Jika pertemuan pertama adalah tidak disengaja. Maka pertemuan selanjutnya akan menjadi ketidaksengajaan yang direncanakan. - Valerie Alicia
***
"Aku ingin. Apa aku bisa tinggal disini? Di Mansion ini lagi?" tanya Keira pada Aurora dan Brirlla. Sedangkan yang ditanya saling bertatapan. Terlihat gurat kebingungan baik dari Aurora begitupun dengan Briella.
Aurora menetralkan keterkejutannya atas pertanyaan Keira. Bagaimana mungkin pertanyaan itu muncul dimulut Keira. Jelas itu salah dan tidak benar.
"Untuk ku pribadi. Tidak masalah. Hanya saja mansion ini bukan milik aku ataupun Briella. Ini rumah kediaman keluarga Walton. Tentu saja persetujuan bukan ditangan ku." jawab Aurora tenang. Keira menatap Aurora.
"Aku hanya ingin dekat dengan Aaron." kata Keira setelah mendengar jawaban Aurora. "Dan jika diizinkan aku akan mematuhi batasan terutama kepada Mike." lanjut Keira lagi.
Briella diam mendengarkan dan lebih memilih sibuk bersama Levi dan Aaron. Mereka berdua hampir menyelesaikan lego mereka. Sedangkan Aurora berusaha mengalihkan permbicaan mereka.
Mike Walton sibuk dengan panggilan video. Dia sedang membahas terkait desain produk pintar terbaru peralatan rumah tangga. Lalu memeriksa pembangunan Rumah Sakit yang digadangkan akan menjadi rumah sakit terbesar dan berteknologi canggih di New York. Semua pekerjaan harus dia selesaikan. Karena sampai satu minggu kedepan Mike harus berada di Shanghai untuk keperluan bisnis. WS Corp memiliki perusahaan di China. Techla Inc. bergerak dibidang industri teknologi. Saat ini Techla sedang membuat alat medis hologram yang sedang dikerjakan oleh beberapa ahli dibidangnya. Teknologi ini akan dipasarkan di Rumah sakit maupun ke Universitas kedokteran di seluruh China. Terutama Shngai University dan Shanghai University Hospital. Setelah berhasil mereka akan memasarkan secara global. Saat ini mahasiswa kedokteran yang menggunakan teknologi hologram hanya di Inggris.
Matahari sudah mulai terbenam. Mike melihat jam. Dia harus segera menyelesaikan pekerjaan hari ini. Aaron sudah beberapa kali menelpon. Putranya tidak bisa dijanjikan. Jika sudah diberikan janji, bagaimanapun harus ditepati. Karena memang pada dasarnya janji harus ditepati. Hanya terkadang orang dewasa melupakan itu sedangkan anak kecil terus mengingatnya.
Hanya butuh waktu empat puluh menit. Mike sampai di rumah. Aaron sudah siap dengan pakaian rapi.
"Daddy.. Aaron ready.."
Mike menggendong Aaron yang sudah rapi. Memakai kemeja biru dengan dasi kupu-kupi berwarna abu-abu. Celana selutut dan sepatu membuat Aaron terlihat sangat tampan. Mike menatap mata Aaron. Dia melihat Aaron hampir menangis saat masuk. Aaron menunggunya. Melihat setiap saat apa kah Mike sudah datang. Namun, beberapa kali Aaron melihat di kaca. Tapi Mike masih terlihat batang hidungnya. Wajah murung Aaron berubah menjadi teriakan saat dia melihat Mike. Dia merasa bersalah sudah membuat putranya menunggu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Came Without A Reason
RomancePerubahan Mike Walton terasa sangat nyata saat ia resmi menjadi seorang CEO Walton Sky Corp (WS Corp) diusia 27 tahun. Kehidupan yang berubah seribu kali lipat yang bahkan tidak pernah ia bayangkan akan datang secepat ini. Menikah diusia muda dan be...