Complicated

Lembar Dua

" Ini bekal buat adek kalo yang ini buat kakak ya "

" Aku gak mau bawa bekal "

" Loh kenapa kak? Nanti kakak laper loh bunda masukin tas bekalnya ya "

Bible hanya diam merengut melihat bunda memasukkan kotak bekal ke dalam tas sekolahnya. Berbeda dengan adik yang memakan sarapannya dengan semangat, Bible hanya meminum susu nya dengan malas.

" Baiben aaa~ "
Tangan kecil Biu hendak menyuapi roti dengan selai cokelat ke dalam mulut Bible namun Bible menolak.

" Gak mau dek "

" Baiben gak mau? Kenapa? "

" Kata bunda gak boleh makan sambil ngobrol "

" Baiben kenapa gak mau? Liat nih Biu pinter makannya banyak "
Seingat Bible adiknya itu memiliki kemampuan bicara yang agak buruk saat kecil namun lihat anak itu sekarang. Ia bahkan berbicara lebih banyak ketimbang Bible.

" Nanti sekolahnya dianter ayah ya "

Sekarang Bible dan Biu sudah sekolah. Bible di sekolah dasar sedangkan Biu masih taman kanak-kanak. Mereka bersekolah di sekolah yang sama, hanya berbeda gedung saja. Bible bisa melihat Biu saat jam istirahat karena mereka akan bermain di taman.

Biu suka sekali bermain dan memiliki banyak teman sedangkan Bible tidak.

Dan seperti biasa, saat jam istirahat Bible akan membawa kotak bekalnya menuju taman. Ia akan makan sendiri atau dengan seorang teman sambil sesekali memperhatikan tingkah adiknya.

Sejujurnya Bible selalu menikmati bekal buatan bunda, tapi akhir-akhir ini tidak begitu. Kotak bekal membuatnya dalam masalah.

" Yaahahaa Bible bawa bekal lagi liat we liat! "

" Si anak manja "

" Manja banget lu makannya gituan "

" Gak punya uang ya buat jajan? "

Bible tidak mengerti dimana letak kesalahannya dengan memakan bekal. Tapi apapun itu ia sekarang menjadi bahan ejekan.

Tiga orang teman selalu datang dan mengatainya anak manja. Mereka bahkan meletakkan rumput beserta tanah ke dalam kotak bekal Bible hari ini.

Percayalah Bible kecil sudah mencoba marah. Namun semakin ia marah, semakin kencang juga suara tawa teman-temannya.

Apa wajah emosinya terlihat lucu bagi mereka?

" Heh! Itu kan nasinya Baiben! "
Oh tidak, seharusnya Biu tidak ada disini. Seharusnya Biu tidak melihat Bible saat dijadikan bahan ejekan.

" Siapa lu anak kecil "

" Aku Biu! Adiknya kak Baiben! "

" Adek pergi sana ngapain kesini "
Bible berusaha membawa Biu pergi menjauh namun sepertinya sang adik sudah terlanjur kesal melihat kotak bekal Bible yang penuh dengan tanah.

" Aku bilangin bu guru ya kalian udah ngotorin makanannya Baiben! "

" Apa lu! Tukang ngadu! "

" BU GURUUUU NASINYA KAKAK DITAROIN TANAH BU GURU! "
Bible jadi panik saat Biu berteriak. Sekarang mereka jadi pusat perhatian teman-teman yang lain.

" Sssttt adek jangan teriak dek "

" BU GURU PAK GURUUU"

" Diem lu berisik! "
Salah seorang teman mendorong tubuh Biu sampai terjatuh.

" Eh gak usah dorong dorong dong! "
Bible seketika marah saat melihat tubuh adiknya terjatuh ke tanah.

Bible kira Biu akan menangis namun ternyata tidak. Adiknya itu langsung bangkit dan membuka tutup botol minum yang menggantung di lehernya.

Biu menyiram tiga teman Bible dengan air tanpa ragu. Bocah lima tahun itu bahkan berani mengejar teman-teman Bible yang berusaha menghindar dari siraman air nya.

" Adek jangan dek! Gak usah dikejar kakak gapapa! "
Bible memegangi tubuh Biu dan mendudukkan adiknya itu di kursi taman sebelum akhirnya guru datang dan melerai mereka.

Tiga teman Bible mengadukan Biu kepada guru mereka namun dengan bahasa yang masih belepotan Biu mengadukan kembali mereka karena sudah mengotori makanan Bible.

Bible bahkan tidak perlu berbicara untuk membela diri. Adiknya Biu sudah melakukan semua untuk nya.

" Adek gak boleh siram siram orang kaya gitu "

" Mereka nakal ngotorin bekal Baiben! "

" Tadi jatoh ada yang sakit gak? "

" Enggak "
Biu turun dari kursinya lalu berlari ke dalam kelas. Bible hendak menyusul Biu karena adiknya itu meninggalkan botol minumnya begitu saja.

Namun Biu kembali dengan cepat. Kedua tangannya memegang kotak bekal yang sudah bunda siapkan tadi pagi.

" Baiben aaa~ "
Biu menyodorkan sendok makannya pada Bible.

" Adek gak makan bekal dari bunda? "

" Biu udah makan sekarang Baiben aaa "

Bible tersenyum. Menerima suapan kecil dari Biu dengan senang hati.

Hari ini, adik kecil sudah menyelamatkan Bible.

Adik nakal yang dulu tidak Bible inginkan justru menjadi sosok yang paling menjaganya.

Baiklah, mulai hari ini Bible juga akan menjaga adik Biu.