42 - TITIK TERANG

1.5K 57 1
                                    

Nunggu lama gak?

Maaf banget ya, aku sibuk ngedit cerita aku yang bakalan terbit jadi e-book. Horeee~🤭🎉

Tapi belum pasti soalnya belum tanda tangan kontrak, ngirim naskah aja belum. Aku masih nyiapin naskahnya dan semoga cepat selesai, terbit jadi e-book. Berharap semuanya lancar dan sukses.

Buat kalian yang udah setia nunggu cerita ini update, makasih banget gaes.🥺🥺 Kalian sudah sampai sejauh ini dan aku terharu. Thanks to support kalian yang meluangkan waktu vote dan komen. Yang belum ayo dong komen banyakin.❣️

Tinggal 3 chapter lagi kita udah mencapai ending!🎉

***

KRINGGG! Kringgg! Kringgg!

Moana mendaratkan telapak tangannya pada jam weker di meja tepat sebelah kiri kasurnya. Dia mengucek matanya yang masih terasa berat, menguap lebar-lebar, meregangkan otot tubuhnya.

Seperti biasa Moana akan mengecek ponselnya terlebih dahulu sebelum bangun dan cuci muka. Moana melihat beberapa pesan masuk muncul di layar ponsel.

Pada bagian akhir gelembung pesan Moana terperangah dengan pesan yang Edgar kirimkan. Segera dia bangun dan membuka pesannya.

Edgar
Gue pergi ya
Jaga diri baik-baik
Kalo mau tau tentang gue, Monica dan Selena cari jawabannya di kamar gue.
Take care, Moana.

Moana mengerjap, berusaha mencerna baik-baik pesan dari Edgar. Dia memikirkan banyak hal di kepalanya.

"Edgar ... pergi?" tanyanya lirih pada ruang kosong yang dia tempati.

Tanpa banyak basa-basi Moana langsung berlari menuju kamar Edgar yang berada di lantai satu. Dia membuka pintunya dan memperhatikan seluruh ruangan yang sudah rapi dan kosong. Tertinggal aroma pengharum ruangan yang khas.

"Gar, lo pergi ninggalin gue?" Moana mengelilingi kamar Edgar sembari bertanya-tanya.

Di meja belajar cowok tersebut, ada sebuah surat yang tertinggal di sengaja. Ada tiga surat yang Moana akhirnya ambil. Ada sticky note di atas meja, tertempel begitu saja.

Baca semua suratnya.
— Edgar

Moana membaca surat pertama, duduk di lounge chair milik Edgar.

Monica is my first love.
Dia cewek pertama yang gue sukai di SMP. Gue selalu punya seribu alasan untuk mencintai dia.
Ya, walaupun gue anggap cinta monyet tapi Monica tetep cewek pertama yang gue suka.
Gue bakal ceritain kisah gue yang belum lo tahu.
Tentang Monica dan Selena.

***

bagian 1 : kilas balik

***

Edgar sering nongkrong di depan kelasnya bersama salah satu teman sekelasnya. Dengan seragam putih biru khasnya Edgar tampak bersiul tatkala beberapa gadis lewat.

Bedanya kali ini Edgar untuk pertama kalinya ditegur seorang gadis ketika dia bersiul. Gadis itu menghampirinya dengan langkah lebarnya.

Secret Wife [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang