Chapter 8

14 3 9
                                    

"ADA ALASAN KENAPA GUA YANG TERKUAT DISINI!.." seru Ghea dengan lantang sembari Mengunci pergerakan Tubuh Oriel.

"Egh!!.." Oriel mencoba Sekuat Tenaga Melepaskan Kuncian Tangan Ghea yang mencekik leher nya Namun Nihil Kekuatan Kuncia Ghea Bahkan Tak Kendur sedikit Pun.

Namun Seakan Tak Kehabisan Akal Oriel Pun Dengan Lengan kanan nya Ia Melakukan Sebuah Hantaman Siku ke arah Perut Ghea beberapa Kali, setelah Itu dengan Sekuat Tenaga Pun Oriel mencoba Bangkit dengan Tubuh Ghea yang masih Mengunci Pergerakan nya.

"HEAAAAA!.." Oriel Pun Menjatuhkan Badan nya dengan Posisi yang Juga Ia gunakan untuk membanting Ghea Ke tanah, jelas Apa yang dilakukan Oleh Oriel barusan Membuahkan hasil dengan Ghea yang melepaskan Kuncian nya. "Ugh.. ohok ohok.."

Ghea Merasakan Sakit Di Punggung nya Sementara Oriel Juga Nampak memegangi leher nya Dengan terbatuk batuk.

"Sialan.." umpat Oriel yang bangkit dan Kemudian menyeka Rambut nya yang Menutupi wajahnya. Dan tentu saja Ghea juga Ikut bangkit. Semua Orang di Tempat itu Tak bisa berkata apa apa Ketika Melihat Kedua Gadis Ini bertarung satu sama lain. "Sini lu.."

Tantang Oriel pada Ghea yang Dengan tatapan dingin Nya memasang kuda kuda nya, Kemudian Ghea pun kembali Maju Ke arah Oriel.

"Kena Lo.." Desis Oriel pelan yang Melihat Arah Pukulan Ghea, Gadis Bersurai Cokelat ini pun dengan cepat juga Melakukan sebuah tendangan keras ke pinggang Milik Ghea hingga gadis itu terdorong ke samping.

'tendangan ini orang keras banget..' Ucap Ghea yang membatin sembari Mengatur Posisi nya dengan Oriel yang sekali lagi merubah kuda kuda bertarung nya.

"Si cewek anak baru itu kayaknya beneran bakalan menang kak.." ucap Yuki yang masih menonton Pertarungan antara Oriel dan Ghea bersama kakaknya dan seorang Murid misterius Yang mengenakan baju SMA Garuda.

"Kan dah Ku bilang, Kalo Misalnya Si anak baru itu kuat juga.." ujar Yuka pada sang adik, kemudian pemuda bernama Tristan itupun tersenyum simpul.

"Charlotte Oriel ya.. ternyata Memang sesuai Rumornya.." Ungkap Tristan pelan yang membuat Yuka menoleh ke arahnya.

"Lo kenal dia?.."
"Sedikit, tapi kayaknya Dia gabakalan kenal Gua.."

Ucap Tristan dengan enteng nya sembari Menepuk pundak Yuka dan beranjak pergi dari sana.

"Cabut Gue ya.." Pamit Tristan pada Kashiwagi bersaudara yang melihat Punggung Tristan yang Beranjak pergi.

"Dia tau Kita, mau gue habisin?.." Tanya Yuki pada sang kakak yang menggelengkan kepalanya.

"Kita cari tau dulu siapa Dia, Baru kalo ternyata Dia mengancam kita baru bebas mau kamu apain aja.." Jawab Yuka yang dibalas Anggukan kepala sang adik.

"Ugh!.."
"Ugh!.."

Nampak Oriel dan Ghea saling bertukar Pukulan hingga Kedua Gadis itu terhuyung badan nya kebelakang. Di ujung bibir Oriel terdapat darah, begitu juga dengan Hidung Ghea yang mengalir darah juga.

"Hah...." desah Oriel pelan dan kemudian Ia pun menyibakan rambut nya yang menutupi Wajah nya. Tatapan tajam tertuju pada Ghea yang Masih tersengal sengal nafasnya. "Panas banget disini.. Gerah gue.."

"Bac*t! Ayo sini maju!.." Tantang Ghea yang membuat Oriel tersenyum Sinis dan Berlari ke arah nya.

Ghea Memasang kuda kuda bertahan, Ketika Oriel melesatkan sebuah Pukulan keras ke arah nya Ghea pun merapatkan kedua lengan nya di depan wajah Untuk melindungi dirinya dari Pukulan Oriel barusan.

"Abis lo!.." Geram Oriel yang dengan cepat Meninju Perut Ghea dari kedua sisi dengan kecepatan tinggi yang Membuat Ghea Perlahan terdorong ke arah Sebuah Tembok. "HEAAAAA!."

The New Turn.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang