"Pergi Mark, jangan ganggu gue lagi. Kalo lo cuma mau nyakitin perasaan gue aja" -Haechan
"Donghyuck? Nggak lah, ga sudi gue, kalaupun di dunia ini perempuan udah musnah dan tinggal dia satu-satunya orang di dunia ini, gue ga bakalan mau sama dia...
Plis seharian ini gw seneng banget liat moment Markhyuck bertebaran! so jangan salahin gw yang mau triple up di malam minggu ini, ditambah disini seharian hujan mulu, makin syahdu aja gw nulisnya wkwk
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading!
Salju mulai menyelimuti sebagian besar kota-kota di Korea, orang-orang mulai menggunakan pakaian tebal dan berlapis, karena suhu semakin mendingin.
Haechan mengeratkan mantelnya, ia bersama Jaemin sedang menunggu Jeno dan Renjun di depan perpustakaan. Mereka berencana untuk meminjam buku untuk persiapan ujian, mengingat besok liburan musim dingin sudah dimulai.
*di korea itu libur musim dingin dulu, baru ujian pas masuk awal februari, dan setelah ujian ada libur pendek juga
"Sorry, kelas gue molor karena dosennya telat masuk"
Jaemin dan Haechan mengangguk tanda mengerti, lalu mereka berempat memasuki perpustakaan kampus dan mulai sibuk mencari buku yang mereka butuhkan.
Setelah selesai, mereka mampir ke kafe langganan untuk hang out terakhir kali sebelum mereka berpisah dan bertemu awal lagi februari nanti.
"Bang Jaehyun natalan di rumah ga, Chan?" tanya Jaemin sebelum menyeruput ice americanonya.
"Ga, sibuk nyelesain projek akhir tahun katanya" jelas Haechan sambil terus melahap cake yang kini tinggal setengahnya. "Jaehyun itu abang gue, gebetan nih bocah" jelas Haechan saat menyadari Renjun yang kebingungan.
"Suami masa depan gue" ralat Jaemin yang langsung mendapat toyoran dari Haechan. Renjun dan Jeno tertawa kecil.
"Lo berangkat besok?" tanya Jeno pada Haechan, yang dijawab oleh anggukkan kepala, "Berapa lama di Jeju nya?" tanyanya lagi.
"Sampe ibu gue puas?" Haechan menjawab pertanyaan Jeno dengan pertanyaan, karena ia juga belum tahu akan menetap berapa lama disana.
Mereka berempat melanjutkan obrolan mereka tentang rencana liburan musim dingin masing-masing, Renjun yang pulang ke China, Jaemin ke Jeonju dan Jeno yang tetap di Seoul.
***
"Chanie, besok berangkat jam berapa?" tanya Jessica sambil menyembulkan kepalanya, mengintip Haechan yang tengah mengemas barang yang akan ia bawa ke Jeju.
"Penerbangannya jam 2.25 siang tante, paling berangkat ke bandaranya jam 1 aja" Jelas Haechan sambil memasukkan beberapa helai pakaian ke dalam tasnya.
"Oke"
Jessica berlalu, meninggalkan Haechan yang sedikit terheran saat melihat senyuman Jessica yang menurutnya sedikit aneh dan mencurigakan.
Dan kecurigaan Haechan terjawab keesokan harinya, ia sedikit terkejut mendapati Jessica dan Kris yang sudah menunggunya di samping mobil, sementara koper mereka sudah masuk bagasi.
