Nungguin yaaaa?
Kalian, sih. Semuanya pada siders, nggak mau komen apa gitu. Komen 'next', atau komen 'hai kaaaak!' nggak ada yang komen, huhuhu.😑😑
Coba deh pergunakan fitur yang sudah ada di Wattpad. Vote dan komen. Sebagai cara kalian menyemangati penulis.😌 Komennya nggak usah panjang juga gpp.
Komen disini dulu coba>>>
5 komen aku bisa aja double update, nggak janji tapi.Happy Reading!
***
CLASS MEETING diadakan setelah PAS usai dan sebelum rapotan. Tiap kelas diharuskan mendirikan stand makanan atau kerajinan. Hampir seluruh kelas memilih mendirikan stand makanan. Cuma organisasi osis dan ekstrakulikuler seni saja yang mendirikan stand kerajinan.
Kelas Moana mendirikan stand makanan kekinian. Ada berbagai macam jajanan kaki lima dan Korean food. Yang paling laku sih sejauh ini es kelapa muda dan alpukat kocok.
"Halo, kak Moana!" sapa seorang gadis yang mampir di stand makanan kelas Moana. Gadis itu duduk di salah satu kursi yang disediakan. "Laku banget ya jajanannya?"
Moana mengangguk bersemangat lantas menghampiri gadis itu. "Laku banget. Kalau stand kelas kamu gimana, Monica?"
"Rame juga. Yang laku kebanyakan jajanan khas daerah gitu, kak."
Kini Moana dan Monica dekat layaknya teman. Beberapa kali Monica selalu menyapanya dan berakhir ngobrol lama. Selain Moana, adik kelasnya itupun dekat dengan Zinnia. Cuma sepertinya kurang akrab dengan Cassie.
Anehnya lagi Edgar selalu melarangnya terlalu dekat dengan Monica. Ada saja alasan supaya Moana tidak akrab dengan adik kelasnya itu. Cowoknya itu juga kerap memergoki dia berbincang dengan Monica.
"Aku boleh pesan salah satu menu nya nggak?" tanya Monica.
"Boleh dong," balas Moana kemudian mengambilkan buku menu. "Pilih mana yang mau kamu pesan."
Monica terlihat berbinar menatap buku menu yang ada di tangannya. Dia sepertinya bingung memilih mana yang dia ingin pesan.
"Tteokbokki sama Alpukat kocoknya masih ada?"
"Runi, Tteokbokki sama Alpukat kocoknya masih ready apa udah habis?" Bertanya pada salah satu penjaga stand lalu dijawab anggukan kepala. "Siapin, ya! Ada yang pesan!" suruh Moana menunjuk Monica.
"Oke!"
Sembari menunggu pesanan, Moana dan Monica melanjutkan obrolan mereka. Sesekali diselingi tawa berlanjut sampai pesanan Monica datang.
"Kamu pindah ke sekolah ini karena orang tua pindah dinas atau karena alasan lain?"
Terlihat raut muka Monica sedikit menegang dan bahunya terangkat naik. Menandakan gadis itu tengah berfikir keras dan sedikit tersentak dengan pertanyaan Moana.
"Ada alasan lain," katanya pelan. "Demi seseorang yang aku sayang. Aku pindah kesini untuk meluruskan masalahku sama seseorang."
"Oh ya?" Jelas sekali Moana terkejut dengan alasan Monica.
Monica mengangguk sambil menyeruput alpukat kocok yang dia pesan kemudian berkomentar, "Minumannya enak, pantas best seller."
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret Wife [Completed]
Novela Juvenil"Pernikahan ini harus di rahasiakan. Jangan sampai teman-teman sekolah tahu kalo enggak lo tidur di luar selama setahun. Ngerti?!" Moana menggertak Edgar dengan ancaman. Cowok itu tengah duduk bersantai di sofa sambil ngemil sore. "Iya, iya. Gue nge...