" Makasih ya kak kapan kapan main lagiii "
" Iya Biuuu "
Biu melambaikan tangannya pada Jeff. Hingga mobilnya sudah tidak terlihat barulah Biu memasuki rumahnya.Gelap.
Beberapa lampu sepertinya sengaja dimatikan.
" Bun, bunda? Biu pulang nih "
Biu kemudian menyalakan lampu dan tiba-tiba saja mendapati Bible tengah duduk di sofa ruang keluarga.
" Astaga kak Baiben! Kaget tau! Kaya hantu aja tiba tiba muncul "
Bible hanya diam sembari menyilangkan kedua lengannya di depan dada. Biu melihat gelagat tidak menyenangkan, instingnya mengatakan ia harus melarikan diri sekarang juga.
" Bunda mana kak? "
Tanya Biu namun kedua kakinya melangkah cepat menghindari Bible yang mulai bangkit dari posisi duduknya." Seru ya jalan sama Jeff "
Biu hampir menghentikan langkahnya namun ia sedang tidak ingin terlibat pertengkaran apapun dengan Bible. Jadi ia memberanikan diri untuk terus berjalan." Kakak bicara sama kamu Biu "
Sial.
Langkah Biu benar-benar terhenti sekarang." Bunda selalu ngajarin buat natap mata orang yang ngajak kita bicara. Dimana sopan santun kamu hm? "
Biu berusaha mengatur nafasnya saat mendengar langkah kaki Bible yang semakin mendekat.
" Apa sih kak? "
" Apa? Ya kamu apa apaan? Kakak ajak pergi gak mau giliran Jeff yang ngajak mau terus nitip jajan sama Nodt padahal kamu tau kakak ada di rumah "
" Berisik ah, Biu gak mau kedengeran berantem sama ayah bunda "
Biu meninggalkan Bible begitu saja lalu memasuki kamarnya. Rasanya sangat menakutkan karena Biu tahu Bible mengikutinya di belakang sana." Kamu kenapa sih? "
" Kakak yang kenapa, pulang pulang Biu dimarahin "
" Tingkah kamu nyebelin tau gak! Sadar gak sih? "
" Enggak "
" Biu sumpah kamu kenapa sih?! "
" Dibilang berisik ish malu sama orang tua kalo kedengeran "
Bible menarik tubuh Biu mendekat ke arahnya. Mengunci kedua mata Biu dengan tatapan tajam miliknya.
" Kamu kenapa ngejauhin kakak hah? "
Bible kemudian mendorong tubuh itu ke atas ranjang." Harus banget dorong dorong kaya gitu? "
Biu berusaha menjauhi kakaknya namun Bible meraih kedua tangannya. Mengunci pergelangan tangannya dalam genggaman yang erat." Kak lepasin apaan sih "
Biu bisa melihat urat-urat leher sang kakak mengeras. Entah apa yang membuat Bible terlihat semarah itu dengannya." Kamu bersikap seenaknya ya sekarang "
Ada banyak sumpah serapah yang akhirnya harus Biu telan mentah-mentah karena mau bagaimana pun Bible tetaplah kakaknya. Tapi bukankah selama ini Bible yang selalu bersikap seenaknya?
" Suka suka Biu dong, lagian kakak-- hmpthh "
Kalimat Biu terputus begitu Bible membungkam mulutnya dengan ciuman sepihak. Biu merasakan dorongan di kedua bahunya. Bible memaksa tubuh sang adik agar jatuh ke dalam kungkungannya.
" K-kaakkhh "
Sebuah rematan mendesak kepemilikan Biu yang masih terbungkus celana. Lagi dan lagi Bible mengerjakan miliknya tanpa permisi." Biu gak mau-- aahhh "
Bible menahan pergerakan Biu. Setiap pemberontakan yang adiknya lakukan membuat amarahnya seolah terpompa naik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Fanfic" Biu suka sama kakak! " " Goblok! Kita sodara! " Bagaimana jika aku menyukai mu? Tapi kita saudara. ×•×•×•×•×•×•×•×•×•× 🌜Bible x Build🌛 📍Boys Love 📍Harsh Words 📍Not Children 📍Sex #Rank : #1 bible #5 biblebiu #165 wattpad