Lembar Empat Belas

803 122 14
                                    

Malam ini entah mengapa listrik di komplek perumahan padam begitu saja. Biu tidak suka gelap dan ia pikir semua orang pun begitu.

Kamarnya besar namun terasa sempit dan pengap. Padahal Biu selalu mematikan lampu saat hendak tidur namun pemadaman listrik adalah hal yang berbeda. Pokoknya Biu tidak suka!

Ia berencana untuk tidur di kamar Bible sampai listrik menyala. Jangan salah paham, Biu tidak sepenakut itu maksudnya ia bisa saja tidur sendirian meski kamarnya gelap gulita seperti ini. Tapi ia rasa akan lebih baik jika berdua, ia bisa mengajak Bible bicara sampai kelelahan kalau bisa.

Biu menyalakan flash ponselnya dan berjalan ke kamar Bible. Mengetuk pintu berkali-kali memastikan apakah Bible sudah tertidur atau belum.

" Kak ini Biu, kakak udah tidur ya? "

" Masuk Biu! "
Setelah mendapat jawaban Biu berjalan masuk ke dalam kamar Bible. Dilihatnya Bible sedang memainkan ponselnya.

" Awas kesandung dek "

" Kak Baiben, Biu tidur disini boleh ya? "

" Ngapain? Di kamar kamu aja sana "

" Kamar Biu panas ac nya mati "

" Ya kamar kakak juga sama Biu kan listriknya mati hadeuuhh punya adek ajaib banget "

" Hehehe "
Biu tidak peduli, ia tetap merebahkan tubuhnya di atas ranjang tetap di samping Bible.

" Takut kamu ya? "

" Enggak, bosen aja gak ada temennya "

" Aahh takut kaliii "

" Enggaakkk "

" Fix takut "

" Ck, rese ah "
Biu hampir bangkit dan berdiri namun Bible langsung menarik tubuhnya.

" Hahaha bercanda deekk sensi banget kamu sini sini tidur "

" Tau ah nyebelin banget "

" Sssttt jangan ngambek udah malem "
Bible ikut menyalakan flashnya dan meletakkan ponselnya di atas meja sehingga mereka bisa mendapat penerangan yang cukup.

" Hp kamu flashnya matiin aja "
Perintah Bible lalu ia bangkit dan menutup pintu.

" Gerah banget kak "
Keluh Biu.

" Selimutnya jangan dipake "
Bible menarik selimutnya.

" Kakak udah ngantuk? "
Tanya Biu saat Bible berusaha menyamankan posisinya.

" Belum sih baru jam delapan kan ini? "

" Kak, kak, Biu mau tanya deh "

" Jangan nanya yang aneh aneh "

" Yaudah gak jadi "
Bible tertawa pelan, ia tahu jika Biu sudah terdengar bersemangat seperti tadi berarti ada hal tidak senonoh yang sedang menggelitik isi kepala adiknya itu.

Bible hafal sekali kebiasaan itu maklum Biu kan hanya berani bertanya hal-hal mesum pada Bible.

" Haha yaudah mau nanya apa kamu? "

" Kakak waktu ciuman sama pacarnya dulu rasanya gimana? "

" Hmmmhh kamu sekalinya nanya gak kira kira Biu "

" Jawab aja sih kak "

" Gak tau udah lama juga pas SMP "

" Masa dilupain begitu aja? Itu bukannya first kiss kakak? "

ComplicatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang