Sempiternal
Story by yeolki_Happy Reading
🌿
Bangku Stevy kosong hari ini. Hal ini menarik perhatian Sonya yang sepanjang hari tidak temukan gadis itu di mana pun. Entah apa yang terjadi pada Stevy, Sonya tidak akan mencari tahu. Apa pentingnya?
Hubungan Stevy dan Sonya sudah berakhir. Bahkan ia sudah keluar dari Dfours. Dan menjaga jarak dengan anggota Dfours yang lain. Kecuali Kirana. Karena memang hanya gadis itu yang bisa menjadi kawan Sonya sampai lulus nanti.
Sonya tidak berniat mencari tahu soal gadis itu lagi. Tidak peduli apa yang terjadi dengan Stevy, Sonya tidak akan mencari tahu. Tidak akan pernah.
"Kirana, lo mau ikut ke rumah Stevy, enggak?" Suara Dinda berhasil mengusik kadar kefokusan Sonya. Matanya memang ada di buku. Namun, rungunya fokus pada suara itu. Bahkan ketika kata 'rumah Stevy' terucap. Apa yang terjadi dengan Stevy? Sampai Dinda harus mengajak Kirana pergi ke rumahnya.
Sonya sebenarnya sudah tahu perihal ayah Stevy yang sudah tiada waktu itu. Namun, ia memilih diam. Anggap saja, ketua kelas sudah mewakili rasa bela sungkawanya. Jadi, gadis itu tidak perlu datang menemui Stevy.
Laras sempat mengajaknya untuk datang melayat. Namun, Sonya tidak mau. Ia menolak untuk datang. Entah kali ini apa yang terjadi pada Stevy? Semoga- Ah, kenapa ia harus risau pada mantan sahabatnya itu? Ingat, Sonya. Tidak perlu peduli pada Stevy. Tidak perlu.
"Memangnya Stevy kenapa, Din?" tanya Kirana dengan polos. Bahkan Sonya yakin gadis itu mengedipkan mata beberapa kali. Dan jika begitu, sudah pasti otak lamban Kirana yang tengah bekerja saat ini.
Terdengar Dinda mendengus napas kesal. Sudah tertebak oleh Sonya jika gadis itu akan kesal mendengar pertanyaan Kirana yang seharusnya tidak perlu dijawab lagi. Sonya bisa merasakan perasaan Dinda. Karena hampir setiap hari, Kirana seperti itu.
"Laras belum cerita ke lo, soal Stevy yang enggak masuk karena sakit?" tanya Dinda setelahnya.
Sakit? Satu pertanyaan muncul di benak Sonya. Lalu, ia tersadar akan sesuatu. Pantas saja kemarin gadis itu terlihat begitu pucat. Bahkan selama ujian, Stevy memegang kepalanya sesekali. Apa kehilangan sosok Ayah membuat Stevy seperti ini? Sebentar, jika begini Sonya terkesan memperhatikan mantan sahabatnya itu.
Di sisi lain, Kirana menggeleng kecil. Ia menatap Dinda dengan wajah polosnya. "Belum, Laras belum cerita ke gue," jawabnya.
Ujungnya, Dinda hanya bisa menarik napas panjang. Ia lalu kembali ke topik awal. Topik yang membawanya pada gadis ini sekarang. "Kalau gitu, lo mau ikut jenguk Stevy, enggak? Rencananya habis pulang sekolah nanti, kita bakal ke rumah Stevy."
Kirana mengangguk antusias. Tanpa dosa pun, ia menyentuh bahu Sonya. Lalu bertanya, "Sonya, lo mau ikut-"
"Enggak," jawab Sonya singkat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sempiternal [✔️]
Romance[TAMAT DI KARYAKARSA] Sempiternal [adj] berarti abadi, kekal dan tidak berubah. ----------------------------------------------- Stevy berpikir hubungan persahabatannya akan selalu berjalan mulus, tetapi siapa sangka pernyataan cinta dari sosok Malvi...