EPILOG

2.9K 69 6
                                    

️⚠️mengandung unsur 15++ walau cuma obrolan saja.😳

Mau punya berapa ponakan dari Edgar dan Moana?

Yey, kita pisah nih😭😭😭😭😭

***


AKHIR yang pantas disebut sebagai happy ending. Moana tersenyum manis di depan cermin lebih dari sepuluh menit lamanya. Ini semua karena masalah yang dihadapi sudah kian surut. Ia kembali lagi ke rumah yang ia tinggali bersama Edgar. Dan tentunya ...

"Kenapa lo senyum-senyum di cermin kayak orang gila?"

... Edgar nya yang banyak tingkah sudah kembali.

Keduanya sudah memulai kembali hubungan yang hampir renggang. Merajut kisah baru, melupakan masa lalu.

"Dih, terserah gue lah!"

Edgar lantas berbaring di ranjang dengan tubuh yang tidak memakai baju. Biasalah cowok kalo udah malem sukanya nggak pakai baju. Moana sampai capek melarangnya padahal udara dingin sekali.

Mereka berdua akhirnya tidur bareng dalam satu kamar yang sama. Apalagi sudah saling bilang cinta masa masih tidur pisah.

Moana ikut bergabung bersama Edgar yang tengah bermain ponsel. Mengetahui gadisnya ikut bergabung Edgar berhenti main ponsel. Ia lalu memeluk Moana erat-erat.

"Ngapain lo?!"

"Galak lo!" desis Edgar.

Edgar menciumi seluruh wajah Moana agresif. "Kan udah sah, udah suami istri. Biasanya juga lo nggak marah kalo gue peluk."

"Peluk peluk pasti ada maunya," tuduh Moana.

"Tau aja." Edgar mendekatkan bibirnya ke telinga Moana. "Malam ini masa gue nggak dikasi jatah?"

"Kan kemarin udah."

"Kurang."

"Capek, Gar."

"Sebentar aja, satu jam lah. Gue udah beli kondom kok."

Moana menahan malu. Semburat merah di wajahnya pasti tercetak jelas. Mengingat kembali kejadian kemarin dan hari-hari sebelumnya yang cukup panas. Moana sudah menyerahkan kehormatannya kepada Edgar. Sedikit memalukan tapi kan sudah sah.

Ingat betul bagaimana Edgar begitu liar dan sungguh luar biasa. Moana mendambakan wajah Edgar yang berada di atasnya, menyebut namanya dengan seksi dan—CUKUP!!!

Sadar Moana!!!

"Kangen sama gunung kembar," bisik Edgar seraya meremas payudara Moana yang masih dilapisi piyama namun tanpa bra.

"Enggaaakk, ih!" Moana menolak tapi dalam hatinya pingin.

"Lo nggak kangen sama adek gue?" Udah ya, kalian tau lah apa yang Edgar maksud.

"Vulgar banget lo njir!"

Edgar terkekeh pelan, "Gimana rasanya?"

"Apanya?"

"Gimana rasanya bercinta sama gue?" tanya Edgar mesum.

Moana menendang barang milik Edgar karena saking sebalnya diajak ngomongin hal mesum. "Bisa nggak lo jangan terlalu frontal gitu?!"

"Enggak."

"Sekarang jangan dulu deh. Gue nggak mau ya Cassie sama Zinnia curiga karena gue jalannya ngangkang."

Mereka sudah mulai masuk sekolah lagi. Sudah semester enam dan akan melaksanakan ujian. Maka dari itu Edgar berani meminta haknya Karen mereka akan lulus dalam waktu dekat.

Secret Wife [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang