4

3.7K 241 0
                                        

"Sudah berapa lama Wooyoung memiliki kekasih?"

"Belum lama. Kau harus tau San, jika saudaramu itu sangat hobi berganti-ganti pacar!"

"Benarkah?"

"Cih jangan menggosipkan aku."


Wooyoung mendengus kesal melihat Yeosang yang malah menggosipkan dirinya dengan San, bukankah seharusnya Yeosang menjaga nama baik temannya sendiri.

Mingi mengangguk menyetujui ucapan Yeosang, Wooyoung memang sangat suka berganti-ganti kekasih jika sudah merasa bosan. Yang ia herankan kenapa masih ada yang mau pada Wooyoung.

Dan tak terasa obrolan mereka terus berlanjut sampai saat dimana guru pertama masuk untuk memberikan materi pelajaran dikelas dan suasana kelas menjadi hening seketika.






-






"Sanie..."


San tersenyum tipis mendengar panggilan lucu dari Wooyoung. Mengapa Wooyoung selalu berhasil membuatnya gemas padanya, jika saja mereka bukan saudara, San sudah pasti akan mencium Wooyoung.

San menatap Wooyoung yang terus melihat kearah nampannya, apakah Wooyoung menginginkan sesuatu. San mengambil ayam miliknya, dan memberikannya pada Wooyoung.


"Ini, makanlah."

"Makasih Sanie!"


Yeosang dan Mingi yang melihat interaksi kedua orang dihadapannya benar-benar dibuat kebingungan karena dibandingkan saudara mereka terlihat seperti sepasang kekasih.


"Halo sayang!"

"Uhuk-"


San terkejut saat Wooyoung tiba-tiba tersedak, ia langsung memberikan minumannya pada Wooyoung dengan cepat, dan mengusap pelan punggungnya.

Wooyoung menatap tajam kearah Yeonjun, bagaimana bisa dia menepuk keras punggungnya sampai membuat ia tersedak, bahkan ini menyakitkan.


"Maaf maaf, kamu baik-baik saja?"

"Sialan jangan mendekatiku!"

"Maafkan aku sayang."

"Sanieee..."


Wooyoung mengerucutkan bibirnya dengan menatap San dan memegang lengannya. Dan tindakan Wooyoung kepada San tentu saja membuat ketiga orang yang berada disana terkejut.

Karena mereka tak pernah sekalipun melihat Wooyoung merengek dan bersikap manja seperti itu, bahkan pada pacarnya sendiri. Terlebih Yeonjun, dia yang paling terkejut sekarang.

Mingi dan Yeosang saling melirik satu sama lain, dan kembali menatap kearah San dan Wooyoung. Mereka juga sedikit melirik pada Yeonjun yang masih terkejut disana.


"Aku sampai bingung yang mana pacar, yang mana saudara."

"Kau benar, ini terlihat seperti kebalikannya."


Mingi dan Yeosang saling berbisik satu sama lain karena San juga memperlakukan Wooyoung dengan lembut, layaknya seorang kekasih yang sedang menenangkan pacarnya.


"Sanieee, Yeonjun menepukku dengan keras. Itu sakitt.."


San terkekeh gemas melihat Wooyoung merengek, San mengelus pipi Wooyoung yang sudah mengembung disana. Ia mulai sedikit melirik kearah Yeonjun.

San tersenyum manis pada Yeonjun, ia sebenarnya tak suka jika berada diposisi seperti ini. Tapi mau bagaimana lagi, sebagai orang yang lebih tua dari Wooyoung, ia harus melindungi Wooyoung bukan.


STEPBROTHER : Sanwoo/WoosanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang