Chapter 29

12 2 6
                                    

"dan sekarang! Kita Sambut Petarung Tercepat Kita! Yang pernah membuat Tommy Kesulitan menangkap nya! URAGIRI!!!!.." Seorang Pemuda Dengan Gaya nyentrik masuk kedalam Ring dengan Salto yang Membuat semua Penonton bersorak makin kencang Menyoraki aksinya.

"Dan penantng nya! Adalah OSLO!!!!!.." Oslo pun masuk kedalam Ring Dengan wajah Serius nya, Tangan nya Pun ia Gemertakan dan Ia Menatap Orang di hadapan nya yang menyengir lebar. "Fighter ready?.."

"Gua bunuh lo.." Ucap Uragiri pada Oslo yang Terdiam dengan wajah Serius dan Mengangguk.

"Fight!.." Lonceng pertandingan Dibunyikan dan Oslo dengan Langkah kaki nya Seperti petinju pun Melesatkan Jap Lurus ke arah Wajah Uragiri.

"Euaghh!.."

Tak memberikan Uragiri Jeda, Ia Pun Bergerak Maju dan Melesatkan Hook Tajam Ke arah Perut Uragiri yang Berakhir di Sebuah Uppercut Hingga Uragiri Terlempar Ke belakang.

"URAGIRI JATUHHH!!!.." Seru Kristian yang membuat penonton Semakin Heboh bersorak. Uragiri pun bangkit dan menyeka Darah yang keluar dari Bibir nya Dan ia Tersenyum sembari menunjuk Oslo.

"Boleh Boleh ternyata lo ya.." Kemudian Pria itu Pun menggerak gerakan Tubuh nya dan Berjalan ke hadapan Oslo yang Tak mengendurkan Kuda kuda nya. "Fistbump?.."

Uragiri Pun Menyodorkan kepalan tinju Pada Oslo, Pemuda Itu Mengerenyitkan Dahi nya Dan Mengadu Tinju tersebut namun..

Uragiri Menangkap Lengan Oslo dan Dengan cepat dengan Kedua kaki nya Juga Ia melakukan Kuncian yang sekaligus Membanting Oslo ke Lantai.

"Hehehe! Ada alasan Kenapa Nama gua Uragiri..." ucap Uragiri sombong yang Melakukan sebuah arm lock pada Oslo. "Nyerah atau Patah Nih tangan Lo!.."

Mendengar Itu Oslo yang Berusaha Berontak merasakan Kalau Tangan nya Terkunci dan tak bisa Menggerakan nya.

Beralih Ke sebuah Rooftop Gedung, nampak Donatello tengah terduduk dengan wajah Penuh Keringat dan Kelelahan dirinya Melihat sebuah Tubuh pria yang Terkapar di hadapan nya.

"Gua Gatau Kalo Tujuan Lo deketin Ghea bukan karena Suara nya bagus tapi karena Lo mau Apa apain dia.." Ucap Donatello yang Kemudian berdiri kemudian Ia Pun Mengeluarkan Sebuah Terompet dari Dalam Tas yang Ia Bawa.

"A-ampuni Gua.." Pinta Pria itu yang Perlahan Bulu bulu Lebat yang awalnya ada di tubuh nya mulai menghilang.

"Kalo lo lakuin itu ke gua paling gua lepasin elo.. tapi Ke Ghea? Gua Bunuh Lo.." Donatello pun meniup Terompet nya dan Muncul tiga Buah titik di tubuh Pria tadi. "Gedou Cursed music instrument : sound of hell.."

"Akhh! Sakit!.. tolong!.. ahhhh berisik!!.." rintih pria Itu sembari Berguling guling, namun Rintihan Itu Ditutupi dengan Suara Terompet Donatelo Yang juga Semakin Keras Dan Diakhiri Dengan tubuh Pria tadi yang hangus Terbakar menjadi Abu.

"Jangan pernah Lo sentuh Ghea jika Lo gamau Berakhir kayak Gitu.." Ucap Donatello sedikit lantang dan terdengarlah suara Tepuk tangan yang bersamaan dengan Muncul nya sebuah suara Tawa.

"Ternyata Fans Putri Kecil Lo itu banyak ya Don.." itu adalah seorang gadis dengan Rambut Biru yang Berjalan kemudian Berjongkok di bekas mayat Yang menjadi Debu kemudian Ia Meniup abu bekas mayat tersebut. Gadis Itupun Menatap Donatello sembari Tersenyum. "Ya kan Don?.."

"..." Donatello Tak menunjukan Reaksi apa apa Selain Wajah Sinis, Terompet Di tangan nya Ia Genggam erat pertanda Kalau dirinya cukup Emosi sekarang.

"Gimana Kalo gini.. KYAAAAAAAK..." Gadis itu Tiba tiba Mengeluarkan Taring nya Dan Melompat ke arah Donatello yang Dengan Mudah nya Meniup Kembali Terompet nya Sembari Menghindar.

The New Turn.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang