Complicated

Lembar Tiga Belas

" Kak Baibeenn! Biu masuk yaa "

" Yaaa "
Biu masuk ke dalam kamar sang kakak dimana Bible sedang memakai seragam sekolahnya.

" Widiihh udah sama nih seragamnya sama kakak sekarang "

" Hehehe iya dong. Gimana? Gimana? Biu udah cakep belum? "
Bible mengacungkan dua jempol ke arah Biu.

" Cakep lah liat dulu kakaknya "

" Idih "
Biu duduk di kursi belajar Bible. Dia menemukan sebuah foto yang dibingkai kecil di atas meja. Foto dirinya dan Bible saat masih kecil.

" Kak kita udah pernah ciuman tau "

" Heh! Kapan?? Enggak ya Biu! Ngada ngada kamu "
Biu tertawa melihat wajah Bible yang memerah padam.

" Ini loh waktu masih kecil "
Biu menunjukkan foto yang ia maksud pada Bible.

" O-ohh kirain kapan-- lagian kamu ambigu banget ngomongnya! Kalo orang lain denger dikira kita ciuman beneran "

" Ya gapapa juga kali kak biasa aja "
Bible ingin sekali menyemprot tanggapan sembrono Biu itu. Namun melihat adiknya tersenyum gemas sambil memandangi foto kecil mereka membuat Bible mengurungkan niatnya.

Ia harus terbiasa dengan bahasan kurang senonoh adiknya itu dan memastikan orang-orang tidak salah paham jika saja Biu berkata hal-hal aneh diluar sana.

" Nanti kakak ada latihan basket tapi kamu kakak anter pulang dulu "

" Lama latihannya? "

" Ya lumayan sekalian kenalan sama anak anak yang baru gabung "

" Yaudah Biu tungguin aja gapapa "

" Lama ntar kamu gak ada temennya "

" Ada kok temen sekelas Biu namanya Apo. Dia daftar basket juga lagian Biu mau liat kakak latihan "

" Oke deh "
Bible pikir tidak ada salahnya juga membiarkan Biu menunggu. Jadi ia tidak perlu bolak balik mengantar Biu pulang.

Tapi sepertinya keputusan itu sangat Bible sesali sekarang. Biu ternyata begitu menarik perhatian para anggotanya, terutama Jeff.

" Widiihh ada Biu, masih inget kakak gak? Yang nanya nama kamu waktu demo basket "

" Hehe inget kak "
Biu tertawa canggung pada Jeff sementara Jeff mengulurkan tangannya.

" Kenalin nama kakak Jeff "
Biu menyambut uluran tangan Jeff dengan hangat.

" Iya iya ini Biu, megang tangan adek gua nya biasa aja kali "
Bible langsung melepas tautan tangan mereka.

" Idih si kakak biarin aja sih adeknya kenalan sama kakak ganteng "
Jeff menaik-turunkan alisnya ke arah Biu sedangkan Biu hanya tersenyum. Sejujurnya menurut Biu, Jeff memang lumayan tampan. Tidak salah juga jika Jeff sepercaya diri itu.