𝐖𝐚𝐫𝐧𝐚 𝐝𝐢 𝐌𝐚𝐭𝐚𝐦𝐮 [𝐇𝐲𝐮𝐧𝐠𝐬𝐞𝐨𝐤]

06

Lotte World, adalah sebuah wahana indoor terkenal dan terbesar di Korea Selatan. Kini, murid SMA Jaewon mengadakan study tour yang khusus dihadiri oleh kelas 1 dan 2 di sana. Para wali yang menemani, mengizinkan mereka untuk mengeksplor seluruh tempat di Lotte World sesuka hati sampai batas waktu yang ditentukan. Makanya, semua murid yang terdiri dari beberapa jurusan pun berpencar kemana-mana.

Termasuk Hyungseok. Pemuda manis itu sangat antusias tentang study tour ini. Dengan semangat membara dirinya ingin menikmati semua wahana yang ada. Bahkan jauh-jauh hari sudah mempersiapkan diri dengan mencari berbagai informasi seputar Lotte World. Mengingat ini adalah study tour pertama setelah dirinya masuk ke dalam tubuh ini dan sekaligus pertama kalinya masuk Lotte World dengan teman satu sekolah.

Meskipun keinginannya ingin mencoba setiap wahana bersama teman-temannya dengan perasaan senang, namun malah terjadi hal tak terduga.

"Ayo Hyungseokie kita ke sini...!"

"Eh, ke sana aja! Kayaknya seru..!"

"Ke sini lebih dekat! Iya, kan, Hyungseokie...?"

"Tapi yang di sana jauh lebih seru, loh~ Ke sana, yuk, Hyungseok!"

Hyungseok, pemuda manis itu nampak kewalahan saat dua siswi yang ia kenal menyeretnya di kedua sisi tubuhnya. Menariknya sana sini menginginkan dirinya mengikuti mereka yang kebanyakan berlawanan arah.

Bahkan kali ini, setelah memutuskan akan pergi kemana mereka malah kembali berdebat tentang lokasi selanjutnya. Sementara Daniel, Jay, Zin, dan Mijin hanya mengekor di belakang mereka.

Zin yang merasa kesal karena kedua perempuan itu begitu berisik akhirnya bersuara. "Ck. Bisa diem gak! Cerewet banget, sih."

Haneul mendelik tajam ke arahnya. Lalu Yui menimpali dengan intonasi sewot. "Terserah kita, dong...! Siapa kamu ngatur-ngatur? Pacar juga bukan."

"Hu-uh. Kita tuh, ya, rindu banget sama Hyungseok udah seminggu ngga ketemu dia. Kami mau monopoli Hyungseokie hari ini. Jadi gak usah ngomong! Mulutmu bau...heum!" Timpal Haneul sambil buang muka.

"Apa bau—sialan kau." Zin tidak terima dengan perkataan keduanya dan hendak menarik kerah belakang Haneul, namun ditahan Mijin yang menggeleng seolah berkata untuk membiarkan mereka untuk hari ini saja.

Semua orang tahu bahwa keduanya absen untuk seminggu penuh karena jadwal fan meeting di Tokyo. Mereka adalah seorang konten kreator yang memiliki pengikut lebih dari sejuta.

Sebenarnya, Hyungseok hampir melupakan mereka karena kemunculannya yang tidak banyak. Apalagi mereka digambarkan sebagai karakter yang suka memanasi keadaan yang terjadi antara pasangan utama dengan Hyungseok di cerita aslinya. Mereka adalah tokoh antagonis yang levelnya di bawah Hyungseok.

Dia pikir, keduanya memiliki sifat yang jahat seperti di cerita. Namun sepertinya semua itu salah. Meskipun Haneul dan Yui cukup cerewet dan kadang kasar, tapi keduanya tidak terlihat jahat di matanya. Malahan, sifat mereka hampir sama dengan sifat asli di webtoon.

Tapi yang menjadi pertanyaannya adalah, kenapa mereka begitu lengket padanya? Padahal kan seharusnya bukan begini. Dalam cerita aslinya meskipun Hyungseok dan keduanya sama-sama tokoh antagonis, mereka sama sekali tidak dekat seperti ini. Malah terkesan bermusuhan.

"Hyungseokie, kamu tau~ Kami senang saat kamu ngga menjauhi kami lagi." Ucap Haneul sambil menggesekkan pipinya di pipi berisi Hyungseok.

"Betul.., saat kamu bilang tidak mau lagi temenan sama kami waktu itu, kami langsung sedih tau~" Timpal Yui yang menyandarkan kepalanya di bahu Hyungseok.

"Oh....sungguh..?" Hyungseok tidak menyangka akan mendapat jawabannya langsung dari mereka. Jadi, awalnya ketiganya adalah teman dan Hyungseok malah memutuskan hubungan mereka. "Tapi.., kenapa aku begitu ya..?" Tanya Hyungseok ragu.