CINTA DI SEPERTIGA MALAM

bab 8. kembali

sudah sebulan abyan tak kunjung kembali dan sudah beberapa bulan pun abizar berada di pondok hari hariku sangat suram saat abizar tak ada disini, tidak ada yang menyapaku saat subuh ataupun beraktivitas seperti sekarang aku sudah berkerja menjadi guru madrasah
meskipun aku tak sepandai abizar tapi aku bangga bisa Allah titipkan ilmu yang cukup.

hari ini ada rapat di madrasah dan aku ikut serta dalam rapat itu, cukup lama aku mendengarkan arahan dari pemimpin sekolah. jika dulu aku jadi siswi yang senang ketika rapat sekarang aku jadi seorang guru yang malas ketika rapat tiba
aku harus memundurkan jam pulang.

rapat pun selesai dan sekarang menunjukan pukul 17:46 sudah mau hampir maghrib, ayah juga belum pulang dari kantor dan tak bisa menjemputku
sedangkan bunda sudah bersiap siap untuk pergi tadarusan bersama ibu ibu komplek. akupun akhirnya memutuskan untuk melaksanakan salat maghrib dulu sebelum pulang.

selesai salat akupun menuju ke depan gerbang menunggu taksi yang aku pesan sampai, rintik hujan dan angin menyambutku saat ini, dingin pun semakin menyerang diriku.

"ini pakai"

aku menoleh ke sumber suara dan betapa terkejutnya aku saat melihat pria itu mirip dengan abyan, aku menatap dari ujung kaki sampai ujung rambutnya dan benar pria itu seratus persen mirip dengan abyan.

"hey? are u okay?"

"eh iya iya, makasih, kamu abyan?"

"bukan"

"terus siapa?"

"ezai"

"Ya Allah maaf maaf aku pikir kamu temanku yang hilang"

"haha gapapa, emang di dunia setiap manusia memiliki 7 kembaran "

"maaf sekali lagi ya"

"iya santai, itu payung nya buat kamu saja soalnya aku lagi buru buru juga"

"beneran? terimakasih banyak ya maaf ngerepotin"

"sama sama"

"kalo begitu aku pamit dulu ya"

"Iya silahkan"

taksi pun sampai saat hujan semakin deras untung saja taksinya sudah sampai

"atas nama Zahra?"

"betul"

"mau saya antar kemana?"

"dekat masjid Muhajirin"

saat ini aku benar benar tak tau apa yang terjadi pada abyan sekarang, apakah dia baik baik saja? atau dia belum membaik dengan keluarganya itu hingga menyebabkan dia menghilang?.

WhatsApp

azzahra
kamu kapan balik?

Abizar belum membalas pesanku mungkin saja dia sibuk saat ini jadi belum sempat membuka handphonenya.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam, kok baru pulang?"

"iya bunda soalnya gerimis sama macet juga waktu di jalan tadi, gapapa kan?"

"gapapa sayang, mandi dulu gih habis itu makan"

"ayah udah pulang?"

"sudah, itu lagi di kamar katanya pegal punggungnya"

"gitu, zahra mandi dulu ya?"

"iya, habis itu ke kamar ya nyapa ayah"

Aku segera ke kamar untuk membersihkan badanku dan setelah itu membersihkan wajahku tak lupa juga untuk meng qadha salat isya yang aku lewatkan tadi, setelah selesai aku langsung menuju ke kamar bunda dan ayah. terlihat ayah yang sedang bersandar sambil membaca Alquran.

"Assalamualaikum"

"Wa'alaikumussalam, anak ayah sudah pulang? udah makan belum ini?"

"Alhamdulillah sudah ayah, masakan bunda enak banget jadi lahap makannya"

"istri ayah memang pintar masak"

"Hahaha"

"abizar gak chat kamu dek?"

"engga ayah"

"tadi pagi dia telpon ayah nanyain kamu terus ayah bilang kamu lagi kerja"

"terus katanya?"

"oh yasudah pak maaf menganggu, gitu"

"abaikan aja"

sesudah berbincang bincang dengan ayah dan bunda aku segera pamit buat ke kamar karena aku sudah sangat ngantuk.

aku yang merebahkan diri di kasur pun tiba tiba teringat tentang kejadian saat menunggu taksi tadi, dan langsung membuka ponselku untuk mengecek notifikasi WhatsApp. ternyata ada 5 pesan saat ini yang belum aku baca, aku sangat deh deg an untuk membuka pesan tersebut tapi aku tetap membukanya dan betapa terkejutnya aku saat tertera nama abyan di notifikasi tersebut.

WhatsApp notifikasi

abyan
selamat atas kelulusan
lo ya Arumi, maaf kalo
baru sempat ngucapin

si cantik Zahra
kamu dari mana aja
selama sebulan ini??

abyan
lo khawatir?

si cantik Zahra
dikit, tapi kamu baik
baik baik aja kan?

abyan
besok ketemu boleh?

si cantik Zahra
dimana?

abyan
taman kota

si cantik Zahra
sip, aku tidur ya

abyan
iya, selamat tidur