Sempiternal
Story by yeolki_Happy Reading
🌿
Mobil berhenti tepat di sebuah gerai bakso di pinggir jalan. Gerai yang tidak terlalu besar. Namun, cukup ramai pada jam pulang kerja. Terdapat dua orang yang sedang sibuk di dua gerobak bakso. Membuat pesanan para pelanggan yang datang silih berganti.Stevy turun dari mobil. Bergantian dengan Bunda yang lebih dulu keluar. Gadis itu memilih diam tidak bersuara. Meskipun rasa penasaran masih mengganjal pada dirinya. Apa ayahnya sudah kembali? Apa ayahnya sudah kembali menyayanginya seperti dahulu?
"Pak, baksonya empat porsi, pakai lontong dan makan di sini." Begitu yang diucapkan Wawan ketika menemui pria bertubuh tambun dengan kaus polo berwarna abu-abu. Pria itu mengangguk. Lalu, membiarkan Wawan dan keluarganya masuk ke tempat makan.
Stevy berjalan di sisi bundanya. Membiarkan ayahnya melangkah lebih dahulu. Dan Bian yang memilih melambatkan perjalanan karena fokus dengan benda petakan yang menarik atensinya sejak turun dari mobil. Jangan lupakan bagaimana telunjuknya memainkan kunci mobil dengan memutar-mutarnya beberapa kali.
Sebuah meja yang tidak jauh dari pintu masuk gerai itu menjadi tujuan mereka. Stevy bergerak duduk di sisi Sonia. Berniat menghindari sang ayah. Akan tetapi, usaha itu gagal. Karena Wawan malah duduk di hadapan Stevy kali ini.
Sonia celingak-celinguk. Lalu, senyumnya merekah begitu saja, seolah menemukan sesuatu. Ia menaikkan tangannya. Membuat seorang wanita datang menghampiri meja mereka. "Mau pesan minum apa, Bu?" tanya wanita itu.
"Es jeruknya 3 sama air putihnya satu ya, Mbak?" pinta Sonia disertai senyum hangatnya.
Wanita itu mengangguk mengerti. Ia pun berkata, "Ditunggu ya, Bu."
Setelahnya, wanita itu pergi. Berlalu dan masuk ke sela kabinet yang berisi bahan-bahan membuat aneka minuman. Kini Sonia beralih menatap anak sulungnya yang masih asyik bermain ponsel.
"Bian, chat siapa kamu itu? Sibuk banget hmm?" tanyanya disertai senyum penuh curiga.
Bian melirik bundanya itu sejenak. "Apa sih, Bunda? Bukan siapa-siapa, kok," jawabnya sambil meletakkan ponselnya.
Sonia masih memberi senyum curiga. Ia memilih bertanya pada Stevy dengan sesekali melirik Bian, "Stevy, Kak Bian sekarang punya pacar, ya?"
Stevy, gadis yang sedari tadi diam itu menaikkan bahu. Ia tidak yakin sebenarnya. Karena Bian sesekali sering mengatar Stevy bersama gadis yang berbeda setiap bulannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempiternal [✔️]
Romance[TAMAT DI KARYAKARSA] Sempiternal [adj] berarti abadi, kekal dan tidak berubah. ----------------------------------------------- Stevy berpikir hubungan persahabatannya akan selalu berjalan mulus, tetapi siapa sangka pernyataan cinta dari sosok Malvi...