The New Turn.

Chapter 49

Nampak Fuujin, Raijin,Yuka, Gisel dan Beberapa Anak kelas 1 yang dipimpin Aulus sedang Duduk termenung dengan wajah Penuh Kebingungan.

"Terus Kita Harus lakuin apa?.." Tanya Yuka yang Duduk di sebelah Fuujin yang Terdiam.

"Kayaknya Bener kata Oriel, Kita Harus Nungguin Pihak Polisi Yang nanganin ini.." Balas Gisel Yang sedang bersender di sofa.

"tapi Ga bisa gitu! Kita ga Tau Apa Yang terjadi sama Trixie Diluar sana.." Ujar Aulus dengan wajah sedikit Emosi.

"Kamu bener, Tapi apa Yang bisa Kita lakuin? Sekarang Informasi Soal Trixie Bener bener Minim, Kita Gak bisa Gegabah.." Ucap Gisel yang mencoba Menenangkan Aulus dengan nada Bicara Lembut nya.

"Ekhm.." Sebuah Deheman Membuat Murid murid yang sedang berkumpul Itu Menoleh, dan Ternyata Ada Rangga Yang tengah berdiri sembari Membakar sebatang Rokok. "Jadi kabar Soal Trixie Diculik Beneran?.."

Tanya Rangga Pada Anak anak Murid kelas 1 yang ia Ajar dan menjawab nya Dengan anggukan.

"Fuhhhh.." Rangga pun menghembuskan asap Rokok dari Mulut nya dan menatap langit. "Saya Ga tau siapa dan apa yang kalian Hadapi, Namun Saya dari dulu ketika Sekolah Memegang prinsip. Jika Teman saya dalam Masalah Maka Sebagai seorang teman saya Harus Siap membantu nya Bahkan dalam hal kecil sekalipun.. karena Teman saya pasti akan menolong saya Jika ada di posisi yang sama.."

"Terlepas Dari Trixie Murid yang bandel, Rebel dan keras Kepala Tapi Saya Bangga Punya Anak didik seperti Dia.." Ujar Rangga Yang menghisap rokoknya. "Maka dari Itu, jangan menyerah karena Lawan kalian Lebih Kuat. Satu singa Bisa Dikalahkan Oleh Sekumpulan Hyena.. Jadi terbukti Yang terpenting adalah kerja sama kalian Untuk membantu teman Kalian.."

Berpindah Pada Ghea Dan Donatello, Kedua Nya sedang ada di ruangan Musik. Ghea Nampak memainkan Piano dengan Sedikit Nada nada penuh emosi sementara Donattelo berbaring di atas Sofa Sembari Sibuk dengan ponselnya.

"Ghe!.." Panggil Donatello Yang langsung  Terduduk Dari posisi awalnya. Ghea menghentikan permainan Piano nya Dan melihat Donatello yang tersenyum. "Gua Tau sekarang siapa Yang nyulik Trixie!.."

"Siapa?.." Tanya Ghea yang Berdiri dan duduk di sebelah Pemuda itu.

"Lo inget pas Kita Kepisah di taman Kota pas lari pagi?.. pas lo ulang tahun! Gua ngelawan Orang ini.." Tunjuk Donatello pada Ghea ke Seorang pria Yang ada di rekaman CCTV itu. "Gua inget persis Kalo dia Orang yang gue lawan, walau Gua di bantuin dua om om Yang dateng entah dari mana.."

"Lo yakin Don?.." Tanya Ghea dengan wajah Memastikan.

"Sumpah! Boong gue Rela Deh kesamber petir bareng bareng.." Jawab Donatello Yang membuat Ghea menyengir tipis.

Berpindah di kantor Kepala Sekolah SMA Garuda, nampak Siska, Pratama serta Puspa Sedang berdiri di hadapan Angel.

"Apa sudah ada kabar terkait Hilang nya Trixie Gayatri?.." Tanya Angel Pada ketiga Orang yang di hadapan nya Yang menggelengkan kepalanya. Terlihat Wanita Bersurai Kecoklatan Itu Membuka kacamata Nya. "Kita Gak bisa Kehilangan Dia, Gadis itu Bibit yang bagus Buat menggantikan Kita Kedepan nya.."

Ucap Angel Yang Terlihat sedikit Frustasi. Kemudian Wanita Itu Pun Menghela Nafas Pendek bersamaan dengan Pintu Ruangan Kepala sekolah yang langsung Terbuka dengan Rangga Yang masuk.

"Maaf Kak, Gak ngetok Dulu.." Ucap Nya dengan wajah Sedikit Tergesa gesa.

"Ada apa Rangga? Bukan nya saya hanya Manggil Siska, Puspa sama Pratama?." Tanya Angel dengan ketus Pada Rangga yang menutup Pintu Ruangan tersebut dan berjalan ke arah Angel.

"Gua dapat Informasi Soal Gadis Keluarha Susanto Itu!.." Ucap nya Yang Menunjukan Sebuah chat pada Angel. "Edwin sama Darren tau siapa Orang Di Rekaman CCTV Itu.. semua File nya Udah dia Kirim ke E-mail lu.."