Part 24 - Sadar

1.2K 92 10
                                    

"Huaaaaaa"

Teriakan terus keluar dari mulut Haechan, mereka sedang berada di salah satu resort ski yang tidak jauh dari Tokyo. Lelaki itu tetap bersemangat meski sempat terjatuh berkali-kali, menikmati liburannya tanpa penyesalan.

Bruukk

"Hahaha"

Mereka tengah menertawakan Renjun yang masih kesusahan untuk menyeimbangkan tubuhnya, padahal ada tongkat yang membantunya untuk menjaga keseimbangan tubuh. 

Kasihan melihat Renjun yang terus gagal, akhirnya Jaemin dan Haechan memutuskan untuk  bermain seluncuran salju yang lebih banyak dimainkan oleh anak-anak. 

"Ayo balapan" Ajak Jaemin yang sudah menduduki papan seluncur dengan posisi siap meluncur.

"Apa taruhannya?" Tanya Renjun percaya diri, mulai memposisikan diri di sebelah pemuda bergigi kelinci itu. Keduanya saling berpandangan penuh arti, sampai kedua ujung bibir mereka terangkat sebagai bukti telepati mereka berhasil.

"Kita lihat nanti" Jawab Jaemin yang mulai mencuri start, diikuti Renjun setelahnya. 

"Woy curang lo pada!" Teriak Haechan sambil menyusul, berusaha mempercepat gerakannya agar tidak kalah taruhan.

Namun sekuat apapun usahanya, Haechan tetap harus menerima kekalahan karena dirinya sudah tertinggal jauh. 

"Ulang ulang!" Protes Haechan tidak terima, "lo berdua nyuri start duluan, gue ga terima" tambahnya. 

"Dih apaan? Lo nya aja lemot" Elak Jaemin yang diangguki oleh Renjun.

Dan beginilah nasib Haechan, hukuman atas kekalahannya adalah melakukan aegyo di depan pengunjung lain yang tentu saja tidak dikenalnya. Halooo ini Jepang, Haechan beruntung jika ia tidak disebut orang gila setelah melakukan ini.

"Sumimasen" Ucap Haechan sambil membungkukkan badannya di depan keluarga yang tengah duduk di salah satu bangku yang ada disana.

Pemuda itu mulai menyanyikan 'eotteoke song' dengan suara  centil dan manja sambil menggoyangkan tubuhnya. Tak lupa memasang ekspresi selucu, seimut, dan semanis mungkin. Wajahnya merah padam sampai ke telinga, Haechan benar-benar malu setengah mati. Apalagi anak kecil tadi malah menangis setelah melihat aegyo-nya! Huh, membuatnya merasa bersalah karena telah mengacaukan liburan orang lain. 

Sementara Jaemin dan Renjun sudah tewas berguling-guling di atas salju sambil memegangi perut mereka, tertawa terbahak-bahak sampai menangis, dan menjadi tontonan orang-orang yang melewati mereka. 

"Emang setan ya lo berdua!" Umpat Haechan sambil berlalu meninggalkan Jaemin dan Renjun yang masih tertawa terpingkal-pingkal. 

"Sepet banget muka lo" Komentar Mark saat Haechan datang menghampiri area snowboading. 

"Ck, diem! Gue lagi gamau ngomong sama lo!"

Haechan berlalu melewati Mark, lelaki itu sedang sensitif sampai-sampai Mark yang tidak punya maksud untuk mengejek pun kena semprot. 

Sementara di ujung sana Mina memperhatikan interaksi singkat antara Mark dan Haechan, yang membuatnya semakin tidak suka pada lelaki berkulit kecoklatan itu. Padahal Haechan tidak melakukan apa-apa, tapi kehadirannya saja sudah membuat Mina merasa terganggu. 

"Bang, ayo pulang!" Ajak Haechan terdengar ketus pada Jaehyun yang tengah bermain snowboarding bersama Jeno.

"Loh kenapa?" tanya Jaehyun dengan alis bertaut, bingung dengan tingkah adiknya yang berubah drastis. Tadi pagi ia yang paling antusias dibandingkan siapapun, sekarang malah mengajaknya pulang. 

WITHout YOU - Markhyuck ft. Nohyuck✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang