" Kak, Biu mau ngobrol "
Biu mengetuk pintu kamar Bible namun tidak ada jawaban. Jadi ia memilih untuk masuk saja lalu mengunci pintu. Entah mengapa Biu ingin membuat malam ini menjadi malam yang panjang." Lagi mandi ternyata "
Biu mendengar suara gemericik air dari dalam kamar mandi. Ia pun duduk dan menunggu sembari memikirkan kembali keputusannya. Sejujurnya sejak kemarin malam ia gelisah sekali. Meski berhasil menutupi yang sebenar-benarnya dari Apo, namun Biu tahu Apo hanya tidak ingin memperpanjang sesuatu yang bukan urusannya.Lagipula Biu tidak punya hak untuk cemburu bukan? Meski menurutnya wajar saja ia takut posisinya akan tergantikan oleh Abel. Biu sudah tumbuh hampir sembilan belas tahun bersama Bible. Ia tidak mau kakaknya direbut orang lain. Tapi lagi lagi Biu pikir itu bukan sebuah alasan untuk merasa cemburu.
Mereka hanya kakak dan adik, Bible berhak menikmati masa mudanya dengan siapapun. Begitupun Biu.
" Dek? Ngapain? "
Biu sedikit tersentak saat mendapati Bible keluar dari dalam kamar mandi dengan keadaan setengah telanjang. Namun sesuatu mengganjal di penglihatannya. Mengapa Bible membawa ponsel ke kamar mandi?
" Biu mau ngobrolin sesuatu "
Bible membuat gestur tangan seolah meminta Biu untuk menunggu." Udah dulu ya Bel gua mau ngobrol penting sama si adek "
Abel? Lagi? Memangnya tidak ada waktu lain apa? Sampai sampai harus telfon di kamar mandi?
" Hahaha ok thank you yaa "
Bible mematikan sambungan telfonnya lalu berjalan ke arah lemari." Mau ngobrol apa dek? "
Alih-alih menjawab Biu malah memperhatikan sang kakak yang tengah memilih pakaian." Kok diem? "
Biu menggeleng lalu melepas ikatan handuk Bible. Membiarkan bagian bawah tubuh Bible menjadi tontonan gratis untuknya. Sementara itu Bible hanya tersenyum, sudah biasa dengan kelakuan adiknya yang kadang binal sekali." Lagi mau? "
Tanya Bible." Enggak juga sih "
" Terus? "
" Kakak beneran gak mau bagi nomor kak Abel sama Biu? "
Bible menghela nafasnya agak lama." Kamu beneran suka sama dia? "
Biu menggeleng." Ya terus kenapa minta nomornya? "
" Emang kenapa? Kakak cemburu? "
Bible tertawa lalu mengusak rambut adiknya." Cemburu apa? Kamu adeknya kakak terus Abel juga kan temen. Kakak cuma mikir kayanya kalian gak cocok kalo pdkt an apalagi sampe pacaran "
" Dih, sotoy. Terus cocoknya sama siapa? Sama kakak gitu? "
" Hahaha iya "
Shit, Biu tidak bisa menahan wajah kesalnya sekarang.
" Bercanda dek, kakak kan tau kamu, tau Abel juga "
" Tapi kakak kenal Biu lebih lama dari Biu lahir "
" Iya sayang iya "
Bible memakai piyamanya. Tidak mengerti apa arah pembicaraan Biu kali ini." Udah ah, Biu mau ngobrol sama ayah "
Biu mengubah total keputusannya." Lohhh terus kamu mau ngobrol apa sama kakak tadi? "
" Itu kan mau minta nomor kak Abel tapi gak dikasih "
Ujar Biu seraya membuka pintu." Biu?! Beneran suka sama Abel apa enggak jadinya! "
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Fanfiction" Biu suka sama kakak! " " Goblok! Kita sodara! " Bagaimana jika aku menyukai mu? Tapi kita saudara. ×•×•×•×•×•×•×•×•×•× 🌜Bible x Build🌛 📍Boys Love 📍Harsh Words 📍Not Children 📍Sex #Rank : #1 bible #5 biblebiu #165 wattpad