Double up sebelum ngilang lagi?
#Flashback
Sudah dua hari Mark menginap di apartemen Mina, gadis itu benar-benar merawatnya yang terkena demam saat malam setelah perkelahiannya dengan Jeno. Mina menjaganya semalaman, memastikan demamnya turun, membuatkannya bubur, memastikannya untuk meminum obat, dan merawat lukanya agar tidak terkena infeksi.
Tangan Mark bergerak membelai wajah damai Mina yang sedang terlelap di sisinya, tidak terasa hampir setahun mereka bersama. Selama itu juga, terkadang Mark tidak mengerti dengan dirinya sendiri.
Mark pernah mencintainya, namun perubahan Mina yang cemburu berlebihan, melarang ini dan itu, dan terlalu bergantung padanya, membuat perasaan itu luntur. Mark tidak lagi mencintainya, tidak lagi melihat Mina sebagai gadisnya. Namun terlepas dari semua itu, Mark tetap menyayanginya.
Kang Mina tidak mempunyai siapa-siapa selain Mark di dunia ini, gadis itu bernasib sama sepertinya, korban perceraian kedua orang tuanya. Bahkan kisah gadis ini lebih tragis, Ibu Mina memutuskan untuk mengakhiri hidupnya di malam setelah ia resmi bercerai dengan Ayah Mina, tepat di depan mata Mina yang masih berumur 13 tahun waktu itu.
Penderitaannya tidak cukup sampai disitu, setelah kehilangan ibunya, ayahnya menelantarkannya begitu saja, membuatnya terpaksa tinggal di sebuah panti asuhan. Dan tinggal di panti asuhan di usianya yang mulai beranjak dewasa tentu tidak mudah baginya, apalagi dengan behind story yang dimilikinya. Mina mulai mengalami krisis identitas, kehilangan rasa percaya diri, merasa tidak ada yang menginginkannya di dunia ini.
Setelah dua tahun tinggal di panti, akhirnya ada pasangan suami-istri yang mau mengadopsinya dan mereka memutuskan untuk tinggal di Australia karena Ayah angkat Mina adalah seorang Aussie.
Entah itu sebuah keberuntungan atau kesialan bagi Mina, karena hidupnya di sana sama menderita. Hingga akhirnya Mina melarikan diri dengan kedok berkuliah di Korea, gadis itu sudah tidak tahan lagi.
Hanya Mark yang mengetahui kisahnya, orang lain hanya mengenal Mina dari luarnya saja. Kang Mina sebagai gadis cantik yang lahir dari keluarga kaya raya di Australia, hidup nyaman tanpa kekurangan apapun dan dikelilingi orang-orang yang mencintainya. Cerita yang sangat ironi dengan keadaan yang sebenarnya.
Mark menjadi paham dengan tindakan Mina setiap kali lelaki itu meminta putus, mungkin itu juga salah satu dampak dari masa lalunya.
'Putusin gadis lo atau tinggalin Haechan!'
Mark memejamkan kedua matanya saat kembali mengingat perkataan Jeno, tidak, ia tidak bisa memilih. Ia tidak bisa memutuskan hubungannya dengan Mina, bagaimana jika gadis itu kembali mencoba mengakhiri hidupnya lagi? Mark sudah cukup tersiksa oleh perasaan bersalah dan mimpi buruk yang terus menghantuinya sejak saat itu, ia tidak bisa membayangkan jika gadis itu benar-benar pergi dari dunia ini.
Namun meninggalkan Haechan juga bukan pilihan yang Mark inginkan, ia sangat mencintai pria itu. Cinta pertamanya, rumah untuknya pulang, tempatnya mencurahkan segalanya. Mark tidak ingin kehilangan Haechan, Donghyucknya. Bolehkah Mark mengikuti kata hati kecilnya? karena Mark tidak bisa hidup tanpa Donghyuck.
"Mark" gumam Mina terbangun dari tidurnya, menyadarkan Mark dari lamunannya.
"Bangun, sudah pagi" ucap Mark lembut sambil menyingkap helaian rambut yang menutupi wajah cantiknya. Sekarang sudah senin, mereka harus berangkat ke kampus.
"Kau ada jadwal pagi?" tanya Mina sambil menyusupkan wajahnya ke dada bidang Mark.
"Tidak"
KAMU SEDANG MEMBACA
WITHout YOU - Markhyuck ft. Nohyuck✔️
Romance"Pergi Mark, jangan ganggu gue lagi. Kalo lo cuma mau nyakitin perasaan gue aja" -Haechan "Donghyuck? Nggak lah, ga sudi gue, kalaupun di dunia ini perempuan udah musnah dan tinggal dia satu-satunya orang di dunia ini, gue ga bakalan mau sama dia...