguel melebarkan matanya.

"Iya."

"Bucin mampus lo?"

"Miguel, lo gak melewati masa indah gue sama Roseanne, lo gak tahu rasanya jadi gue, terima kasih sudah berempati sama gue dan baik sama gue, tapi gue gak bisa membuka hati untuk orang baru lainnya," jelas Jeffian.

Miguel menatap Jeffian tidak percaya sebelum akhirnya ia kembali menatap laptopnya.

Sesusah itu kah?

•••

"Adek cantik banget, Bunda."

Javier tidak bisa berhenti memandangi sang adik yang masih berusia kurang lebih seminggu itu, kini Javier sedang bersama Enzo, Roseanne dan juga Jeka yang datang ke rumah Enzo untuk menjenguk istri sahabatnya yang baru melahirkan itu.