" Kamu mau nya gimana? Aku harus gimana? "
" Ketemu gak mau disamperin ke kelas juga gak mau tapi kalo aku diem kamu marah, aku harus gimana lagi? "
" Ya makanya ketemu minimal ngobrol yang bener gitu "
" Aku aja yang ke rumah kamu "
" Iya iya gausah marah kan bisa bicara baik baik "
Biu percaya ada saat dimana hari-hari patah hati datang barang satu kali dalam hidup. Ia bukan seorang cenayang namun Biu yakin hari itu sudah semakin dekat dengan Bible.
Biu menurunkan lengannya dari pintu kamar Bible. Mengurungkan niat untuk mengetuk dan memilih untuk tetap berdiri sembari mendengarkan pembicaraan dari dalam sana.
Namun setelah beberapa saat suara Bible menjadi semakin samar lalu menghilang. Berganti dengan suara pintu yang kemudian terbuka.
" Biu? Ngapain kamu diri disitu? "
" Disuruh makan sama bunda "
" Iya ntar kakak mau pergi dulu "
" Mau kemana "
" Rumah cewek kakak "
" Jangan "
Biu menarik ujung jaket yang Bible kenakan." Lepasin dek apaan sih kamu "
Bible tertawa jenaka sembari menarik ujung pakaiannya." Gak usah ditemuin lagi cewek itu "
" Dih kenapa? Masa mau ketemu pacar sendiri gak boleh? "
" Jangan kak udahan aja sama cewek itu "
" Gak jelas dek sumpah "
Bible melanjutkan langkahnya sedangkan Biu menatapnya dengan iba.Biu tidak ingin terlibat dengan masalah pribadi Bible namun ia lebih tidak ingin melihat kakaknya itu disakiti orang lain. Bukan hanya sekali tapi berkali-kali Biu melihat gadis itu pulang sekolah bersama laki-laki yang bukan Bible.
Entah Bible itu buta atau bodoh, mereka masih berada di sekolah yang sama tapi mengapa Bible begitu mudah dibohongi? Bahkan Nodt yang dianggap musuh oleh Bible pun pernah berkata ia melihat kekasih Bible pergi dengan teman laki-laki yang berbeda dengan yang Biu lihat sebelumnya.
Pertanyaan Biu hanya satu, berapa banyak teman laki-laki yang gadis itu incar?
Biu bahkan berpikir kekasih Bible tidak secantik itu untuk menjadi rebutan. Baiklah, lupakan. Itu hanya pikiran jahat Biu saja.
" Kakaknya mana? Gak makan? "
" Kak Baiben ada kerja kelompok dadakan bun "
Kau harus membayar kebohongan yang sudah Biu lakukan, Bible." Oh yaudah kita makan duluan aja "
Biu menyelesaikan makan malamnya lalu menunggu Bible kembali. Biu berdiam diri di dalam kamar Bible karena ingin benar-benar memastikan pukul berapa Bible sampai. Biu peduli meski ia terlihat tidak peduli.Bible pulang ke rumah sekitar pukul sembilan malam. Tampangnya kusut dan sangat tidak bersahabat.
" Ngapain kamu disini? "
" Bosen di kamar sendiri "
" Kakak lagi gak mau main kamu pindah ke kamar sana "
" Biu gak ngajak main "
" Terserah "
Bible menjatuhkan tubuhnya di ranjang membiarkan Biu melakukan apapun yang ia inginkan." Kakak kenapa? "
" Putus "
Biu ingin bersorak puas tapi ia tahu itu adalah bentuk kejahatan bagi Bible." Kenapa putus? "
" Gak ngerti, dia yang minta putus "
Biu lalu diam membiarkan keheningan menyelimuti mereka berdua." Katanya kakak kurang peka jadi cowok. Gak ada usaha buat dia, terus yang kakak main sama dia tiap minggu apa dong? "
" Kalo bukan kakak yang dia mau, sekeras apapun usaha kakak ya gak bakal dianggap sama dia "
Baiklah, Bible baru saja tertampar oleh perkataan Biu itu.
" Kalo dari awal gak mau kenapa setuju diajak pacaran? "
" Kakaknya Biu itu ganteng, famous terus royal juga. Gak rugi kan pacaran sama dia "
Sejujurnya Biu tidak pernah memikirkan itu, ia hanya mengulang apa yang kerap ia dengar dari beberapa kakak kelas perempuannya." Ah anjing lah "
Bible mengusap-usap wajahnya kasar. Ia kesal tapi tidak bisa mengeluarkan emosinya pada siapapun.Sementara itu Biu berjalan mendekat. Duduk di dekat tubuh kakaknya.
" Kak Baiben sedih banget ya? "
" Ya galau sih cuma-- kesel aja anjir! Perasaan gak ada masalah apa apa! Tiba tiba minta putus kan aneh! "
Biu merebahkan tubuhnya sementara Bible bergeser agar adiknya bisa mendapat tempat yang lebih luas." Kak "
" Hm "
" Gapapa kan kalo gak sama dia? "
" Ya gapapa Biu, tapi-- "
" Iya tau kakak sayang sama dia, lepasin aja biarin dia sama yang lain supaya dia tau kalo gak ada yang lebih baik dari kakaknya Biu "
Bible tertawa miris. Sepertinya si adik kecil sedang berusaha menghibur hatinya. Adik kecil yang bahkan belum pernah jatuh cinta ini bertingkah seolah ia sudah dewasa dan menenangkan Bible.
" Kalo dia mikirnya gitu, kalo enggak gimana? "
" Ya gapapa juga, berarti dari awal dia emang gak nyari kebaikan kakak. Mungkin nyari nya yang lain "
" Apa? Uang? Kakak gak kaya. Tampang? Yang lebih cakep banyak. Kakak cuma bisa kasih dia waktu sama pengertian. Mungkin bagi dia itu masih banyak kurangnya "
" Makanya kakak cari orang yang bisa nerima kurangnya kakak. Udah gak usah mikir jauh jauh, coba jawab pertanyaan Biu kak "
" Pertanyaan apa? "
" Kalo dia balik, kakak mau nerima lagi? "
Bible ingin menjawab iya, tapi melihat raut wajah serius dari Biu ia jadi gentar." Kakak mau nerima lagi orang yang udah ninggalin kakak? "
Bible terdiam. Ia merasa ada banyak hal yang tersirat dari pertanyaan sederhana Biu tersebut." Jawab kak "
" Enggak dek "
" Bagus, jangan pernah kasih kesempatan kedua buat orang yang udah nyia-nyiain kita "
" Kamu kenapa omongannya tua banget sih? "
Bible membalikkan tubuhnya jadi tengkurap supaya bisa memandangi wajah serius Biu dari dekat." Ya adek mana yang suka kakaknya disakitin "
" Ululululuuu sayang banget kayanya sama kakak ya? "
" Lumayan lah lumayan "
Mereka berdua tertawa. Meski tawa Bible masih terdengar pelan namun Bible tidak bisa berbohong. Kehadiran Biu membuatnya merasa lebih baik.Seperti saat masih kecil, Biu selalu ada di baris terdepan saat ada yang menyakitinya.
Bible jadi berpikir andai saja ada satu orang diluar sana yang menyayangi dan melindunginya seperti Biu.
Bible akan sangat bersyukur.
Chup
Satu kecupan ringan mendarat di pipi kanan Biu.
" Kak?? "
" Makasih banyak dek, kamu selalu ada buat kakak "
Sama-sama Bible, tapi sepertinya kau lupa nasihat yang kau ucapkan tempo hari tentang...
Jangan pernah mencium orang seenaknya meski itu keluarga mu sendiri

KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
Fanfiction" Biu suka sama kakak! " " Goblok! Kita sodara! " Bagaimana jika aku menyukai mu? Tapi kita saudara. ×•×•×•×•×•×•×•×•×•× 🌜Bible x Build🌛 📍Boys Love 📍Harsh Words 📍Not Children 📍Sex #Rank : #1 bible #5 biblebiu #165 wattpad