Jangan pernah menggunakan perumpamaan gelas dan hati sama. Jika kaca retak akan hancur. Maka hati tidak retak bahkan tidak hancur. Kuatkan hati mu untuk membalas semuanya dengan cara berkelas—, Mike Walton.
--------
"Aku ingin mencakar wajah tampan mu." gerutu Valerie setelah dia berhasil mengakhiri panggilan Xinxin secara sepihak.
Tangan besar Mike merengkuh tubuh Valerie mendekat. Seolah mengukuhkan kepemilikannya atas Valerie. Mike tidur lelap tanpa terjaga.
*****
Aroma wangi lezat makanan mengganggu tidur Mike yang tenang. Matanya yang semula terpejam terbuka perlahan—mengerjap mengumpulkan seluruh kesadarannya. Langit Rusia sudah mulai gelap. Tidak ada Valerie dalam pelukannya. Namun langkah Mike mengikuti aroma wangi lezat yang tercium menguar seakan menghipnotisnya untuk mendekat. Valerie ada disana! Sibuk memasak yang Mike tidak tau apa. Masakan Valerie selalu sangat lezat—Mike menghampiri Valerie memeluk Valerienya dari belakang—terasa hangat dan menenangkan. Valerie tidak menunjukkan terkejut sama sekali—karena ini kebiasaan Mike setiap Valerie memasak.
"Makanan ini pasti sangat lezat hingga membuat ku teebangun." ucap Mike—suaranya masih terdengar serak. Rendah dan sexy menari menggema di telinga Valerie.
"Sedikit lagi, aku akan menyelesaikannya." ucap Valerie menoleh sedikit mendongak untuk melihat Mike yang lebih tinggi darinya.
Ciuman mendarat secara alami di bibir ranum Valerie. Mengecup singkat lalu mulai saling memagut perlahan. Tangan Mike memeluk pinggang Valerie memperdalam ciuman mereka.
Valerie mengakhiri ciuman mereka. Kembali mengecup bibir Mike sebelum melanjutkan kegiatannya takut-takut Mike bisa saja mengacaukannya.
"Tunggu sebentar, Mike. Kita harus makan." ujar Valerie kembali sibuk membiarkan Mike memeluknya dan bersandar dagu di pundaknya."Lalu setelah makan?"
"Menonton dan tidur. Besok kau ada pertemuan dengan Perdana Menteri. Tidurlah lebih awal!." ujar Valerie mengerti arah pembicaraan Mike.
"Bukankah kita berusaha untuk memberikan Aaron adik?" tanya Mike merengek.
Benar! Mike Walton merengek dihadapan Valerie Alicia Walton. Tentu saja tidak akan ada yang bisa melihatnya kecuali Valerie. Entah kenapa rasanya Valerie memiliki dua bayi. Bayi sungguhan dan bayi besar. Tangan Valerie bagaikan sudah terlatih tanpa merasa terganggu meskipun Mike sering mengganggunya memasak. Bahkan terkadang tangan nakal Mike juga bermain di area dadanya. Jika tangan Valerie lihai memasak. Maka tangan Mike Walton—sangat lihai menyentuh seluruh bagian setiap inchi tubuh Valerie.
Valerie memukul tangan Mike—menatap Mike kesal.
"Nanti. Bersabarlah. Kita harus makan dulu." perintah Valerie. Mike menurut menyunggingkan senyumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Came Without A Reason
RomancePerubahan Mike Walton terasa sangat nyata saat ia resmi menjadi seorang CEO Walton Sky Corp (WS Corp) diusia 27 tahun. Kehidupan yang berubah seribu kali lipat yang bahkan tidak pernah ia bayangkan akan datang secepat ini. Menikah diusia muda dan be...