Sikap over protektif Arfan membuat Layla bahagia sekaligus jengah, ia begitu bahagia karena merasa sangat dicintai. Namun kekesalan juga Layla rasakan saat Arfan melarangnya melakukan apa pun. Seperti malam ini Arfan tidak mengizinkannya turun dari atas ranjang kecuali ke kamar mandi, suaminya yang menyiapkan air putih untuk minum obat beserta susu hamil yang tadi mereka beli di mini market. Dan tentu saja setiap ke kamar mandi Arfan selalu menemaninya.
"Terima kasih Honey untuk semua kebahagiaan yang kamu berikan padaku, aku janji akan menjadi suami dan ayah yang baik untuk kamu dan anak-anak kita," bisik Arfan sembari memeluk Layla, ia susupkan wajahnya ke dalam ceruk leher Layla seraya mengusap lembut perutnya yang masih rata.
"Sama-sama, terima kasih juga untuk semua cintamu," balas Layla sembari membelai punggung tangan Arfan yang melingkar di perutnya. Layla tak menyangka setelah semua kesakitannya Allah memberinya hadiah istimewa, suami sempurna serta 2 bayi kembar yang kini berada dalam rahimnya.
Keesokan harinya Layla terkejut karena Arfan sudah menyiapkan semua keperluann untuk acara wisuda. Batik coeple berwarna navy dengan motif parang kusumo yang sudah Arfan pesen khusus dari butik langganan keluarga Alfarizi, semua sudah siap berada di atas ranjang beserta sepatu flat senada saat ia ke luar dari kamar mandi.
Motif parang kusumo sendiri Liana dan Arfan yang memilih. Liana menjelaskan dengan gamblang motif tersebut memiliki filosofi yang dalam bahwa kehidupan itu harus dilandasi dengan perjuangan dan usaha yang nyata untuk mencapai keharuman lahir dan batin. Sedangkan warna navy Arfan pilih karena warna favorit Layla.
Jadi dalam acara wisuda paripurna Layla dan Aisyah, semua keluarga Alfarizi memesan batik khusus sesuai dengan keinginan dan selera mereka, Ardan dan Aisyah memakai batik couple bermotif udan liris sedangkan orang tua Arfan dan keluarga Layla memakai batik bermotif ceplok kasatrian. Tak ketinggalan keluarga Aisyah juga memakai motif senada.
"Ayo berangkat," ajak Arfan sembari mengulurkan tangan ke arah Layla. Ia telisik penampilan sempurna Layla yang mengenakan dress bruklat berkombinasi dengan batik yang senada dengan kemejanya. Di matanya semakin hari kadar kecantikkan istrinya itu seolah bertambah.
"High heels yang kubeli beberapa hari lalu kamu taruh mana? Pengen pakai," rajuk Layla manja sambil melingkarkan tangan ke dalam lengan Arfan.
"Nggak boleh pakai high heels dulu, lagian kamu kan nggak suka pakai high heels?" Balas Arfan dengan memicingkan mata.
"Tapi kan ini hari spesialku Honey," rengek Layla dengan memasang wajah puppy eyes agar Arfan luluh dan menuruti kemauannya.
"Tapi ...." Belum selesai Layla bicara bibir Arfan membekap bibirnya.
"Kali ini aku nggak bisa nuruti kemauanmu Sayang," tolak Arfan setelah melepaskan tautan bibir mereka lalu mengusap lembut perut Layla. Layla hanya menghembuskan napas kasar lalu mengikuti langkah Arfan menuruni anak tangga.
Di ruang tamu semua keluarga sudah berkumpul untuk berangkat bersama ke gedung tempat wisuda akan berlangsung. Mereka berangkat menggunakan 3 mobil dengan supir masing-masing.
Kurang dari 30 menit mereka sudah sampai di tempat tujuan, Layla dan Aisyah segera bergabung dengan wisudawan satu fakultas mereka sedangkan yang lain duduk di barisan kursi tamu undangan. Di kursi lain, tanpa Layla sadari Noval sedang memperhatikannya, Layla tampak asyik berbincang bersama teman di sebelahnya, meskipun dirinya sudah mengikhlaskan Layla bahagia bersama suaminya. Namun ia tak bisa mengelak bahwa hatinya masih mendamba. Kenangan indah di masa lalu bersama Layla kembali menguap, andai waktu bisa terulang ia pasti akan mengubah segalanya, akan memperjuangkan cintanya.
Noval memejamkan mata sejenak lalu mengalihkan perhatiannya pada acara yang sedang berlangsung, ia kira dengan datang di acara wisuda Shofia adik tirinya, luka di hatinya sembuh dengan seiring berjalannya waktu, yakin jika dirinya sudah move on tetapi nyatanya tidak, cintanya untuk Layla masih sama. Harusnya dialah yang berada di sisinya saat ini, sebagai pendamping wisuda sekaligus calon suami seperti janji mereka dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Contract Marriage (End)
RomanceLOVE SERIES #2 Blurb Layla Rahmawati tak menyangka jika jalan hidupnya akan serumit ini, ayahnya kena PHK lalu diputuskan pacar, dan sekarang ia dilema antara menerima atau menolak tawaran yang menggiurkan dari bosnya Arfan Alfarizi, ia hanya cukup...