Part 19 - Exception

1.1K 100 4
                                    

November 2016

Cekiiiieeettt

Mobil itu berhenti tepat di depan anak laki-laki yang jatuh dengan posisi telungkup, tak sia-sia wanita itu menginjak remnya dengan kuat. 

"Mom, I'll check it" 

Seorang anak laki-laki berambut blonde turun dari mobil, membantu anak tadi untuk bangkit.

"You okay?"  tanyanya.

Yang ditanya hanya mengerjapkan matanya, menatap wajah anak berambut blonde itu lekat.

"Hei, I talk to you" kata anak berambut blonde seraya mengguncangkan tubuh anak laki-laki yang terlihat linglung itu pelan.

"How is he, dear?" Wanita tadi memutuskan untuk menyusul anaknya, karena ia yang tidak kunjung kembali.

"I think he get shocked, mom"

"Hei nak, Gwaenchana?" tanya wanita itu pada anak tadi, ikut mengguncang tubuh itu pelan, membuat anak itu mengangguk sebagai jawaban.

Setelah memastikan keadaan anak itu baik-baik saja, mereka pun kembali ke mobil karena mereka tidak bisa berlama-lama.

"Wait, mom"

Shopia Lee terheran mendapati anaknya yang kembali turun dan menghampiri anak tadi, anaknya tampak memberikan sesuatu padanya.

"Mark Lee, hurry up!" panggil Shopia setengah berteriak.

Mark, anaknya kembali memasuki mobil dengan senyum di wajahnya.

"What's going on, dear?" tanyanya sambil tersenyum tipis, penasaran dengan alasan dibalik senyuman manis anaknya.

Mark menggelengkan kepalanya, "nothing" jawabnya sambil mengedikkan bahunya.

Shopia dan Mark memutuskan untuk menetap di Korea bersama Lee Soohyun -suami Shopia, mengingat suaminya sudah pergi selama 3 bulan lamanya karena urusan bisnisnya di cabang Korea. Niat keduanya menyusul ke sini tadinya hanya untuk berkunjung, namun urusan bisnis Soohyun belum selesai dan akan memakan waktu yang lama.

"You should speak korean at school later, boy" ujar Soohyun pada Mark yang sedang duduk santai di tempat tidurnya. Mark akan melanjutkan sekolahnya di korea, otomatis ia harus belajar berbahasa korea bukan?

"I got it, dad"

"in korean"

"Algesseoyo"

"Good boy"

---

-----

Maret 2017

"Nama saya Lee Minhyung, saya baru pindah dari Kanada 4 bulan lalu. Mohon kerjasamanya"

Begitulah perkenalan singkat dari Mark, ia menggunakan nama koreanya untuk bersekolah. Hari ini adalah hari pertamanya, cukup gugup karena kemampuan berbahasa koreanya diuji disini.

Guru mempersilahkan Mark untuk duduk di tempat yang ia inginkan, membuat pemuda itu mulai mengedarkan pandangannya ke deretan kursi di depannya. 

'That boy'  Mark pun memutuskan untuk duduk disamping anak lelaki yang ditemuinya saat pertama kali menginjakkan kaki di Korea, siapa sangka ia akan menemuinya di sini?

"Lee Minhyung" ujarnya sambil mengulurkan tangan.

Namun yang diajak berkenalan hanya terdiam sambil menatap uluran tangannya cukup lama, sampai akhirnya Mark menarik tangannya paksa, menjabat tangan itu dengan erat. "Kalo orang ngajak kenalan, jangan dianggurin" sindirnya.

WITHout YOU - Markhyuck ft. Nohyuck✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang