Chapter 11

16 2 3
                                    

Pagi harinya di SMA Garuda.

"Jir Badan Gua Sakit sakit.." Ucap Oriel yang sedang Sarapan bersama Fujin dan Raijin, Terlihat Di kepala Gadis Itu terdapat 4 Lembar Koyo yang Tertempel.

"Lo kenapa Dah? Bisa Sampe pake Koyo kayak Orang tua Begitu.." tanya Fujin dengan mulut nya Yang penuh dengan tahu isi.

"Gatau Kepala Gua rasanya Mau pecah dari tadi malem, Ini aja Gua belom tidur.." Jawab Oriel yang menyeruput Mie Rebus nya.

"Sumpah lo?.." Tanya Raijin Dengan wajah tak Percaya.

"Iye.."

"Tidur, Gila.. Lo bisa Sakit cok kalo Gitu.." ucap Raijin yang Membuat Oriel Menghela nafas Pelan.

"Sebotol Udah Gua minum obat tidur, Gabisa Rai. Ini mata Gua berat Tapi Kalo Kepala Gua Sakit mau gimana.." Jawab Oriel pada Raijin.

"Ke rumah sakit dah Yok.." Ajak Raijin pada Oriel yang menggelengkan kepalanya.

"Gamau ah! Takut Gua!.." Jawab Oriel enteng.

"Apa yang Lo takutin Cok!.."
"Suntikan! Sama Bau rumah sakit bisa buat Gua muntah.."

"Lawan Ghea Menang telak, Balapan sampe mau Mati berani.. sama Jarum suntik aja Takut.." ucap Raijin pada Oriel yang cemberut sembari menyeruput Mie nya.

"Lo juga, Masa Takut sama Kucing.." Ucap Fujin yang Membuat Raijin Menepuk kepalanya.

"Ssst! Berisik!.." omel Oriel Pada kedua Pemuda di hadapan nya.

"yaho!.." Sapa Sebuah suara dan itu membuat Oriel, Fujin serta Raijin menoleh.

"UWOOOOOOOOH! TRISTAAAAAAAN.." Seru Oriel dengan Heboh Dan Mulut yang penuh Dengan Mie hingga Tak sadar Ia menyemprotkan Kuah Mie Ke wajah Fujin dan Raijin.

"Buset!.." Tak ada aba Aba Oriel melopat Dari kursi nya dan ingin memeluk Tristan Yang Malah Menghindari Gadis Tersebut yang Malah Menabrak Sebuah Tiang.

"Aduhhhhh.." Rintih Oriel yang Mengelus Elus Dahi nya Yang Menabrak Tembok barusan. "jahat Lo mah."

"Ye Elu Udah Macam Koala Aja Lompat ke gua!.." ucap Tristan yang menoleh Bersamaan Pada Fujin dan Raijin yang Membersihkan Wajah Mereka dari kuah.

"Setan oriel"
"Dajjal Oriel.."

Maki Kedua Pemuda Itu pada Oriel yang Terkekeh Bersama Oriel.

"Lo Kok disini? Ngapain Lo?.." tanya Oriel pada Tristan Yang tersenyum.

"Sekolah Lah, ngapain Lagi?.." jawab Tristan dengan Enteng.

"Siapa lo Riel?.." tanya Fujin sembari Mengunyah Gorengan nya.

"Pacar Gua!.." Jawab Oriel yang membuat dua Sejoli Di hadapan nya Menoleh dengan tatapan Melotot.

"PACAR?.."
"ELU?.."

Tanya Mereka berdua secara Bersamaan pada Oriel yang menganggukan Kepalanya.

"Ngaco!.." Tristan Pun Menjitak Pelan Kepala Oriel yang Terkekeh.

"Ih kan Bener Tris! Lo pacar Gua!.." Ucap Oriel yang Tiba tiba dikejutkan Dengan Sebuah Sendok yang Hampir saja menghantam kepalanya.

"Enak aja Kakak Gua Pacaran Sama Siluman Biawak Kayak Elo!.." Seru seorang Gadis Dengan Bet Kelas 1 yang Menatap Oriel Dengan Emosi.

"OHHHH BOCIL INI JUGA DISINI!?.."
"APAA? APA?.."

nampak Oriel dan Gadis Kelas Satu itu cukup Membuat Kegaduhan di kantin, Si kelas Satu yang Badan nya agak sedikit Lebih pendek Dari Oriel Saling beradu Seruan dengan wajah yang berdekatan.

The New Turn.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang