Empat Belas

2.4K 280 68
                                    

Jangan lupa vote & komen yang banyak
Happy reading🫰🏻

"Lo geseran dong!" gerutu Karin saat dia mau tidur di sebelah Ares

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lo geseran dong!" gerutu Karin saat dia mau tidur di sebelah Ares.

Iya, mereka berdua sekamar tentu saja. Karena mereka tinggal di rumah orang tua Ares. Mau tidak mau, mereka harus sekamar. Seranjang.

Sejenak Ares mengamati tubuh Karin, tentu saja membuat wanita itu risih. "Ngapain lo liat-liat?" bentak Karin seraya menyilangkan kedua tangannya di depan dada. Takut tiba-tiba diterkam.

"Lebar lo sekitar 60 senti, sedangkan ini kasur dibagi 2, lebarnya semeter kurang 10 senti yg artinya masih sisa 30 senti—"

"Iya iya bawel banget!" Karin batal protes karena penjelasan Ares terlalu panjang." Terpaksa dia langsung tiduran di sebelah Ares yang sudah dibatasi menggunakan guling.

Karin yang tadinya membelakangi Ares, tiba-tiba merubah posisi miring menghadap suaminya yang sibuk dengan ponselnya. "Res, lo udah pesen tiket belum? Gue udah booking hotel loh ya. Lo janji kalo tiket lo yang pesen."

"Hmm?"

"Udah seminggu lagi, Res. Cepetan pesen tiketnya."

"Hmm?"

"Lo dengerin gue nggak sih?" Karin kesal langsung duduk dan merebut ponsel dari tangan Ares.

Jihan G.
gianijihan

Karin sempat membaca nama akun yang membuat Ares tidak menanggapinya tadi.

"Apa-apaan sih lo?" Ares kembali merebut ponselnya.

Karin tidak mengucapkan apa-apa dan kembali tidur membelakangi Ares.

Karin tidak mengucapkan apa-apa dan kembali tidur membelakangi Ares

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sejak menikah dengan Ares, Karin terpaksa harus berangkat pagi. Padahal biasanya pukul 7.45 itu udah yang paling pagi buat dia. Sekarang 7.30, bahkan pernah 7.15 dia udah sampai di kantor. Jadi bisa dipastikan hampir tiap pagi, Ares ngomelin Karin karena lama dandannya.

Karin bukan tipe pekerja yang datang langsung menyalakan komputer atau langsung mengerjakan lembaran-lembaran data yang ada di mejanya. Dia akan duduk santai dulu, scroll instagram, twitter, shopee. Pokoknya Karin happy dengan jabatannya sebagai cungpret.

Married by Accident [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang