bab 12. lamaran (2)

103 4 0
                                    

"Alhamdulillah kedua calon sudah mendapatkan restu mereka dari orang tua masing-masing sekarang mari kita lanjut ke proses memasang cincin, silahkan untuk kedua calon agar memakaikan cincin saling bergantian"

abizar memasangkan cincin di jari manisku begitupun aku yang memasangkan cincin di jari manis abizar, abizar memelukku dengan erat aku menangis di pelukan nya karena aku tak menyangka bahwa aku bisa di satukan oleh pria yang aku harapkan.

acara pun selesai kini aku dan keluarga besar abizar sedang duduk di ruang keluarga untuk membahas pernikahan aku dan abizar, sembari abizar berganti pakaian aku mengecek handphone ku. terdapat banyak motifasi WhatsApp yang terpampang di layar ponselku termasuk nama abyan.

WhatsApp notifikasi

+629812345678
selamat atas lamaran lo

+629812345678
mungkin bukan sekarang
tapi gua yakin abizar itu
bakal ngerasain apa yang gua
rasakan

aku tak membalas pesan abyan, aku menghampiri abizar yang sedang berada di ruang hias, aku berdiri menatap abizar pria yang sangat aku cintai. abizar yang sadar akan kehadiran ku pun segera menghampiri aku dan mengajak ku untuk masuk, di dalam ruangan itu bukan hanya aku dan abizar tetapi terdapat Alia, suaminya dan juga sepupu ku lain nya.

"kenapa? kok diam?"

"kita bisa selamanya kan?"

"tentu, saya selamanya sama kamu"

"aku mau kamu jauhin aku sama abyan"

"dia kenapa lagi?"

"aku takut aja dia bakal nekat ngehancurin aku, aku gak nuduh tapi barusan dia ngirim aku pesan"

"mana sini saya lihat isi pesan nya"

abizar mengecek ponselku dan juga pesan ku dengan abyan dia memblokir seluruh kontak abyan di handphone ku.

"gapapa, ada saya"

"terimakasih ya"

aku memeluk abizar, aku yang dulu mengejar cintanya kini menjadi calon istrinya kelak.

"udah dong mesraanya, di sini juga ada aku loh kak"

"hahaha iya iya, kamu cari jodoh juga dong usahakan yang baik dan Sholehah"

"ye orang aku masih sekolah"

"nanti kan bisa"

"kakak sama siapa itu namanya? kak abi ya? pkoknya gitu deh kalian bakalan jadi pasangan terfavorit aku, yakin"

"Masya Allah terimakasih, kamu nanti jangan pacaran tapi langsung nikah okay?"

"ih dikira gampang, kalo dapet model kakak mah gapapa lah ini aku udah 3× di kibulin setan"

"HAHA!"

aku dan abizar menertawakan sepupuku itu, namanya azka, dia masih kelas 11 SMA
jadi aku menyarankan agar dia memilih wanita yang baik dan juga Sholehah untuk masa depan nya.

"itu sepupumu mirip saya waktu kecil"

"emang iya ya?"

"benar, saya juga di nasehati oleh kakak saya untuk cari perempuan sholehah akhirnya saya mendapatkan kamu"

"Ya Allah abizar kamu udah mau buat aku terbang sampai langit ke 7"

"tanggal pernikahan kita kapan?"

"secepatnya"

"Alhamdulillah"



CINTA DI SEPERTIGA MALAMTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang